Halo sobat semua, kali ini saya bagikan beberapa hal mengenai kopi. Pada kesempatan ini saya bagikan sedikit hal tentang biji kopi. Kopi yang saya kenalkan ini kebanyakan ditanam di kaki gunung Ijen, tepatnya di daerah Situbondo dan Bondowoso. Yang mana kebunnya berada di ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan air laut. Daerah perbukitan memang cocok untuk perkebunan kopi. Apalagi daerah ini sudah sangat dikenal di mancanegara bahkan sudah ada sejak masa kolonial Hindia-Belanda.
Apa yang membuat Roasterry Coffee enak ?
Kopi ini diambil langsung dari petani (tangan pertama) membuat originalitas nya terjaga, dan belum mengalami perlakuan kimia apa pun. Membuat kualitasnya terjamin dan aroma kopi nya tetap melekat meskipun disimpan berbulan – bulan
Bagaimana cara menikmati Roasterry Coffee ?
Kami menyarankan Anda membelinya dalam bentuk biji (bean) karena pada kondisi ini aroma kopi tetap terjaga dan tahan lama. Kemudian Anda bisa menggilingnya secara manual atau dengan bantuan mesin jika hendak mengkonsumsinya. Apabila Anda repot menggiling biji kopi, kami sarankan Anda membeli kopi bubuk (ground) sejumlah 100 gram saja (jika dikonsumsi pribadi).
Cara menyeduhnya
Kopi ini bisa langsung diseduh dengan air panas (ingat sudah dalam bentuk bubuk ya). Akan tetapi ada teknik khusus dalam menyeduh kopi. Pertama pastikan Anda sudah memasak air sampai mendidih. Sampai sini jangan sampai Anda langsung menuang air panas ke bubuk kopi. Kami sarankan tuangkan dulu ke gelas atau teko leher angsa, dan tunggu sampai air turun suhunya di kisaran 90 º C. Kalau masih di atas 95 º C tunggulah beberapa menit saja.
Mengapa harus dengan teko leher angsa ?
Teko leher angsa ini sudah didisain agar saat menuangkan air hangat tekanan dan debit air yang keluar itu pas
Siapkan bubuk kopi dalam gelas atau cangkir ± 200 ml, 8 gram untuk kualitas encer, 12 gram untuk kualitas kental, dan 10 gram untuk kualitas sedang. Semua ini tergantung selera masing – masing penikmat kopi yang berbeda – beda.
Selanjutnya Anda bisa langsung tuangkan air hangat dalam teko leher angsa tadi di atas bubuk kopi.
Anda bisa langsung tuang (model tubruk) atau Anda tuangkan bubuk kopi di atas penyaring kopi (no ampas).
Penyaring ini bisa Anda dapatkan dengan sangat murah, beberapa toko menjualnya dikisaran harga Rp 100 000. Jika Anda membeli di sini kami berikan special harga Rp 150 000 dan free kopi 100 gram (kecuali luwak).
PastikanAnda menekan dengan kuat penyaring ini agar tidak terbalik saat menuang kan air. Anda harus menuangkan air secara merata ke seluruh leher nya dan tidak perlu kuat – kuat, cukup pelan – pelan.
Selain model ini ada juga yang berupa kertas saring, kelemahannya Anda harus punya 1 kertas saring setiap ingin menyeduh kopi. Kalau model ini Anda cukup mencucinya sebelum menikmati tiap gelas kopi.
Selanjutnya Anda bisa tambahkan creamer, madu, gula kelapa, gula merah atau gula putih secukupnya sesuai selera. Namun kami sarankan Anda langsung menikmatinya tanpa tambahan (original).
Bagaimana cara mendapatkan Roasterry Coffee ?
Anda bisa melihat daftar harga kopi yang kami tawarkan berikut ini
Untuk pembayaran Anda bisa COD atau transfer via bank
BNI 034 827 8802
atau
BCA 419 140 5204
Nah silakan menikmati, ingat dari segelas kopi terdapat ide – ide brilian yang dapat mengubah dunia, seperti bahasa java yang menguasai internet dunia.
Rosyid Adrianto's Blog 