IKATAN ALUMNI FISIKA UNAIR


assalamualaikum.wr.wb

semenjak tahun 2010 ini telah dibentuk IKATAN

ALUMNI FISIKA (IKAF) Unair
So para fisikawan Unair jangan lupa tuk gabung

dalam forum ini y
IKAF mempunyai 3 agenda penting
1. Acara tengah taun di rumah Rosyid  Adrianto

(2005) kota Jember
2. Acara bulan Ramadhan di rumah Ghea Sakti O

(2005) daerah kedung baruk, Surabaya
3. Acara akhir taun di rumah Rizky Yulista T

(2005) di Sukolilo Park Regency B2
Jadi jangan lupa dengan 3 acara ini
Don’t miss it

Berikut ini beberapa foto anak fisika UA yang takkan pernah klian lupa

camp I taun 05 d coban rois

camp I taun 05 d coban rois

rapat PSM 06 d ruang sidang

rapat PSM 06 d ruang sidang

pemberangkatan FORMASI 06 d stasiun gubeng

pemberangkatan FORMASI 06 d stasiun gubeng

foto angkatan (Batik's sensation)

foto angkatan (Batik’s sensation)

foto angkatan d JONAS photo

foto angkatan d JONAS photo

foto angkatan at patung AIRLANGGA

foto angkatan at patung AIRLANGGA

ITA's bithday at canteen

ITA’s bithday at canteen

ayo parak fisika UA gabung dalam forum ini

ok!!!!!!!!!!!

wasalam

156 comments on “IKATAN ALUMNI FISIKA UNAIR

  1. Mat malam pa…sebelumnya makasih banyak ya…krn uda beri kesempatan.
    pertanyaan;
    apa perbedaan antara zat cair dlm air raksa dlm dan air murni? sekali lg…makasih banyak ya….

  2. FISIKA ATOM
    Menurut Thomsom,Atom terdiri atas bahan bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif yang tersebar merata dalam muatan positif tersebut.Model Atom menurut Rutherford:atom terdiri atas inti atom yang bermuatan negatif dan bergerak mengelilingi inti,bagaikan planet-planet mengelilingi matahari pada tata surya.
    Kelemahan teori atom Rutherford sebagai berikut:
    *Elektron mengelilingiinti sambil memancarkan gelembang elektro magnetik sehingga lintasannya selalu mengecil dan elektron dapat jatuh ke dalam inti.
    *Tidak dapat menjelasjkan tejadinya spektrum garis yang di pancarkan atom hidrogen.
    Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari atom Rutheford.Menurut Bohr,Atom terdiri atas inti dan elektron-elektron yang bergerak mengitari inti dalam orbit-orbit yang bersifat diskrit dan stasioner.berikut ini adalah teori atom bohr:
    *Elektron-elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentuyang disebut kulit atau timgkatan energi.pada lintasan ini elektron tidak memencarkan energi.
    *ELekron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lainnya.jika elektron berpindah kelintasan yang lebih luar,stop dulu saatnya salat magrib

    • trusan elektron menyerap energi.sebaliknya jika elekrton berpindah ke lintasan yang lebih dalam elektron ,elepaskan energi.

      Berikut ini adalah kelemahanteori atom Bohr:
      a. Teoriatom bohr tidak dapat mejelasakan tentamh struktur halus.
      b. Untukatom berelektorn banyak teori atom bohr mengabaikan gaya tolak menolak antara elektron yang lain.
      c. Perbedaan sifat-sifat antara unsur yang satu dengan unsur yang lain tidak cukup diterangakan dengan teori atom bohr.
      d. model atom bohr melamggar prinsip ketidakpastian yang dikemukan oleh Heiseberg.
      Jari-jari lintasanstationer di berikan oleh persamaan berikut ini.

      pak q g’ bsa nulis rumuse?

      Menurut teori bohr besarnya momentum sudut elektron adalah ketetapan Placnk dikalikan bilangan bulat.dapat di tulis sebagai berikut:

      h
      L=n-

      panjang gelombang yang dipancarkan oleh elektron jika tidak terjadi transisi dari lintasan luar ke lintasan lebih dalam.
      deret lyman
      deret balmer
      deret paschen
      deret bracket
      deret pfund
      Ada 4 macam bilangan kuantum yang dapat menggambarkan keadaan elektron yaitu sebagai berikut :
      # Bilangan kuantum utama (n)
      # Bilangan kuantum azimut (l)
      # Bilangan kuantum magnetik(m)
      # Bilangan kuantum spin (m)
      Bilangan kuantum orbital juga di sebut bilangan kuantum momentum sudut.Jika bilangan kuantum orbital l.momentum sudut elektron dapat dicari dengan persamaan berikut.
      Azas larangan pauli menyayakan bahwa dalam sebuah atom.tidak boleh ada dua elektron yang menepatikeadan kuantum yang sama,artinya elektron tidak boleh mempunyai 4 bilangan kuantum yang sama.
      Hal-hal yang mempengaruhi besar kecilnya afinitas elektron yaitu sebagai berikut:
      * jumlah muatan dalam inti
      * jarak antar inti
      * jumlah elekron dalam atom

      Pak 5aaf ya klo salah buatnya.

  3. Gustav Robert Kirchhoff

    Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret, 1824 – 17 Oktober , 1887), adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia menciptakan istilah radiasi “benda hitam” pada tahun 1862. Terdapat 3 konsep fisika berbeda yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, “hukum Kirchhoff”, masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.

    Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka pindah ke Berlin, tempat dimana ia menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).

    Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik, pada 1845, saat dia masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 saat mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.

    Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya buatan.

    Dia berperan besar pada bidang spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David Alter dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum)

    Hukum Kirchoff Dalam Spektroskopi

    1. Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum kontinu.
    2. Bila suatu benda gas bertekanan rendah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang gelombang yang diskret (pada warna tertentu) bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas tersebut.
    3. Bila spektrum kontinu dilewatkan pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum serapan, berupa garis-garis gelap pada panjang gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas dingin tersebut.

  4. A: Ampere, satuan arus listrik; a untuk akselerasi atau percepatan.
    B: Medan induksi magnet. Mungkin berasal dari Biot-Savart.
    C: Coulomb, satuan muatan listrik; c untuk kecepatan cahaya.
    D: Medan listrik pergeseran (displacement); d sering dipakai untuk jarak (distance)
    E: Energi; medan listrik (electric field). e untuk muatan listrik elektron.
    F: Gaya (force); f untuk frekuensi.
    G: konstanta gravitasi Newton; g dipakai untuk percepatan gravitasi.
    H: Medan magnet akibat arus listrik. Juga H untuk Henry, satuan induktansi. h untuk konstanta Planck.
    I: Arus listrik.
    J: Joule, satuan energi. Juga untuk rapat arus listrik.
    K: Biasa dipakai sebagai konstanta (misal: F = k q1 q2 / r2 ). k untuk konstanta Boltzmann.
    L: Liter; momentum sudut; bilangan kuantum orbital. Juga biasa dipakai untuk panjang (length).
    M: Massa, magnetisasi, meter.
    N: Newton, satuan gaya. Juga bilangan kuantum utama dan jumlah partikel (number) dalam mol.
    O: Baiklah, huruf ini tidak dipakai karena bentuknya mirip angka nol. Kalau saja bentuknya lain, mungkin akan dipakai sebagai satuan resistansi, Ohm.
    P: Daya (power); tekanan (pressure); polarisasi listrik; p untuk momen dipol listrik dan momentum linear.
    Q: Sering dipakai dalam termodinamika untuk usaha. q untuk muatan listrik.
    R: biasa dipakai untuk jari-jari lingkaran (radius) dan jarak (range).
    S: Entropi. s untuk detik (second) dan spin dalam fisika kuantum.
    T: Waktu; periode; temperatur. Juga T untuk Tesla, satuan untuk medan induksi magnet.
    U: Energi dalam. Kadang-kadang dipakai untuk menyatakan kecepatan, jika huruf v sudah dipakai.
    V: Kecepatan, dari velocity. Juga besaran dan satuan tegangan listrik (Voltase dan Volt) dan potensial pada umumnya.
    W: Usaha (Work). Watt adalah satuan daya.
    X,Y,Z dipakai sebagai koordinat. Y untuk modulus Young; dalam fisika nuklir, Z menyatakan jumlah proton dalam inti.

  5. ARCHIMEDES

    Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM – 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.

    Penemuannya

    Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, “Eureka! Eureka!” yang artinya “sudah kutemukan! sudah kutemukan!” Lalu ia membuat hukum Archimedes.

    Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Dan tukang yang membuatnya dihukum mati.

    Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.

    Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai phi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70. Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen. Sehingga, ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.

  6. intan maria ulfa/ 07.2009.1.02773/ Teknik Industri
    Teori chaos, dalam matematika dan fisika, berhadapan dengan sifat dari sistem dinamika nonlinear tertentu yang (dalam kondisi tertentu) menunjukkan fenomen yang dikenal sebagai chaos, terkenal dengan sifat sensitivitas kepada kondisi awal ((lihat efek kupu-kupu). Contoh sistem ini termasuk atmosfer, tata surya, lempeng tektonik, fluid turbulens, ekonomi, dan pertumbuhan populasi.
    Sistem yang menunjukan chaos matematika adalah deterministik dan berurutan dalam sense tertentu; teknik yang menggunakan kata chaos ada keanehan dengan “common parlance”, yang mengusulkan ketiadaan pengurutan keseluruhan. Ketika kita mengatakan teori chaos mempelajari sistem deterministik, perlu disebut bidang fisika yang berhubungan disebut teori chaos kuantum yang mempelajari sistem non-deterministik mengikuti hukum mekanika kuantum.
    Contoh :
    Bill William mengembangkan konsep trading yang unik dengan menggabungkan psikologi trading dengan Theory Chaos dan efek istimewa yang terjadi di dalam market. Dia berpendapat bahwa keuntungan dari trading dan investing ditentukan oleh psikologi manusia dan bahwa setiap orang bisa menjadi seorang trader/investor yang profitable jika mereka memahami apa yang terjadi pada market yang bergerak acak.

  7. Thomas Alva Edison
    Penemu Terbesar Dunia

    Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia. Ia menemukan 3.000 penemuan, diantara-nya lampu listrik, sistim distribusi listrik, lokomotif listrik, stasiun tenaga listrik, mikrofon, kinetoskop (proyektor film), laboratori-um riset untuk industri, fonograf (berkembang jadi tape-recorder), dan kinetograf (kamera film).

    Ia anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Buah perkawinan Samuel Ogden, keturunan Belanda dengan Nancy Elliot. Sebagaimana umumnya orangtua, Samuel dan Nancy menyambut kelahiran anaknya dengan suka-cita. Tidak ada hal aneh dalam proses kelahiran anak ini. Namun setelah anak ini mulai bertumbuh, terlihat hal-hal ‘aneh’ yang membuatnya lain dari anak yang lain. Bayangkan, pada usia enam tahun ia pernah mengerami telur ayam.

    Setelah berumur 7 tahun, ia masuk sekolah. Tapi malang, tiga bulan kemudian ia dikeluarkan dari sekolah. Gurunya menilainya terlalu bodoh, tak mampu menerima pelajaran apa pun. Untunglah ibunya, Nancy, pernah berprofesi guru. Sang ibu mengajarnya membaca, menulis dan berhitung. Ternyata anak ini dengan cepat menyerap apa yang diajarkan ibunya.

    Anak ini kemudian sangat gemar membaca. la membaca berbagai jenis buku. Berjilid-jilid ensiklopedi dibacanya tanpa jemu. Ia juga membaca buku sejarah Inggris dan Romawi, Kamus IPA karangan Ure, dan Principia karangan Newton, dan buku Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker.

    Selain itu, ia juga anak yang sangat memahami kondisi ekonomi orangtuanya. Pada umur 12 tahun ia tak enggan jadi pengasong koran, kacang, permen, dan kue di kereta api. Sebagian keuntungannya diberikan kepada orang tuanya. Hebatnya, saat berjualan di dalam kereta api itu, ia gemar pula melakukan berbagai eksprimen. Bahkan sempat menerbitkan koran Weekly Herald. Suatu ketika, saat bereksprimen, sebuah gerbong hampir terbakar karena cairan kimia tumpah. Kondektur amat marah dan menamparnya hingga pendengarannya rusak.

    Kemudian sejarah ilmu pengetahuan mencatat nama orang yang hidup tahun 1847-1931 ini (meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun), sebagai penemu terbesar di dunia dengan 3000 penemuan. Ia bahkan pernah menemukan 400 macam penemuan dalam masa 13 bulan.

    Rina
    Tek Industri
    07.2009.1.02776

  8. Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan padat plastik.

    Fluida memilik sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser(shear stress dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam mengkarakterisasi bentuk fluid.
    Fluid dapat dikarakterisasikan sebagai:

    Fluida Newtonian
    Fluida Non-Newtonian
    – bergantung dari cara “stress” bergantung ke “strain” dan turunannya.

    Fluida juga dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan membentuk permukaan bebas (yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk wadahnya), sedangkan gas tidak..
    tolong jelaskan maksud diatas saya belum paham…………….

    andika kurniawan
    07.2009.1.02758
    pagi

  9. 07.2009.1.02772
    teknik industri
    kelas pagi

    terima kasih pak atas kesempatannya! saya cuman mau tanya

    Dalam suatu percobaan untuk mengukur modulus Young, sebuah beban 1000 lb yang digantungkan pada kawat baja yang panjangnya 8 ft dan penampangnya 0,025 in2, ternyata meregangkan kawat itu sebesar 0,010 ft melebihi panjangnya sebelum diberi beban. Berapa tegangan, regangan, dan harga modulus Young bahan baja kawat itu???

    sebelumnya saya ucapkan terima kasih

  10. 07.2009.1.02716
    teknik industri
    kls pagi

    assalamualaikum wr.wb
    mlem pak…

    saya mau tanya tentang tegangan permukaan:
    apakah perbandingan antara tegangan gelembung sabun dengan tegangan balon karet dlm hal2 brkt:
    a.apakah masing2 mempunyai tegangan permukaan?
    b.apakah tegangan permukaan tergantung pada luasnya?
    c.apakah hukum hooke berlaku di sini?

    sebelumnya saya ucapkan terima kasih……

  11. GELOMBANG
    Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat. Pada dasarnya gelombang merambatkan energi atau momentumnya. Jadi dalam perambantan gelombang, medium tidak ikut meramabat.
    Macam-macam gelombang berdasarkan :

    – Arah getar dan arah rambat
    Ada 2 macam, yaitu :
    * Gelombang Transversal :
    Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getar, misal: gelombang tali, air laut, gelombang cahaya dan sebagainya
    * Gelombang Longitudinal :
    Gelombang yang arah rambatnya sejajar dan berimpit dengan arah getar, misal: gelombang bunyi, gelombang pada pegas, dan sebagainya

    – Medium
    Ada 2 macam, yaitu :
    * Gelombang Mekanik :
    Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya, misal: gelombang tali, bunyi, gelombang air, dan sebagainya
    * Gelombang elektromagnetik :
    Gelombang yang tidak butuh medium dalam perambatannya, misal: gelombang radio, gelombang cahaya, gelombang infra merah, dan sebagainya

    – Amplitudo
    Ada 2 macam, yaitu :
    * Gelombang Berjalan :
    Gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitudo yang tetap, misal: gelombang tegangan AC PLN
    * Gelombang stasioner :
    Gelombang hasil perpaduan gelombang berjalan yang bergerak berlawanan arah, misal: gelombang yang terjadi pada saat dawai dipetik

  12. intan maria ulfa/ 07.2009.1.02773/ Teknik Industri
    Pada tahun 1900, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam. Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton. Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya tentang gelombang benda.
    Teori-teori di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal: tidak ada penjelasan jelas untuk kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama.
    Frase “Fisika kuantum” pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya Planck’s Universe in Light of Modern Physics (Alam Planck dalam cahaya Fisika Modern).
    Mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrödinger menemukan mekanika gelombang dan persamaan Schrödinger. Schrödinger beberapa kali menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut sama.
    Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastiannya pada tahun 1927, dan interpretasi Kopenhagen terbentuk dalam waktu yang hampir bersamaan. Pada 1927, Paul Dirac menggabungkan mekanika kuantum dengan relativitas khusus. Dia juga membuka penggunaan teori operator, termasuk notasi bra-ket yang berpengaruh. Pada tahun 1932, Neumann Janos merumuskan dasar matematika yang kuat untuk mekanika kuantum sebagai teori operator.
    Bidang kimia kuantum dibuka oleh Walter Heitler dan Fritz London, yang mempublikasikan penelitian ikatan kovalen dari molekul hidrogen pada tahun 1927. Kimia kuantum beberapa kali dikembangkan oleh pekerja dalam jumlah besar, termasuk kimiawan Amerika Linus Pauling.
    Berawal pada 1927, percobaan dimulai untuk menggunakan mekanika kuantum ke dalam bidang di luar partikel satuan, yang menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam bidang ini termasuk Dirac, Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan Pascaul Jordan. Bidang riset area ini dikembangkan dalam formulasi elektrodinamika kuantum oleh Richard Feynman, Freeman Dyson, Julian Schwinger, dan Tomonaga Shin’ichirō pada tahun 1940-an. Elektrodinamika kuantum adalah teori kuantum elektron, positron, dan Medan elektromagnetik, dan berlaku sebagai contoh untuk teori kuantum berikutnya.
    Interpretasi banyak dunia diformulasikan oleh Hugh Everett pada tahun 1956.
    Teori Kromodinamika kuantum diformulasikan pada awal 1960an. Teori yang kita kenal sekarang ini diformulasikan oleh Polizter, Gross and Wilzcek pada tahun 1975. Pengembangan awal oleh Schwinger, Peter Higgs, Goldstone dan lain-lain. Sheldon Lee Glashow, Steven Weinberg dan Abdus Salam menunjukan secara independen bagaimana gaya nuklir lemah dan elektrodinamika kuantum dapat digabungkan menjadi satu gaya lemah elektro.

  13. 07.2009.1.02771
    TEKNIK INDUSTRI
    KELAS PAGI

    Malem pak RSYID……….

    Sebelumnya saya ucapkan banyak Trimakasih cz sudah kasih saya kesempatan utuk memberi pertannyaan……….

    1.Sebuah kawat baja yang panjangnya 10ft dan luas penampang lintangnya 0,1in2 ternyata meregang 0,01ft akibat tegangan 2500lb.

    Pertanyaan saya……….

    Berapa modulus young baja ini???……….

    Trimakasih……….

  14. WERNER HEISENBERG 1901-1976

    Ke tangan siapa Hadiah Nobel untuk bidang fisika jatuh di tahun 1932? Ke tangan Werner Heisenberg, ahli fisika Jerman. Tak ada orang dapat Hadiah Nobel tanpa sebab-sebab yang jelas. Dan sebab itu pun mesti luar biasa. Kalau sekedar penemu sih banyak, dan rasanya sulit hadiah itu dikantonginya. Kenapa bisa Heisenberg? Karena kreasi dan penemuannya dalam bidang “kuantum mekanika.” Ini bukan barang sembarangan. Ini salah satu prestasi penting dalam seluruh sejarah ilmu pengetahuan.

    Mekanika –tiap orang mafhum belaka– adalah cabang itmu fisika yang berhubungan dengan hukum-hukum umum ihwal gerak sesuatu benda. Dan bukan cabang sembarangan cabang, melainkan cabang yang punya bobot fundamental dalam dunia ilmu pengetahuan.

    Sejalan dengan kemajuan bertambah, kebutuhan pun meningkat. Yang dirasa cukup hari ini akan terasa kurang besoknya. Tak kecuali dalam hal mekanika. Pada tahun-tahun permulaan abad ke-20 sudah mulai terasa dan makin lama makin nyata betapa hukum yang berlaku di bidang mekanika tak mampu menjangkau dan memaparkan tingkah laku partikel yang teramat kecil seperti atom, apalagi partikel sub atom. Apabila hukum lama yang sudah diterima umum dapat memecahkan permasalahan dengan sempurna sepanjang menghadapi ihwal benda makroskopik (benda yang jauh lebih besar ketimbang atom) tidaklah demikian halnya jika berhadapan dengan benda yang teramat lebih kecil. Ini bukan saja membikin pusing kepala tetapi sekaligus juga teka-teki yang tak terjawab.

    Di tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru di bidang fisika, suatu rumus yang teramat sangat radikal, jauh berbeda dalam pokok konsep dengan rumus klasik Newton. Teori rumus baru ini –sesudah mengalami beberapa perbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg–sungguh-sungguh berhasil dan cemerlang. Rumus itu hingga kini bukan cuma diterima melainkan digunakan terhadap semua sistem fisika, tak peduli yang macam apa dan dari yang ukuran bagaimanapun.

    Salah satu konsekuensi dari teori Heisenberg adalah apa yang terkenal –dengan rumus “prinsip ketidakpastian” yang dirumuskannya sendiri di tahun 1927. Prinsip itu umumnya dianggap salah satu prinsip yang paling mendalam di bidang ilmiah dan paling punya daya jangkau jauh. Dalam praktek, apa yang diterapkan lewat penggunaan “prinsip ketidakpastian” ini adalah mengkhususkan batas-batas teoritis tertentu terhadap kesanggupan kita membuat ukuran-ukuran ilmiah. Akibat serta pengaruh dari sistem ini sangat dahsyat. Apabila hukum dasar fisika menghambat seorang ilmuwan –bahkan dalam keadaan yang ideal sekalipun– mendapatkan pengetahuan yang cermat dari suatu penyelidikan, ini disebabkan karena sifat-sifat masa depan dari sistem itu tidak sepenuhnya bisa diramalkan. Menurut “prinsip ketidakpastian,” tak akan ada perbaikan pada peralatan ukur kita yang akan mengijinkan kita mengungguli kesulitan, ini.

    “Prinsip ketidakpastian” ini menjamin bahwa fisika, dalam keadaannya yang lumrah, tak sanggup membikin lebih dari sekedar dugaan-dugaan statistik. Seorang ilmuwan yang menyelidiki radioaktivitas, misalnya, mungkin mampu menduga bahwa satu dari setriliun atom radium, dua juta akan mengeluarkan sinar gamma dalam waktu sehari sesudahnya.

    Werner Heisenberg lahir di Jerman tahun 1901. Dia terima gelar doktor dalam bidang fisika teoritis dari universitas Munich tahun 1923. Dari tahun 1924 sampai 1927 dia kerja di Kopenhagen bersama ahli fisika besar Denmark, Niels Bohr. Kertas kerja penting pertamanya tentang ihwal kuantum mekanika diterbitkan tahun 1925 dan rumusnya tentang “prinsip ketidakpastian” keluar tahun 1927. Heisenberg meninggal tahun 1976 dalam usia tujuh puluh empat tahun. Dia hidup bersama isteri dan tujuh anak.

    Buyung H.A
    T.Industri
    07.2009.1.02764

  15. NPM : 07.2009.01.02738
    JUR : TEKNIK INDUSTRI

    assalamu’alaikum wrwb……
    Saya akan mencoba menjelaskan mengenai hukum2 newton,hukum newton terbagi menjadi tiga yaitu:

    Hukum newton 1
    Hukum newton 1 disebut juga hukum kelembaman (Inersia).
    Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan.

    DEFINISI HUKUM NEWTON I :
    Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan
    gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:

    (S) F = 0 a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB)

    HUKUM NEWTON II

    a = F/m

    (S) F = m a

    (S) F = jumlah gaya-gaya pada benda
    m = massa benda
    a = percepatan benda

    Rumus ini sangat penting karena pada hampir semna persoalan gerak {mendatar/translasi (GLBB) dan melingkar (GMB/GMBB)} yang berhubungan dengan percepatan den massa benda dapat diselesaikan dengan rumus tersebut.

    HUKUM NEWTON III

    DEFINISI HUKUM NEWTON III:

    Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.
    F aksi = – F reaksi

    N dan T1 = aksi reaksi (bekerja pada dua benda)

    T2 dan W = bukan aksi reaksi (bekerja pada tiga benda)
    demikian sekelumit penjelasan saya mengenai HUKUM NEWTON,mohon ma’af jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua amien…
    Terima kasih atas perhatian bapak.

    wassalamu’alaikum wrwb

  16. Richard Philips Feynman, Tokoh Fisikawan Modern

    ADA dua jenis orang jenius. Para jenius biasa yang melakukan sesuatu yang hebat, namun mereka pergi dengan meyakinkan kita pun bisa melakukan hal serupa asal kerja keras. Lalu ada penyihir, dan kita sulit mengerti bagaimana mereka melakukan hal-hal hebat tersebut. Dan Feynman adalah penyihir.

    Itulah ungkapan yang dilontarkan Marc Kac, seorang matematikawan, terhadap koleganya Feynman. Pria berdarah Yahudi ini dilahirkan pada 11 Mei 1918 di Far Rockaway, New York, Amerika Serikat. Ayahnya seorang penjual pakaian seragam militer. Ia mendidik Feynman dengan beraneka ragam ilmu pengetahuan alam. Hal ini ternyata memancing sifat ingin tahu yang besar dari Feynman muda yang kemudian berperan besar dalam kariernya kelak.

    Saat berusia 12 tahun, Feynman muda memiliki laboratorium yang dibuatnya sendiri. Dia membuat percobaan listrik, membuat radio sederhana, sampai menjadi teknisi radio panggilan amatir dalam laboratoriumnya. Tak hanya itu, dia juga bermain-main dengan percobaan kimia sederhana. Bahan-bahannya diambil dari dedaunan dan bumbu masak ibunya.

    Selesai menyelesaikan kuliah sarjananya di jurusan Fisika, Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1939, Feynman meneruskan pendidikannya ke Princeteon University. Di sanalah dia bertemu dan digembleng astro-fisikawan terkenal, John Wheeler.

    Ketika Feynman menjadi pembicara saat seminar berkala (student seminar), tidak tanggung-tanggung John Wheeler mengundang beberapa fisikawan tersohor saat itu termasuk Albert Einstein. Kenyataannya Einstein pun datang dan ikut bertanya. Feynman menyelesaikan jenjang S-3 dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 1942.

    Penguraian inti atom

    Selepas dari Princeton, Feynman bergabung dengan Project Manhattan, projek pengembangan bom atom pertama. Dia ditempatkan di Los Alamos untuk mengerjakan teori-teori penguraian inti atom sebagai sumber energi bom atom. Di sana dia bertemu Hans Bethe (peraih Nobel 1967) dan Robert Oppenheimer (Kepala projek di Los Alamos).

    Selama di Los Alamos, karakter keingintahuannya yang besar menyihir semua orang. Tidak hanya kesuksesannya menyelesaikan banyak permasalahan dan membantu Amerika Serikat membuat bom atom pertama, tapi juga keusilannya dalam memakai konsep-konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari.

    Feynman terkenal sebagai “tukang” buka kunci, laci, dan brangkas handal. Jendral Leslie Groves, seorang militer yang memimpin projek di Los Alamos terpaksa memerintahkan untuk mengganti semua brankas di kantor, karena ulah Feynman yang sukses menjebol semua kunci tanpa merusaknya.

    Andil Feynman sangat besar dalam kesuksesan projek Manhattan. Setelah projek ini selesai, Feynman menjadi rebutan banyak universitas untuk menjadi guru besar. Feynman memutuskan untuk bergabung dengan Cornell University (1945 – 1950), kemudian pindah ke California Institute of Technology (Caltech), dan tahun 1959 diangkat menjadi Tolman professor of physics di universitas tersebut.

    Kemampuannya menjelaskan fisika yang rumit menjadi sangat sederhana dan indah, membuatnya terkenal dan tersohor di kalangan ilmuwan. Pada tahun 1961, Feynman sempat menyediakan dirinya mengajar ilmu fisika dasar untuk para mahasiswa baru tahun pertama. Kuliahnya dihadiri tidak hanya dari mahasiswa sendiri, tapi juga oleh mahasiswa senior, para peneliti, bahkan profesor.

    Sumbangan terbesar Feynman di dunia Fisika adalah di bidang Elektrodinamik Kuantum. Sebuah teori kuantum yang menjelaskan interaksi cahaya dan materi (light-matter interaction). Teori ini adalah teori kuantum tersukses sejauh ini, yang kecocokannya dengan hasil eksperiman ibarat mengukur jarak Surabaya – Bandung dengan ketelitian helaian rambut.

    Teori Elektrodinamik Kuantum dirintis pakar kuantum Paul Dirac, Werner Heisenberg, Wolf Pauli, dan Enrico Fermi pada tahun 1920-an. Feynman berhasil menyelesaikan teori ini.

    Selain itu, kontribusi Feynman adalah “Diagram Feynman”, yang menyingkatkan kalkulasi berlembar-lembar menjadi sepotong diagram sederhana yang mudah diinterpretasikan secara fisik. Diagram Feynman ini akhirnya dipakai secara luas dalam mempelajari interaksi antarpartikel.

    Diagram Feynman menjelaskan, bagaimana dua elektron saling tolak-menolak ketika berdekatan dengan mempertukarkan foton. Untuk idenya yang sangat brilian ini, Feynman mendapatkan hadiah Nobel Fisika tahun 1965, bersama Julian Schwinger (Amerika Serikat) dan Shinichiro Tomonaga (Jepang). Mereka bertiga berkontribusi sama dalam Elektrodinamik Kuantum, tapi berbeda metoda matematikanya.

    Tidak hanya itu, Feynman juga bekontribusi pada beberapa area fisika lainnya. Sebut saja Teori Helium Cair (bersama fisikawan Rusia, L.D. Landau), Teori Peluruhan Beta, Teori Parton yang mengantarkan kita pada pemahaman Quark, dan juga terlibat pada perintisan teknologi nano dan komputer kuantum.

    Fisika sebagai permainan

    Tidak seperti fisikawan lainnya yang begitu serius membidani fisika dan ilmu sains lainnya, Feynman justu menjadikan fisika sebagai sebuah permainan yang mengasyikkan. Keingintahuan yang tinggi dan kecintaannya bermain-main dengan fisika telah melibatkannya dalam berbagai petualangan.

    Petualangan yang sangat inspriratif, seru, sekaligus usil terangkum dalam dua buku biografinya Surely you are joking, Mr. Feynman (1985) dan What do you care what people think (1989).

    Feynman sempat berprofesi sebagai penabuh gendang festival ketika menjadi profesor tamu di University of Rio, Brazil. Dia juga berlatih menggambar dan beberapa karyanya pernah dipublikasikan atas nama “Ofey”. Petualangannya paling terkenal adalah ketika berhasil memecahkan misteri meledaknya pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1986.

    Feynman mungkin bukan yang paling pintar di zamannya, tapi dia sudah berhasil membuat fisika menjadi ilmu yang menyenangkan. Cara dia memecahkan masalah dan menjelaskannya dalam tulisan dan ceramahnya menjadi inspirasi ribuan fisikawan muda modern. Feynman meninggal pada 15 Februari 1988, karena menderita kanker usus.***

  17. 07.2009.1.02716
    teknik industri
    kls pagi

    assalamualaikum wr.wb
    malam pak….

    saya mau tanya tentang tegangan permukaan:

    apakah perbandingan antara tegangan gelembung sabun dengan tagangan balon karetdalam hal2 berikut:
    a.apakah masing2 mempunyai tegangan permukaan?
    b.apakah tegangan permukaan tergantung pada luasnya?
    c.apakah hukum hookr berlaku di sini?

    sebelumnya saya ucapkan terima kasih….

  18. Michael Faraday (1791-1867)

    Penemu Kelistrikan yang Belajar Autodidak

    Di dunia kelistrikan, memang banyak tokoh yang telah berpartisipasi. Sebut saja de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie Ampere. Mereka ini dianggap “jago-jago” terbaik di bidang listrik. Namun, dari semua itu, orang tak boleh melupakan satu nama yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang listrik dan magnet. Dialah Michael Faraday, seorang ilmuwan asal Inggris.

    Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1791 di Newington Butts, Inggris. Orang tuanya tergolong keluarga miskin. Ayahnya hanya seorang tukang besi yang harus memberi makan sepuluh anaknya. Tak heran jika ayahnya tak mampu membiayai sekolah anak-anaknya tak terkecuali dengan Faraday. Untuk membantu ekonomi keluarga, pada usia 14 tahun Faraday bekerja sebagai penjilid buku sekaligus penjual buku. Di sela-sela pekerjaannya ia manfaatkan untuk membaca berbagai jenis buku, terutama ilmu pengetahuan alam, fisika, dan kimia.

    Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengikuti ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan. Salah satunya adalah Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia yang juga kepala laboratorium Royal Institution. Selama mengikuti ceramah, Faraday membuat catatan dengan teliti dan menyalinnya kembali dengan rapi apa yang didengarnya. Kemudian, berkas catatan itu ia kirimkan kepada Humphry Davy disertai lamaran kerja. Ternyata sang dosen tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas terkenal di London. Saat itu dia berusia 21 tahun.

    Di bawah bimbingan Davy, Faraday menunjukkan kemajuan pesat. Awalnya, ia hanya bekerja sebagai seorang pencuci botol. Tetapi, berkat kegigihannya dalam belajar, hanya dalam waktu relatif singkat, ia dapat membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri, yaitu menemukan dua senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin dan beberapa gas lainnya. Berkat kepandainnya pula, Faraday dapat berhubungan dengan para ahli ternama, seperti Andre Marie Ampere. Di samping itu, ia juga mendapat kesempatan berkeliling Eropa bersama Davy. Pada kesempatan itu, Faraday mulai membangun pengetahuannya yang praktis dan teoretis.
    Davy memiliki pengaruh besar dalam pemikiran Faraday dan telah mengantarkan Faraday pada penemuan-penemuannya.

    Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Dari temuan ini, Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas di mana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.
    Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapa pun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1821, Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai terkenal. Hasil penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan dalam bidang kelistrikan.

    Hukum Faraday
    Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun 1831, ia menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat, sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektromagnetik” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday”. Penemuan ini dianggap sebagai penemuan monumental.

    Mengapa? Pertama, “Hukum Faraday” memiliki arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis kita tentang elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.
    Dengan berbagai temuannya, tak berlebihan jika Faraday termasuk salah satu tokoh yang telah memberi sumbangan terbesar pada umat manusia. Ia seorang yang sederhana, seorang penemu yang mulai belajar secara autodidak. Kesederhanaannya ia tunjukkan ketika dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Karena masalah kesehatan, Michael Faraday berhenti meneliti. Tetapi, ia meneruskan pekerjaannya sebagai dosen sampai 1861. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 1867 dan dimakamkan di dekat kota London, Inggris.
    Sang Penemu Garis Gaya Magnet

    SAAT ini, dinamo motor merupakan komponen penting pada kebanyakan alat-alat listrik sebagai mesin penggerak. Bahkan anak kecil pun sudah mengenal dinamo untuk mainan tamiya mereka. Dinamo merupakan salah satu hasil kreativitas Sang Penemu Sejati,

    ALEXIE JULIOS C
    07.2009.1.02767

    Michael Faraday
    Michael Faraday adalah seorang ahli dalam bidang kimia dan fisika. Dia lahir pada tanggal 22 September 1791 dan wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Dia dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang listrik dan magnet, bahkan banyak dari para ilmuwan yang mengatakan bahwa beliau adalah seorang peneliti terhebat sepanjang masa. Beberapa konsep yang beliau turunkan secara langsung dari percobaan, seperti garis gaya magnet telah menjadi gagasan dalam fisika modern.

    Faraday lahir di sebuah keluarga miskin di Newington, Surrey dekat London. Faraday muda termasuk anak yang kritis namun ia hanya mengenyam sedikit pendidikan dibandingkan sekolah dasar. Walaupun demikian, itu tidak membuat dirinya minder dan berputus asa untuk terus belajar. Pada saat umurnya 14 tahun, ia magang di sebuah usaha penjilidan buku. Di sinilah ia mulai tertarik dengan ilmu fisika dan kimia. Setelah mendengar kuliah seorang dosen kimia terkenal saat itu, Humphry Davy, ia mengirimkan catatan kuliahnya kepada sang dosen. Ternyata sang dosen tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas terkenal di London ,saat itu dia berusia 21 tahun.
    Pada tahun pertama kerja di laboratorium, Faraday menemukan dua senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin dan beberapa gas lainnya. Kemudian berhasil memisahkan senyawa benzena pada tahun 1825 di mana ia diangkat sebagai ketua laboratorium.

    Pada tahun 1807, Davy yang memiliki pengaruh besar dalam pemikiran Faraday telah meramalkan bahwa logam natrium dan kalium dapat diendapkan dari senyawanya dengan bantuan arus listrik, suatu proses yang dikenal sebagai elektrolisis. Faraday dengan penuh semangat berusaha keras untuk membuktikan ramalan dosennya tersebut dan pada tahun 1834 hal tersebut menjadi kenyataan maka munculah satu hukum baru tentang listrik, yang dikenal dengan Hukum Faraday.
    Penelitian Faraday di bidang listrik dan elektrolisis dipandu oleh kepercayaannya bahwa listrik merupakan salah satu dari kekuatan alam yang lain seperti panas, cahaya, magnet dan kecenderungan kimia. Walaupun idenya tersebut keliru, tapi hal ini membuat ia masuk ke dalam dunia elektromagnetik.
    Pada tahun 1785, Charles Coulomb merupakan orang pertama yang menunjukkan prilaku bahwa muatan listrik saling tolak satu sama lain dan hal itu berakhir sampai tahun 1820, Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere menemukan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet. Hal itu mengubah pemikiran Faraday tentang kekekalan energi dan membuat ia menjadi yakin bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Ia pun berhasil membuktikannya pada tahun 1831 dan menjadi ide pembuatan dinamo atau generator di mana listrik yang dihasilkan berasal dari mekanik.

  19. Sebelumnya kita sudah mempelajari kinematika rotasi benda tegar. Dalam Kinematika Rotasi, kita hanya meninjau gerakan rotasi benda tegar tanpa mempersoalkan gaya yang menyebabkan benda tegar tersebut berotasi. Pada pokok bahasan ini dan selanjutnya, kita akan menganalisis gerakan rotasi benda tegar dan gaya yang mempengaruhinya atau istilah kerennya Dinamika Rotasi. Pembahasan kita terbatas pada gerakan benda tegar yang berotasi pada sumbu tetap, di mana gerak rotasi benda tersebut di amati dari kerangka acuan inersial.

    Untuk membantumu memahami apa yang dimaksudkan dengan gerak rotasi pada sumbu tetap, pahami ilustrasi berikut ini. Mari tinjau dua benda yang melakukan gerakan rotasi, misalnya roda sepeda motor dan gasing. Ketika kita mengendarai sepeda motor di jalan, roda sepeda motor tersebut berputar alias berotasi terhadap porosnya. Selama gerakannya, roda sepeda motor itu berputar pada poros alias sumbu yang sama. Berbeda dengan gasing yang berputar. Ketika berotasi, gasing juga mengitari sumbu alias porosnya, tetapi selama gerakannya, sumbu rotasi gasing selalu berubah-ubah. Kadang gasing berputar dengan posisi tegak, kadang posisinya miring, beberapa saat kemudian posisinya kembali tegak. Demikian seterusnya… ketika berotasi, gasing itu tidak berputar pada sumbu tetap. Sedangkan roda berputar pada sumbu tetap. Mudah-mudahan ilustrasi sederhana ini bisa membantumu memahami perbedaan antara gerak rotasi pada sumbu tetap dan gerak rotasi pada sumbu tidak tetap. Pembahasan kita kali ini hanya terbatas pada gerak rotasi benda tegar pada sumbu tetap.

    Terus kerangka acuan inersial tuh maksudnya bagaimana ?

    misalnya dirimu sedang berdiri di pinggir jalan. tiba-tiba ada sebuah mobil yang lewat di depanmu dengan kecepatan tertentu. di dalam mobil ada temanmu. dirimu dikatakan melihat mobil itu dari kerangka acua inersial, sedangkan temanmu berada dalam kerangka acuan tak-inersial. dalam hal ini, mobil berpindah posisi alias bergerak jika dilihat dari tempat kamu berdiri. sedangkan temanmu menganggap mobil itu diam, maksudnya posisinya terhadap mobil tidak berubah.

    Contoh lain. misalnya temanmu sedang mencuci motor kesayangannya. temanmu memutar roda sepeda motor sehingga roda sepeda motor itu berputar. jika dirimu berdiri di dekat temanmu dan mengamati roda sepeda motor yang berputar, maka dirimu melihat roda yang berputar itu dari kerangka acuan inersial. jadi dalam pembahasan dinamika rotasi yang akan kita pelajari, kita hanya menganalisis gerakan rotasi benda dalam kerangka acuan inersial.

    Beberapa hal yang akan kita pelajari dalam dinamika rotasi, adalah :

    1. Torsi

    2. Momen Inersia

    3. Hukum II Newton untuk Gerak Rotasi

    4. Momentum sudut

    5. Energi Kinetik Rotasi

    6. Gerak Menggelinding (Gabungan gerak rotasi dan translasi)

    Eris Mahardika
    T. Industri
    07.2009.1.02769

  20. Ke tangan siapa Hadiah Nobel untuk bidang fisika jatuh di tahun 1932? Ke tangan Werner Heisenberg, ahli fisika Jerman. Tak ada orang dapat Hadiah Nobel tanpa sebab-sebab yang jelas. Dan sebab itu pun mesti luar biasa. Kalau sekedar penemu sih banyak, dan rasanya sulit hadiah itu dikantonginya. Kenapa bisa Heisenberg? Karena kreasi dan penemuannya dalam bidang “kuantum mekanika.” Ini bukan barang sembarangan. Ini salah satu prestasi penting dalam seluruh sejarah ilmu pengetahuan.

    Mekanika –tiap orang mafhum belaka– adalah cabang itmu fisika yang berhubungan dengan hukum-hukum umum ihwal gerak sesuatu benda. Dan bukan cabang sembarangan cabang, melainkan cabang yang punya bobot fundamental dalam dunia ilmu pengetahuan.

    Sejalan dengan kemajuan bertambah, kebutuhan pun meningkat. Yang dirasa cukup hari ini akan terasa kurang besoknya. Tak kecuali dalam hal mekanika. Pada tahun-tahun permulaan abad ke-20 sudah mulai terasa dan makin lama makin nyata betapa hukum yang berlaku di bidang mekanika tak mampu menjangkau dan memaparkan tingkah laku partikel yang teramat kecil seperti atom, apalagi partikel sub atom. Apabila hukum lama yang sudah diterima umum dapat memecahkan permasalahan dengan sempurna sepanjang menghadapi ihwal benda makroskopik (benda yang jauh lebih besar ketimbang atom) tidaklah demikian halnya jika berhadapan dengan benda yang teramat lebih kecil. Ini bukan saja membikin pusing kepala tetapi sekaligus juga teka-teki yang tak terjawab.

    Di tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru di bidang fisika, suatu rumus yang teramat sangat radikal, jauh berbeda dalam pokok konsep dengan rumus klasik Newton. Teori rumus baru ini –sesudah mengalami beberapa perbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg–sungguh-sungguh berhasil dan cemerlang. Rumus itu hingga kini bukan cuma diterima melainkan digunakan terhadap semua sistem fisika, tak peduli yang macam apa dan dari yang ukuran bagaimanapun.

    Dapat dibuktikan secara matematik, sepanjang pengamatan hanya dengan menggunakan sistem makroskopik melulu, perkiraan kuantum mekanika berbeda dengan mekanika klasik dalam jumlah yang terlampau kecil untuk diukur. (Atas dasar alasan ini, mekanika klasik –yang secara matematik lebih sederhana daripada kuanturn mekanika– masih dapat dipakai untuk kebanyakan perhitungan ilmiah). Tetapi, bilamana berurusan dengan sistem dimensi atom, perkiraan tentang kuantum mekanika berbeda besar dengan mekanika klasik. Percobaan-percobaan membuktikan bahwa perkiraan mengenai kuantum mekanika adalah benar.

    Salah satu konsekuensi dari teori Heisenberg adalah apa yang terkenal –dengan rumus “prinsip ketidakpastian” yang dirumuskannya sendiri di tahun 1927. Prinsip itu umumnya dianggap salah satu prinsip yang paling mendalam di bidang ilmiah dan paling punya daya jangkau jauh. Dalam praktek, apa yang diterapkan lewat penggunaan “prinsip ketidakpastian” ini adalah mengkhususkan batas-batas teoritis tertentu terhadap kesanggupan kita membuat ukuran-ukuran ilmiah. Akibat serta pengaruh dari sistem ini sangat dahsyat. Apabila hukum dasar fisika menghambat seorang ilmuwan –bahkan dalam keadaan yang ideal sekalipun– mendapatkan pengetahuan yang cermat dari suatu penyelidikan, ini disebabkan karena sifat-sifat masa depan dari sistem itu tidak sepenuhnya bisa diramalkan. Menurut “prinsip ketidakpastian,” tak akan ada perbaikan pada peralatan ukur kita yang akan mengijinkan kita mengungguli kesulitan, ini.

    “Prinsip ketidakpastian” ini menjamin bahwa fisika, dalam keadaannya yang lumrah, tak sanggup membikin lebih dari sekedar dugaan-dugaan statistik. Seorang ilmuwan yang menyelidiki radioaktivitas, misalnya, mungkin mampu menduga bahwa satu dari setriliun atom radium, dua juta akan mengeluarkan sinar gamma dalam waktu sehari sesudahnya.

    Tetapi, Heisenberg sendiri tidak bisa menaksir apakah ada atom radium yang khusus yang akan berbuat begitu. Dalam banyak hal yang praktis, ini bukannya satu pembatasan yang ketat. Bilamana menyangkut jumlah besar, metoda statistik sering mampu menyuguhkan basis pijakan yang dapat dipercaya untuk sesuatu langkah. Tetapi, jika menyangkut jumlah dari ukuran kecil, soalnya jadi lain. Di sini “prinsip ketidakpastian” memaksa kita menghindar dari gagasan sebab-akibat fisika yang ketat. Ini mengedepankan suatu perubahan yang amat mendasar dalam pokok filosofi ilmiah. Begitu mendasarnya sampai-sampai ilmuwan besar Einstein tak pernah mau terima prinsip ini. “Saya tidak percaya,” suatu waktu Einstein berkata, “bahwa Tuhan main-main dengan kehancuran alam semesta.”

    Tetapi, ini pada hakekatnya sebuah pertanda bahwa ahli-ahli fisika yang paling modern merasa perlu menerimanya.

    Jelaslah sudah, dari sudut teori kuantum, dan pada tingkat lebih lanjut bahkan lebih besar dari “teori relativitas,” telah merombak konsep dasar kita tentang dunia fisik. Tetapi, konsekuensi teori ini tidaklah semata bersifat filosofis.

    Diantara penggunaan praktisnya, dapat dilihat pada peralatan modern seperti mikroskop elektron, laser dan transistor. Teori kuantum juga secara luas digunakan dalam bidang fisika nuklir dan tenaga atom. Ini membentuk dasar pengetahuan kita tentang bidang “spectroscopy” (alat memprodusir dan meneliti spektra cahaya), dan ini digunakan secara luas di sektor astronomi dan kimia. Dan juga dimanfaatkan dalam penyelidikan teoritis dalam masalah yang topiknya beraneka ragam seperti kualitas khusus cairan belium, dasar susunan intern binatang-binatang, daya penambahan kekuatan magnit, dan radio aktivitas.

    Werner Heisenberg lahir di Jerman tahun 1901. Dia terima gelar doktor dalam bidang fisika teoritis dari universitas Munich tahun 1923. Dari tahun 1924 sampai 1927 dia kerja di Kopenhagen bersama ahli fisika besar Denmark, Niels Bohr. Kertas kerja penting pertamanya tentang ihwal kuantum mekanika diterbitkan tahun 1925 dan rumusnya tentang “prinsip ketidakpastian” keluar tahun 1927. Heisenberg meninggal tahun 1976 dalam usia tujuh puluh empat tahun. Dia hidup bersama isteri dan tujuh anak.

    Dari sudut arti penting kuantum mekanika, para pembaca mungkin heran apa sebab Heisenberg tidak ditempatkan lebih tinggi dari nomornya sekarang. Tetapi perlu diingat, Heisenberg bukanlah satu-satunya ilmuwan penting yang berhubungan dengan pengembangan kuantum mekanika. Sumbangan pikiran penting telah diberikan oleh beberapa pendahulu yang tenar seperti Max Planck, Albert Einstein, Niels Bohr, dan ilmuwan Perancis Louis Broglie. Sebaris tambahan masih bisa ditulis di sini seperti ilmuwan Austria Erwin Schrodinger, ahli Inggris P.A.M. Dirac. Semua mereka ini turut memberi sumbangan yang amat membantu bagi teori kuanturn pada tahun-tahun tak lama sesudah Heisenberg menerbitkan kertas kerjanya yang bermakna besar laksana sperma buat kesuburan ilmu pengetahuan. Namun begitu, saya pikir Heisenberg-lah tokoh yang paling utama dalam pengembangan mekanika kuantum ini dan atas dasar itulah dia layak diberi tempat urutan tinggi dalam buku ini.

    Buyung H.A
    T.Industri
    07.2009.1.02764

  21. annisa novitawari
    07.2009.1.02715
    t.industri

    Richard Philips Feynman, Tokoh Fisikawan Modern

    ADA dua jenis orang jenius. Para jenius biasa yang melakukan sesuatu yang hebat, namun mereka pergi dengan meyakinkan kita pun bisa melakukan hal serupa asal kerja keras. Lalu ada penyihir, dan kita sulit mengerti bagaimana mereka melakukan hal-hal hebat tersebut. Dan Feynman adalah penyihir.

    Itulah ungkapan yang dilontarkan Marc Kac, seorang matematikawan, terhadap koleganya Feynman. Pria berdarah Yahudi ini dilahirkan pada 11 Mei 1918 di Far Rockaway, New York, Amerika Serikat. Ayahnya seorang penjual pakaian seragam militer. Ia mendidik Feynman dengan beraneka ragam ilmu pengetahuan alam. Hal ini ternyata memancing sifat ingin tahu yang besar dari Feynman muda yang kemudian berperan besar dalam kariernya kelak.

    Saat berusia 12 tahun, Feynman muda memiliki laboratorium yang dibuatnya sendiri. Dia membuat percobaan listrik, membuat radio sederhana, sampai menjadi teknisi radio panggilan amatir dalam laboratoriumnya. Tak hanya itu, dia juga bermain-main dengan percobaan kimia sederhana. Bahan-bahannya diambil dari dedaunan dan bumbu masak ibunya.

    Selesai menyelesaikan kuliah sarjananya di jurusan Fisika, Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1939, Feynman meneruskan pendidikannya ke Princeteon University. Di sanalah dia bertemu dan digembleng astro-fisikawan terkenal, John Wheeler.

    Ketika Feynman menjadi pembicara saat seminar berkala (student seminar), tidak tanggung-tanggung John Wheeler mengundang beberapa fisikawan tersohor saat itu termasuk Albert Einstein. Kenyataannya Einstein pun datang dan ikut bertanya. Feynman menyelesaikan jenjang S-3 dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 1942.

    Penguraian inti atom

    Selepas dari Princeton, Feynman bergabung dengan Project Manhattan, projek pengembangan bom atom pertama. Dia ditempatkan di Los Alamos untuk mengerjakan teori-teori penguraian inti atom sebagai sumber energi bom atom. Di sana dia bertemu Hans Bethe (peraih Nobel 1967) dan Robert Oppenheimer (Kepala projek di Los Alamos).

    Selama di Los Alamos, karakter keingintahuannya yang besar menyihir semua orang. Tidak hanya kesuksesannya menyelesaikan banyak permasalahan dan membantu Amerika Serikat membuat bom atom pertama, tapi juga keusilannya dalam memakai konsep-konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari.

    Feynman terkenal sebagai “tukang” buka kunci, laci, dan brangkas handal. Jendral Leslie Groves, seorang militer yang memimpin projek di Los Alamos terpaksa memerintahkan untuk mengganti semua brankas di kantor, karena ulah Feynman yang sukses menjebol semua kunci tanpa merusaknya.

    Andil Feynman sangat besar dalam kesuksesan projek Manhattan. Setelah projek ini selesai, Feynman menjadi rebutan banyak universitas untuk menjadi guru besar. Feynman memutuskan untuk bergabung dengan Cornell University (1945 – 1950), kemudian pindah ke California Institute of Technology (Caltech), dan tahun 1959 diangkat menjadi Tolman professor of physics di universitas tersebut.

    Kemampuannya menjelaskan fisika yang rumit menjadi sangat sederhana dan indah, membuatnya terkenal dan tersohor di kalangan ilmuwan. Pada tahun 1961, Feynman sempat menyediakan dirinya mengajar ilmu fisika dasar untuk para mahasiswa baru tahun pertama. Kuliahnya dihadiri tidak hanya dari mahasiswa sendiri, tapi juga oleh mahasiswa senior, para peneliti, bahkan profesor.

    Sumbangan terbesar Feynman di dunia Fisika adalah di bidang Elektrodinamik Kuantum. Sebuah teori kuantum yang menjelaskan interaksi cahaya dan materi (light-matter interaction). Teori ini adalah teori kuantum tersukses sejauh ini, yang kecocokannya dengan hasil eksperiman ibarat mengukur jarak Surabaya – Bandung dengan ketelitian helaian rambut.

    Teori Elektrodinamik Kuantum dirintis pakar kuantum Paul Dirac, Werner Heisenberg, Wolf Pauli, dan Enrico Fermi pada tahun 1920-an. Feynman berhasil menyelesaikan teori ini.

    Selain itu, kontribusi Feynman adalah “Diagram Feynman”, yang menyingkatkan kalkulasi berlembar-lembar menjadi sepotong diagram sederhana yang mudah diinterpretasikan secara fisik. Diagram Feynman ini akhirnya dipakai secara luas dalam mempelajari interaksi antarpartikel.

    Diagram Feynman menjelaskan, bagaimana dua elektron saling tolak-menolak ketika berdekatan dengan mempertukarkan foton. Untuk idenya yang sangat brilian ini, Feynman mendapatkan hadiah Nobel Fisika tahun 1965, bersama Julian Schwinger (Amerika Serikat) dan Shinichiro Tomonaga (Jepang). Mereka bertiga berkontribusi sama dalam Elektrodinamik Kuantum, tapi berbeda metoda matematikanya.

    Tidak hanya itu, Feynman juga bekontribusi pada beberapa area fisika lainnya. Sebut saja Teori Helium Cair (bersama fisikawan Rusia, L.D. Landau), Teori Peluruhan Beta, Teori Parton yang mengantarkan kita pada pemahaman Quark, dan juga terlibat pada perintisan teknologi nano dan komputer kuantum.

    Fisika sebagai permainan

    Tidak seperti fisikawan lainnya yang begitu serius membidani fisika dan ilmu sains lainnya, Feynman justu menjadikan fisika sebagai sebuah permainan yang mengasyikkan. Keingintahuan yang tinggi dan kecintaannya bermain-main dengan fisika telah melibatkannya dalam berbagai petualangan.

    Petualangan yang sangat inspriratif, seru, sekaligus usil terangkum dalam dua buku biografinya Surely you are joking, Mr. Feynman (1985) dan What do you care what people think (1989).

    Feynman sempat berprofesi sebagai penabuh gendang festival ketika menjadi profesor tamu di University of Rio, Brazil. Dia juga berlatih menggambar dan beberapa karyanya pernah dipublikasikan atas nama “Ofey”. Petualangannya paling terkenal adalah ketika berhasil memecahkan misteri meledaknya pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1986.

    Feynman mungkin bukan yang paling pintar di zamannya, tapi dia sudah berhasil membuat fisika menjadi ilmu yang menyenangkan. Cara dia memecahkan masalah dan menjelaskannya dalam tulisan dan ceramahnya menjadi inspirasi ribuan fisikawan muda modern. Feynman meninggal pada 15 Februari 1988, karena menderita kanker usus.***

  22. fisika(gelombang bunyi)

    gelombang bunyi timbul akibat getaran suatu benda.gelombang bunyi bergerak atau merambat dalam arah 3 dimensi sehingga muka gelombangnya berbentuk muka gelombang bola.gelombang bunyi di kelompokkan dalam kelompok gelombang longitudinal.hal ini karena partikel-partikel medium rambatan bunyi memindahkan energi getar dengan arah sejajar atau pararel dengan arah rambat gelombang bunyi tersebut.
    gelombang bunyi dapat merambat dalam zat,cair dan gas dan membutuhkan waktu untuk meranbat.cepat ranbat gelombang bunyi berkaitan dengan jarak dan waktu.dari berbagai macam zat di atas,zat padat mempunyai partikel-partikel yang mampu berinteraksi dengan kuat.dengan demikian gelombang lomgitudinal dapat bergerak lebih cepat dalam zat cair di bandingkan dalam zat gas.
    setiap benda yang bergetar mempunyai frekuensi tertentu tetapi tidak semua bunyi dapat di dengar oleh pendengaran manusia karena manusia hanya dapat mendengar bunyi dalam frekuensi yang terbatas.telinga normal hanya dapat mendengar frekuensi getaran antara 20 Hz-20.000 Hz di sebut audio dan di bawah 20 Hz di sebut frekuensi infrasinic dan frekuensi di atas 20.000 Hz di namakan frekuensi ultrasonik.
    Bila kita mendengar alunan musik yang di mainkan secara bersama-sama,misalnya musik gitar dan biola.kita masih dapat membedakan kedua alat musik tersebut di sebabkan karena adanya perbedaan warna buyi dan perbedaan ini di sebabkan oleh bentuk gelombang yang berbeda.
    selain ada perbedaan warna bunyi,ternyata gelombang bunyi juga dapat memantul,ketika kita bersuara pada tempat auditorium konser misalnya maka suara kita dapat di pantulkan lagi.hal ini akan menimbulkan gaung,yaitu bunyi pantul yang terjadi bersamaan sebagian bunyi aslinya sehingga menyebabkan bunyi asli menjadi kurang jelas.oleh karena itu tempat auditorium konser melapisi dinding gedung dengan bahan peredam bunyi seperti kain wol.
    sedangkan bunyi pantul yang terjadi setelah bunyi asli disebut gema.
    selain gelombang bunyi dapat di pantulkan ternyata gelombang bunyi dapat mengalami difraksi gelombang.difraksi gelombang yaitu pembelokan arah gerak gelombang bunyi pada saat melewati suatu celah atau bertemu pada penghalang pada lintasan geraknya.contohnya adalah burung parkit yang dapat berkomunikasi jarak jauh dengan parkit lainya karena teriakanya denga panjang gelombang yang relatif panjang dapat terdifraksi di sekitar pohon- pohon hutan dan dapat terbawa lebih jauh dari pada suara burung-burung lainya.
    gelombang bunyi juga dapat di biaskan.contohnya adalah bunyi petir pada malam hari lebih kuat atu kencang dari pada bunyi petir pada malam hari.hal ini karena pada siang hari lapisan uadara di permukaan tanah lebih panas dari pada lapisan udara yang lebih atasnya sehingga kecepatan gelombamg bunyi di bagian atas lebih rendah.akibatnya,jika gelombang bunyi merambat dari bagian atas (medium lebih rapat)ke lapisan bawah(medium kurang tapat)gelombang bunyi tersebut akan di biaskan menjauhi normal.
    sebaliknya pada malam hari,lapisan udara di permukaan bumi lebih dingin dari pada lapisan atasnya sehingga kecepatan gelombang pada permukaan bumi lebih lambat.jika gelombang bunyi merambat dari lapisan atas (medium kurang rapat)ke lapisan permukaan bumi (medium lebih rapat)maka gelombamg bunyi yang merambat tersebut akan di biaskan mendekati normal.
    Gelombang bunyi juga dapat mengalami resonansi,yaitu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda di sebabkan oleh benda lain yang bergetar.contohnya,kereta api yang melintas akan memancarkan gelombang dengan frekuensi getaran tertentu.gelombang ini mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi alamiah tubuh kita sehingga terjadilah peristiwa resonansi,dimana kita merasakan getaran meskipun tidak bersentuhan dengan kereta api yang lewat tersebut.
    disamping itu ada gejala-gejala sumber bunyi yang kita kenal efek dopler.efek dopler terjadi jika sumber bunyi,pengamat atu keduanya melakukan gerak relatif satu sama lain sehingga frekuensi bunyi yang di dengar oleh kita tidak sama denga frekuensi yang di dengar saat keduanya tidak melakukan gerak relatif.efek dopler teerjadi karena ada perubahan jarak antara sumber bunyi dengan pengamat.
    pemantulan gelimbang bunyi dapat di manfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti mengukur kedalaman laut, mendeteksi benda-benda di bawah permukaan air,mendeteksi bagian tubuh yang sedang didiagnosis,dan lain-lain.
    dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa manusia di lengkapi oleh Allah SWT.dengan alat pendengaran yang sangat sensitif dan mampu mendeteksi gelombang bunyi dengan intensitas sangat rendah oleh karena itu kita harus bersyukur karena dengan pendengaran ini dan otak kita yang selalu senantiasa bekerja kita dapat mendefinisikan banyak hal terutama menggali rahasia lam dan memecahkan teka-teki dunia lewat fisika dan dalam bidang ilmu sains lainya.

    pipit sri rahayu
    teknik industri/07.2009.1.02765
    kelas pagi
    tugas artikel fisika,bab gelombang(khususnya gelombang bunyi)

  23. NPM : 07.2009.1.02713
    JURUZAN : TEKNIK INDUSTRI
    Selamat malam PAK Rosyid…….
    GAYA SENTRIPETAL (Fs)
    Fs adalah gaya yang bekerja pada sebuah benda yang bergerak melingkar dimana arah F. selalu menuju ke pusat lingkaran.

    Fs = m as
    Fs= m v2/R = m w2 R
    as = v2/R = percepatan sentripetal
    Reaksi dari gaya sentripetal disebut gaya sentrifugal, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan dengan arah gaya sentripetal.
    Trims Pak…………..

  24. WERNER HEISENBERG 1901-1976

    Ke tangan siapa Hadiah Nobel untuk bidang fisika jatuh di tahun 1932? Ke tangan Werner Heisenberg, ahli fisika Jerman. Tak ada orang dapat Hadiah Nobel tanpa sebab-sebab yang jelas. Dan sebab itu pun mesti luar biasa. Kalau sekedar penemu sih banyak, dan rasanya sulit hadiah itu dikantonginya. Kenapa bisa Heisenberg? Karena kreasi dan penemuannya dalam bidang “kuantum mekanika.” Ini bukan barang sembarangan. Ini salah satu prestasi penting dalam seluruh sejarah ilmu pengetahuan.

    Mekanika –tiap orang mafhum belaka– adalah cabang itmu fisika yang berhubungan dengan hukum-hukum umum ihwal gerak sesuatu benda. Dan bukan cabang sembarangan cabang, melainkan cabang yang punya bobot fundamental dalam dunia ilmu pengetahuan.

    Sejalan dengan kemajuan bertambah, kebutuhan pun meningkat. Yang dirasa cukup hari ini akan terasa kurang besoknya. Tak kecuali dalam hal mekanika. Pada tahun-tahun permulaan abad ke-20 sudah mulai terasa dan makin lama makin nyata betapa hukum yang berlaku di bidang mekanika tak mampu menjangkau dan memaparkan tingkah laku partikel yang teramat kecil seperti atom, apalagi partikel sub atom. Apabila hukum lama yang sudah diterima umum dapat memecahkan permasalahan dengan sempurna sepanjang menghadapi ihwal benda makroskopik (benda yang jauh lebih besar ketimbang atom) tidaklah demikian halnya jika berhadapan dengan benda yang teramat lebih kecil. Ini bukan saja membikin pusing kepala tetapi sekaligus juga teka-teki yang tak terjawab.

    Di tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru di bidang fisika, suatu rumus yang teramat sangat radikal, jauh berbeda dalam pokok konsep dengan rumus klasik Newton. Teori rumus baru ini –sesudah mengalami beberapa perbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg–sungguh-sungguh berhasil dan cemerlang. Rumus itu hingga kini bukan cuma diterima melainkan digunakan terhadap semua sistem fisika, tak peduli yang macam apa dan dari yang ukuran bagaimanapun.

    Salah satu konsekuensi dari teori Heisenberg adalah apa yang terkenal –dengan rumus “prinsip ketidakpastian” yang dirumuskannya sendiri di tahun 1927. Prinsip itu umumnya dianggap salah satu prinsip yang paling mendalam di bidang ilmiah dan paling punya daya jangkau jauh. Dalam praktek, apa yang diterapkan lewat penggunaan “prinsip ketidakpastian” ini adalah mengkhususkan batas-batas teoritis tertentu terhadap kesanggupan kita membuat ukuran-ukuran ilmiah. Akibat serta pengaruh dari sistem ini sangat dahsyat. Apabila hukum dasar fisika menghambat seorang ilmuwan –bahkan dalam keadaan yang ideal sekalipun– mendapatkan pengetahuan yang cermat dari suatu penyelidikan, ini disebabkan karena sifat-sifat masa depan dari sistem itu tidak sepenuhnya bisa diramalkan. Menurut “prinsip ketidakpastian,” tak akan ada perbaikan pada peralatan ukur kita yang akan mengijinkan kita mengungguli kesulitan, ini.

    “Prinsip ketidakpastian” ini menjamin bahwa fisika, dalam keadaannya yang lumrah, tak sanggup membikin lebih dari sekedar dugaan-dugaan statistik. Seorang ilmuwan yang menyelidiki radioaktivitas, misalnya, mungkin mampu menduga bahwa satu dari setriliun atom radium, dua juta akan mengeluarkan sinar gamma dalam waktu sehari sesudahnya.

    Werner Heisenberg lahir di Jerman tahun 1901. Dia terima gelar doktor dalam bidang fisika teoritis dari universitas Munich tahun 1923. Dari tahun 1924 sampai 1927 dia kerja di Kopenhagen bersama ahli fisika besar Denmark, Niels Bohr. Kertas kerja penting pertamanya tentang ihwal kuantum mekanika diterbitkan tahun 1925 dan rumusnya tentang “prinsip ketidakpastian” keluar tahun 1927. Heisenberg meninggal tahun 1976 dalam usia tujuh puluh empat tahun. Dia hidup bersama isteri dan tujuh anak.

    Buyung Hardian A
    T. Industri
    07.2009.1.02764

  25. Sebelumnya terima kasih banyak atas ilmunya yg selama ini sudah dibagikan ke saya.
    Pak gimana ya cara yg mudah dan menyenangkan belajar fisika???? saya benar benar kesulitan Pak! tolong saran dan solusinya Pak! inti ilmu Fisika itu apa ya Pak? apa relevansinya dengan disiplin ilmu lainnya? terima kasih…

    • FISIKA merupakan basic science
      artinye FISIKA merupakan pondasi dlam suatu bangunan
      klo dasar-adasar pondasimu lemah maka km akan kesulitan meneripa prinsip2 disiplin ilmu yang lain
      bs dipahami maksud saya?

  26. fisika(gelombang bunyi)

    gelombang bunyi timbul akibat getaran suatu benda.gelombang bunyi bergerak atau merambat dalam arah 3 dimensi sehingga muka gelombangnya berbentuk muka gelombang bola.gelombang bunyi di kelompokkan dalam kelompok gelombang longitudinal.hal ini karena partikel-partikel medium rambatan bunyi memindahkan energi getar dengan arah sejajar atau pararel dengan arah rambat gelombang bunyi tersebut.
    gelombang bunyi dapat merambat dalam zat,cair dan gas dan membutuhkan waktu untuk meranbat.cepat ranbat gelombang bunyi berkaitan dengan jarak dan waktu.dari berbagai macam zat di atas,zat padat mempunyai partikel-partikel yang mampu berinteraksi dengan kuat.dengan demikian gelombang lomgitudinal dapat bergerak lebih cepat dalam zat cair di bandingkan dalam zat gas.
    setiap benda yang bergetar mempunyai frekuensi tertentu tetapi tidak semua bunyi dapat di dengar oleh pendengaran manusia karena manusia hanya dapat mendengar bunyi dalam frekuensi yang terbatas.telinga normal hanya dapat mendengar frekuensi getaran antara 20 Hz-20.000 Hz di sebut audio dan di bawah 20 Hz di sebut frekuensi infrasonic dan frekuensi di atas 20.000 Hz di namakan frekuensi ultrasonik.
    Bila kita mendengar alunan musik yang di mainkan secara bersama-sama,misalnya musik gitar dan biola.kita masih dapat membedakan kedua alat musik tersebut di sebabkan karena adanya perbedaan warna buyi dan perbedaan ini di sebabkan oleh bentuk gelombang yang berbeda.
    selain ada perbedaan warna bunyi,ternyata gelombang bunyi juga dapat memantul,ketika kita bersuara pada tempat auditorium konser misalnya maka suara kita dapat di pantulkan lagi.hal ini akan menimbulkan gaung,yaitu bunyi pantul yang terjadi bersamaan sebagian bunyi aslinya sehingga menyebabkan bunyi asli menjadi kurang jelas.oleh karena itu tempat auditorium konser melapisi dinding gedung dengan bahan peredam bunyi seperti kain wol.
    sedangkan bunyi pantul yang terjadi setelah bunyi asli disebut gema.
    selain gelombang bunyi dapat di pantulkan ternyata gelombang bunyi dapat mengalami difraksi gelombang.difraksi gelombang yaitu pembelokan arah gerak gelombang bunyi pada saat melewati suatu celah atau bertemu pada penghalang pada lintasan geraknya.contohnya adalah burung parkit yang dapat berkomunikasi jarak jauh dengan parkit lainya karena teriakanya denga panjang gelombang yang relatif panjang dapat terdifraksi di sekitar pohon- pohon hutan dan dapat terbawa lebih jauh dari pada suara burung-burung lainya.
    gelombang bunyi juga dapat di biaskan.contohnya adalah bunyi petir pada malam hari lebih kuat atu kencang dari pada bunyi petir pada malam hari.hal ini karena pada siang hari lapisan uadara di permukaan tanah lebih panas dari pada lapisan udara yang lebih atasnya sehingga kecepatan gelombamg bunyi di bagian atas lebih rendah.akibatnya,jika gelombang bunyi merambat dari bagian atas (medium lebih rapat)ke lapisan bawah(medium kurang tapat)gelombang bunyi tersebut akan di biaskan menjauhi normal.
    sebaliknya pada malam hari,lapisan udara di permukaan bumi lebih dingin dari pada lapisan atasnya sehingga kecepatan gelombang pada permukaan bumi lebih lambat.jika gelombang bunyi merambat dari lapisan atas (medium kurang rapat)ke lapisan permukaan bumi (medium lebih rapat)maka gelombamg bunyi yang merambat tersebut akan di biaskan mendekati normal.
    Gelombang bunyi juga dapat mengalami resonansi,yaitu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda di sebabkan oleh benda lain yang bergetar.contohnya,kereta api yang melintas akan memancarkan gelombang dengan frekuensi getaran tertentu.gelombang ini mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi alamiah tubuh kita sehingga terjadilah peristiwa resonansi,dimana kita merasakan getaran meskipun tidak bersentuhan dengan kereta api yang lewat tersebut.
    disamping itu ada gejala-gejala sumber bunyi yang kita kenal efek dopler.efek dopler terjadi jika sumber bunyi,pengamat atu keduanya melakukan gerak relatif satu sama lain sehingga frekuensi bunyi yang di dengar oleh kita tidak sama denga frekuensi yang di dengar saat keduanya tidak melakukan gerak relatif.efek dopler teerjadi karena ada perubahan jarak antara sumber bunyi dengan pengamat.
    pemantulan gelimbang bunyi dapat di manfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti mengukur kedalaman laut, mendeteksi benda-benda di bawah permukaan air,mendeteksi bagian tubuh yang sedang didiagnosis,dan lain-lain.
    dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa manusia di lengkapi oleh Allah SWT.dengan alat pendengaran yang sangat sensitif dan mampu mendeteksi gelombang bunyi dengan intensitas sangat rendah oleh karena itu kita harus bersyukur karena dengan pendengaran ini dan otak kita yang selalu senantiasa bekerja kita dapat mendefinisikan banyak hal terutama menggali rahasia lam dan memecahkan teka-teki dunia lewat fisika dan dalam bidang ilmu sains lainya.

    pipit sri rahayu
    teknik industri/07.2009.1.02765
    kelas pagi
    tugas artikel fisika,bab gelombang(khususnya gelombang bunyi)

  27. TYANSYAH RIZKY PERDANA
    T.INDUSTRI
    07.2009.1.02727
    Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum sampai lingkungan subatomik.

  28. TYANSYAH RIZKY PERDANA
    T.INDUSTRI
    07.2009.1.02727
    Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

    Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai “ilmu paling mendasar”, karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

    Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.

  29. Rama Putra Perdana
    07.2009.1.02760
    Teknik Industri

    Albert Einstein

    Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”.
    Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
    Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
    Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²

    Masa muda dan universitas

    Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
    Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang “kosong” ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
    Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
    Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
    Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
    Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

    Kerja dan Gelar Doktor
    Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana “menjelaskan dirinya secara benar”. Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
    Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis “Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen” (“On a new determination of molecular dimensions”) pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
    Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
    Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke “Annalen der Physik”. Mereka biasanya ditujukan kepada “Annus Mirabilis Papers” (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

  30. GELOMBANG
    Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat. Pada dasarnya gelombang merambatkan energi atau momentumnya. Jadi dalam perambantan gelombang, medium tidak ikut meramabat.
    Macam-macam gelombang berdasarkan :

    – Arah getar dan arah rambat
    Ada 2 macam, yaitu :
    * Gelombang Transversal :
    Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getar, misal: gelombang tali, air laut, gelombang cahaya dan sebagainya
    * Gelombang Longitudinal :
    Gelombang yang arah rambatnya sejajar dan berimpit dengan arah getar, misal: gelombang bunyi, gelombang pada pegas, dan sebagainya

    – Medium
    Ada 2 macam, yaitu :
    * Gelombang Mekanik :
    Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya, misal: gelombang tali, bunyi, gelombang air, dan sebagainya
    * Gelombang elektromagnetik :
    Gelombang yang tidak butuh medium dalam perambatannya, misal: gelombang radio, gelombang cahaya, gelombang infra merah, dan sebagainya

    – Amplitudo
    Ada 2 macam, yaitu :
    * Gelombang Berjalan :
    Gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitudo yang tetap, misal: gelombang tegangan AC PLN
    * Gelombang stasioner :
    Gelombang hasil perpaduan gelombang berjalan yang bergerak berlawanan arah, misal: gelombang yang terjadi pada saat dawai dipetik

    DWI RIFKI ARDIANSYAH
    TEKNIK INDUSTRI 07.2009.1.02763
    KELAS PAGI

  31. ILMU FISIKA DI DALAM PENGOPERASIAN HANDPHONE
    Yang kita tahu dengan menggunakan handphone kita bisa berkomunikasi dengan orang lain meskipun jaraknya jauh ataupun dekat. Kenapa handphone bisa digunakan untuk berkomunikasi pada jarak yang jauh ataupun dekat ? jawabnya adalah adanya penerapan ilmu fisika di dalam pengoperasian handphone yaitu dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Spektrum gelombang elektromagnetik pada handphone adalah gelombang radio yang kisaran frekuensinya antara 104-108Hz. Handphone menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi untuk menghantarkan sinyal. Alasan penggunaan gelombang frekuensi tinggi yaitu meskipun jaraknya jauh atau dekat memiliki kualitas suara yang baik terutama ketika menghadapi penurunan kualitas suara oleh pengaruh cuaca buruk (petir) atau generator. Cara kerja handphone ialah dengan mengirimkan gelombang radio ke menara penerima sinyal dimana setiap menara memiliki cakupan wilayah tertentu untuk menerima sinyal. Cakupan wilayah setiap menara saling tumpah tindih agar proses komunikasi pengguna handphone tidak terganggu ketika kita berpindah-pindah tempat. Namun di zaman sekarang karena banyaknya orang memiliki handphone maka mengakibatkan sering terjadinya gangguan-gangguan, ini disebabkan karena menara penerima sinyal tidak mampu menerima gelombang radio yang begitu banyaknya. Dengan demikian di samping banyaknya pengguna handphone perlu di buat menara penerima sinyal yang lebih canggih agar mampu menerima gelombang radio dari handphone dengan baik sehingga tidak terjadi gangguan serta kita dapat berkomunikasi dengan lancar meskipun jaraknya jauh atau dekat.

  32. ILMU FISIKA DI DALAM PENGOPERASIAN HANDPHONE

    Yang kita tahu dengan menggunakan handphone kita bisa berkomunikasi dengan orang lain meskipun jaraknya jauh ataupun dekat. Kenapa handphone bisa digunakan untuk berkomunikasi pada jarak yang jauh ataupun dekat ? jawabnya adalah adanya penerapan ilmu fisika di dalam pengoperasian handphone yaitu dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Spektrum gelombang elektromagnetik pada handphone adalah gelombang radio yang kisaran frekuensinya antara 104-108Hz. Handphone menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi untuk menghantarkan sinyal. Alasan penggunaan gelombang frekuensi tinggi yaitu meskipun jaraknya jauh atau dekat memiliki kualitas suara yang baik terutama ketika menghadapi penurunan kualitas suara oleh pengaruh cuaca buruk (petir) atau generator. Cara kerja handphone ialah dengan mengirimkan gelombang radio ke menara penerima sinyal dimana setiap menara memiliki cakupan wilayah tertentu untuk menerima sinyal. Cakupan wilayah setiap menara saling tumpah tindih agar proses komunikasi pengguna handphone tidak terganggu ketika kita berpindah-pindah tempat. Namun di zaman sekarang karena banyaknya orang memiliki handphone maka mengakibatkan sering terjadinya gangguan-gangguan, ini disebabkan karena menara penerima sinyal tidak mampu menerima gelombang radio yang begitu banyaknya. Dengan demikian di samping banyaknya pengguna handphone perlu di buat menara penerima sinyal yang lebih canggih agar mampu menerima gelombang radio dari handphone dengan baik sehingga tidak terjadi gangguan serta kita dapat berkomunikasi dengan lancar meskipun jaraknya jauh atau dekat.

  33. ILMU FISIKA DI DALAM PENGOPERASIAN HANDPHONE
    Yang kita tahu dengan menggunakan handphone kita bisa berkomunikasi dengan orang lain meskipun jaraknya jauh ataupun dekat. Kenapa handphone bisa digunakan untuk berkomunikasi pada jarak yang jauh ataupun dekat ? jawabnya adalah adanya penerapan ilmu fisika di dalam pengoperasian handphone yaitu dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Spektrum gelombang elektromagnetik pada handphone adalah gelombang radio yang kisaran frekuensinya antara 104-108Hz. Handphone menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi untuk menghantarkan sinyal. Alasan penggunaan gelombang frekuensi tinggi yaitu meskipun jaraknya jauh atau dekat memiliki kualitas suara yang baik terutama ketika menghadapi penurunan kualitas suara oleh pengaruh cuaca buruk (petir) atau generator. Cara kerja handphone ialah dengan mengirimkan gelombang radio ke menara penerima sinyal dimana setiap menara memiliki cakupan wilayah tertentu untuk menerima sinyal. Cakupan wilayah setiap menara saling tumpah tindih agar proses komunikasi pengguna handphone tidak terganggu ketika kita berpindah-pindah tempat. Namun di zaman sekarang karena banyaknya orang memiliki handphone maka mengakibatkan sering terjadinya gangguan-gangguan, ini disebabkan karena menara penerima sinyal tidak mampu menerima gelombang radio yang begitu banyaknya. Dengan demikian di samping banyaknya pengguna handphone perlu di buat menara penerima sinyal yang lebih canggih agar mampu menerima gelombang radio dari handphone dengan baik sehingga tidak terjadi gangguan serta kita dapat berkomunikasi dengan lancar meskipun jaraknya jauh atau dekat.

  34. +++ KRISTAL +++
    Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi.
    Secara umum, zat cair membentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya “terpasang” pada kisi atau struktur kristal yang sama, tapi, secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehingga menghasilkan padatan polikristalin. Misalnya, kebanyakan logam yang kita temui sehari-hari merupakan polikristal.
    Struktur kristal mana yang akan terbentuk dari suatu cairan tergantung pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika terjadi pemadatan, dan tekanan ambien. Proses terbentuknya struktur kristalin dikenal sebagai kristalisasi.
    Meski proses pendinginan sering menghasilkan bahan kristalin, dalam keadaan tertentu cairannya bisa membeku dalam bentuk non-kristalin. Dalam banyak kasus, ini terjadi karena pendinginan yang terlalu cepat sehingga atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisinya. Suatu bahan non-kristalin biasa disebut bahan amorf atau seperti gelas. Terkadang bahan seperti ini juga disebut sebagai padatan amorf, meskipun ada perbedaan jelas antara padatan dan gelas. Proses pembentukan gelas tidak melepaskan kalor lebur jenis (Bahasa Inggris: latent heat of fusion). Karena alasan ini banyak ilmuwan yang menganggap bahan gelas sebagai cairan, bukan padatan. Topik ini kontroversial, silakan lihat gelas untuk pembahasan lebih lanjut.
    Struktur kristal terjadi pada semua kelas material, dengan semua jenis ikatan kimia. Hampir semua ikatan logam ada pada keadaan polikristalin; logam amorf atau kristal tunggal harus diproduksi secara sintetis, dengan kesulitan besar. Kristal ikatan ion dapat terbentuk saat pemadatan garam, baik dari lelehan cairan maupun kondensasi larutan. Kristal ikatan kovalen juga sangat umum. Contohnya adalah intan, silika dan grafit. Material polimer umumnya akan membentuk bagian-bagian kristalin, namun panjang molekul-molekulnya biasanya mencegah pengkristalan menyeluruh. Gaya Van der Waals lemah juga dapat berperan dalam struktur kristal. Contohnya, jenis ikatan inilah yang menyatukan lapisan-lapisan berpola heksagonal pada grafit.
    Kebanyakan material kristalin memiliki berbagai jenis cacat kristalografis. Jenis dan struktur cacat-cacat tersebut dapat berefek besar pada sifat-sifat material tersebut.
    Meskipun istilah “kristal” memiliki makna yang sudah ditentukan dalam ilmu material dan fisika zat padat, dalam kehidupan sehari-hari “kristal” merujuk pada benda padat yang menunjukkan bentuk geometri tertentu, dan kerap kali sedap di mata. Berbagai bentuk kristal tersebut dapat ditemukan di alam. Bentuk-bentuk kristal ini bergantung pada jenis ikatan molekuler antara atom-atom untuk menentukan strukturnya, dan juga keadaan terciptanya kristal tersebut. Bunga salju, intan, dan garam dapur adalah contoh-contoh kristal.
    Beberapa material kristalin mungkin menunjukkan sifat-sifat elektrik khas, seperti efek feroelektrik atau efek piezoelektrik.
    Kelakuan cahaya dalam kristal dijelaskan dalam optika kristal. Dalam struktur dielektrik periodik serangkaian sifat-sifat optis unik dapat ditemukan seperti yang dijelaskan dalam kristal fotonik.
    Kristalografi adalah studi ilmiah kristal dan pembentukannya.
    Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

    Nama : Irham Hadi Pratama
    NPM : 03.2009.1.06686
    Jur : T. Elektro (pagi)

  35. Kristal
    Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi.
    Secara umum, zat cair membentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya “terpasang” pada kisi atau struktur kristal yang sama, tapi, secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehingga menghasilkan padatan polikristalin. Misalnya, kebanyakan logam yang kita temui sehari-hari merupakan polikristal.
    Struktur kristal mana yang akan terbentuk dari suatu cairan tergantung pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika terjadi pemadatan, dan tekanan ambien. Proses terbentuknya struktur kristalin dikenal sebagai kristalisasi.
    Meski proses pendinginan sering menghasilkan bahan kristalin, dalam keadaan tertentu cairannya bisa membeku dalam bentuk non-kristalin. Dalam banyak kasus, ini terjadi karena pendinginan yang terlalu cepat sehingga atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisinya. Suatu bahan non-kristalin biasa disebut bahan amorf atau seperti gelas. Terkadang bahan seperti ini juga disebut sebagai padatan amorf, meskipun ada perbedaan jelas antara padatan dan gelas. Proses pembentukan gelas tidak melepaskan kalor lebur jenis (Bahasa Inggris: latent heat of fusion). Karena alasan ini banyak ilmuwan yang menganggap bahan gelas sebagai cairan, bukan padatan. Topik ini kontroversial, silakan lihat gelas untuk pembahasan lebih lanjut.
    Struktur kristal terjadi pada semua kelas material, dengan semua jenis ikatan kimia. Hampir semua ikatan logam ada pada keadaan polikristalin; logam amorf atau kristal tunggal harus diproduksi secara sintetis, dengan kesulitan besar. Kristal ikatan ion dapat terbentuk saat pemadatan garam, baik dari lelehan cairan maupun kondensasi larutan. Kristal ikatan kovalen juga sangat umum. Contohnya adalah intan, silika dan grafit. Material polimer umumnya akan membentuk bagian-bagian kristalin, namun panjang molekul-molekulnya biasanya mencegah pengkristalan menyeluruh. Gaya Van der Waals lemah juga dapat berperan dalam struktur kristal. Contohnya, jenis ikatan inilah yang menyatukan lapisan-lapisan berpola heksagonal pada grafit.
    Kebanyakan material kristalin memiliki berbagai jenis cacat kristalografis. Jenis dan struktur cacat-cacat tersebut dapat berefek besar pada sifat-sifat material tersebut.
    Meskipun istilah “kristal” memiliki makna yang sudah ditentukan dalam ilmu material dan fisika zat padat, dalam kehidupan sehari-hari “kristal” merujuk pada benda padat yang menunjukkan bentuk geometri tertentu, dan kerap kali sedap di mata. Berbagai bentuk kristal tersebut dapat ditemukan di alam. Bentuk-bentuk kristal ini bergantung pada jenis ikatan molekuler antara atom-atom untuk menentukan strukturnya, dan juga keadaan terciptanya kristal tersebut. Bunga salju, intan, dan garam dapur adalah contoh-contoh kristal.
    Beberapa material kristalin mungkin menunjukkan sifat-sifat elektrik khas, seperti efek feroelektrik atau efek piezoelektrik.
    Kelakuan cahaya dalam kristal dijelaskan dalam optika kristal. Dalam struktur dielektrik periodik serangkaian sifat-sifat optis unik dapat ditemukan seperti yang dijelaskan dalam kristal fotonik.
    Kristalografi adalah studi ilmiah kristal dan pembentukannya.
    Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

    Nama : Irham Hadi Pratama
    NPM : 03.2009.1.06686
    Jur : T. Elektro (pagi)

  36. Kristal
    Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi.
    Secara umum, zat cair membentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya “terpasang” pada kisi atau struktur kristal yang sama, tapi, secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehingga menghasilkan padatan polikristalin. Misalnya, kebanyakan logam yang kita temui sehari-hari merupakan polikristal.
    Struktur kristal mana yang akan terbentuk dari suatu cairan tergantung pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika terjadi pemadatan, dan tekanan ambien. Proses terbentuknya struktur kristalin dikenal sebagai kristalisasi.
    Meski proses pendinginan sering menghasilkan bahan kristalin, dalam keadaan tertentu cairannya bisa membeku dalam bentuk non-kristalin. Dalam banyak kasus, ini terjadi karena pendinginan yang terlalu cepat sehingga atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisinya. Suatu bahan non-kristalin biasa disebut bahan amorf atau seperti gelas. Terkadang bahan seperti ini juga disebut sebagai padatan amorf, meskipun ada perbedaan jelas antara padatan dan gelas. Proses pembentukan gelas tidak melepaskan kalor lebur jenis (Bahasa Inggris: latent heat of fusion). Karena alasan ini banyak ilmuwan yang menganggap bahan gelas sebagai cairan, bukan padatan. Topik ini kontroversial, silakan lihat gelas untuk pembahasan lebih lanjut.
    Struktur kristal terjadi pada semua kelas material, dengan semua jenis ikatan kimia. Hampir semua ikatan logam ada pada keadaan polikristalin; logam amorf atau kristal tunggal harus diproduksi secara sintetis, dengan kesulitan besar. Kristal ikatan ion dapat terbentuk saat pemadatan garam, baik dari lelehan cairan maupun kondensasi larutan. Kristal ikatan kovalen juga sangat umum. Contohnya adalah intan, silika dan grafit. Material polimer umumnya akan membentuk bagian-bagian kristalin, namun panjang molekul-molekulnya biasanya mencegah pengkristalan menyeluruh. Gaya Van der Waals lemah juga dapat berperan dalam struktur kristal. Contohnya, jenis ikatan inilah yang menyatukan lapisan-lapisan berpola heksagonal pada grafit.
    Kebanyakan material kristalin memiliki berbagai jenis cacat kristalografis. Jenis dan struktur cacat-cacat tersebut dapat berefek besar pada sifat-sifat material tersebut.
    Meskipun istilah “kristal” memiliki makna yang sudah ditentukan dalam ilmu material dan fisika zat padat, dalam kehidupan sehari-hari “kristal” merujuk pada benda padat yang menunjukkan bentuk geometri tertentu, dan kerap kali sedap di mata. Berbagai bentuk kristal tersebut dapat ditemukan di alam. Bentuk-bentuk kristal ini bergantung pada jenis ikatan molekuler antara atom-atom untuk menentukan strukturnya, dan juga keadaan terciptanya kristal tersebut. Bunga salju, intan, dan garam dapur adalah contoh-contoh kristal.
    Beberapa material kristalin mungkin menunjukkan sifat-sifat elektrik khas, seperti efek feroelektrik atau efek piezoelektrik.
    Kelakuan cahaya dalam kristal dijelaskan dalam optika kristal. Dalam struktur dielektrik periodik serangkaian sifat-sifat optis unik dapat ditemukan seperti yang dijelaskan dalam kristal fotonik.
    Kristalografi adalah studi ilmiah kristal dan pembentukannya.

    Nama : Irham Hadi Pratama
    NPM : 03.2009.1.06686
    Jur : T. Elektro (pagi)

  37. cornelius ivan dwi.s
    02.2009.1.07999 ( T.Mesin )

    Fluida memiliki bentuk dan ukuran yang berubah-ubah tergantung dengan wadah tempat fluida berada. Namun ada satu besaran dari fluida yang memiliki ciri – ciri suatu jenis fluida dan membedakannya dengan fluida yang lain. Misalnya apa perbedaan cairan air dan cairan minyak tanah selain dari baunya. Sifat yang membedakan fluida satu dengan yang lainnya dinamakan dengan massa jenis. Massa jenis tidak hanya berlaku pada fluida saja, tapi berlaku juga pada semua benda tak terkecuali benda tegar. Namun, pengertian massa jenis akan sangat berguna untuk membedakan fluida satu dengan yang lainnya karena bentuk fluida yang tidak tentu.

    Massa jenis berhubungan dengan kerapatan benda tersebut. Kita ambil contoh; suatu ruangan yang diisi oleh orang. Sepuluh orang menempati ruang kecil dikatakan lebih rapat dibandingkan dengan sepuluh orang yang menempati ruangan yang besar. Contoh ini membuktikan bahwa kerapatan berbanding terbalik dengan volume (isi) ruang. Kerapatan yang besar dihasilkan dari ruang yang kecil (sempit) dan kerapatan kecil didapat dari ruang yang besar. Kemudian kerapatan juga sebanding dengan jumlah materi yang ada di dalam ruang atau massa benda.

    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kerapatan sebanding dengan massa.

    Kerapatan sebanding dengan massa

    massa jenis dilambangkan dengan (rho) dan memiliki satuan kg/m3 atau gr/cm3 dimana 1 gr/cm3=1.000 kg/m3

  38. maaf pak pendahuluan sedikit ………………..(walaupun tidak nyambung dengan artikel)

    α (alfa): Percepatan sudut.
    β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama-sama dengan α. Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.
    δ (delta): Fungsi delta Dirac.
    ε (epsilon): konstanta permitivitas listrik.
    η (eta): Dalam beberapa kesempatan, berarti efisiensi.
    θ (theta): Sudut.
    κ (kappa): Modulus Bulk.
    λ (lambda): Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.
    μ (mu): Momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas magnetik.
    ν (nu): Frekuensi.
    ξ (xi): Satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ)
    π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan simetri.
    ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat jenis).
    σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta Stevan-Boltzmann.
    τ (tau): Torsi.
    φ (phi): Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.
    χ (chi): Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.
    ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang menyatakan keadaan.
    ω (omega): Kecepatan sudut. Huruf besarnya, Ω, untuk Ohm.

    JEMBATAN AIR
    Dalam perkembangan jaman yang semakin canggih tidak mengherankan jika kita mendengar adanya jembatan yang terbuat dari air (he…he….terlihat mustahil) tapi inilah keajaiban dari teori ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. So apa rahasian dari rekayasa fisika tersebut ???????????????

    pertama yaitu tegangan tinggi
    Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.
    Lalu muncul pertanyaan : Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.
    Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.
    Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.
    Air Mengalir Dalam Air
    Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.
    Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.
    Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.
    Untuk Apa Selanjutnya?
    Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “embatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.
    Selain untk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.
    Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.
    Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas.

    nama : Tri Alfansuri
    NPM : 03.2009.1.06673
    Jurusan : T. Elektro (pagi)

  39. Petir merukan salah satu fenomena kelistrikan udara di alam yang sering kita lihat sebelum dan saat hujan turun, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. atau dengan pengertian lain salah satu gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut guruh (geluduk orang jawa bilang). Dan Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara duarrrr.

    Kita umpamakan kejadian ini di KAPASITOR(komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat) RAKSASA.lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (anggap saja netral). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

    Sambaran Petir ini dapat menyebabkan kerusakan harta benda dan menimbulkan korban jiwa. Sambaran Petir juga dapat merusakkan peralatan eletronik seperti yang dipergunakan dalam peralatan industri, perbankan, instalasi penting (seperti; PLN, Telkom, instalasi yang menggunakan komputer, dsb).

    Sambaran petir ini sangat rawan di daerah tropis daripada di daerah sub tropis karena di daerah tropis lebih sering/banyak sambaran petir yang terjadi dan lebih rapat.apalagi kalau di daerah tersebut pemakai barang elektronik lebih banyak wow.

    Untuk mengurangi dampak akibat sambaran petir tersebut, maka perlu data tingkat kerawanan terhadap petir, sehingga dapat dibangun sistem perlindungan terhadap petir yang sesuai system peralatan, bangunan, atau yang dapat menjadi sasaran sambaran petir.

    nama:AJI TRI MULYANTO
    N.P.M: 03.2009.1.06683
    jurusan:T.ELEKTRO
    kelas PAGI

  40. Nama: Ahmad Teguh S
    N.P.M:03.2009.1.06671
    Jurusan: Teknik Elektro

    Transmisi Serat Optik

    Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar yang berupa sinar/cahaya laser. Serat optik dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatanya dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut/serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas. Yang terpenting dalam pembuatanya adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan. Proses pembungkusan seperti pemberian bahan pelindung pada pembuatan kabel biasa.
    Keunggulan Transmisi Serat Optik
    * Redaman transmisi yang kecil
    Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
    * Bidang frekuensi yang lebar
    Secara teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik yang halus.
    * Ukurannya kecil dan ringan
    Dengan kondisi ini dapat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru.
    * Tidak ada interferensi
    Karena transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya, dan tidak akan terjadi cakap silang yang sering terjadi pada transmisi kabel. Atau kualitas telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan keungulan serat optic memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi. Serta adanya isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver), serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik. Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar. Seperti pada industri minyak, kimia, dan sebagainya.

  41. Nama: Ahmad Teguh S
    N.P.M:03.2009.1.06671
    Jurusan: Teknik Elektro
    Transmisi Serat Optik
    Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar yang berupa sinar/cahaya laser. Serat optik dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatanya dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut/serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas. Yang terpenting dalam pembuatanya adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan. Proses pembungkusan seperti pemberian bahan pelindung pada pembuatan kabel biasa.
    Keunggulan Transmisi Serat Optik
    * Redaman transmisi yang kecil
    Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
    * Bidang frekuensi yang lebar
    Secara teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik yang halus.
    * Ukurannya kecil dan ringan
    Dengan kondisi ini dapat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru.
    * Tidak ada interferensi
    Karena transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya, dan tidak akan terjadi cakap silang yang sering terjadi pada transmisi kabel. Atau kualitas telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan keungulan serat optic memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi. Serta adanya isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver), serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik. Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar. Seperti pada industri minyak, kimia, dan sebagainya.

  42. USAHA DAN ENERGI

    Usaha merupakanproses perubahan energi.
    Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha(kegiatan).jika suatu bendamempunyai energi maka benda tersebut mampu melekukan usaha.untuk itu benda yang tidak memeiliki energi maka benda itu tidak mampu melakukan usaha.hal ini dikarenekan dalam melakukan usaha terjadi proses perubahan.
    Gaya dapatat melakukan usaha.dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mendorong sebuah meja ,maka meja itu akan berpindah tempat.dalam hal ini kita mengeluarkan tenaga ,memberikan gaya dorong kepada meja kemudian meja bergerak(berpindah)dikatakan bahwa kita berusaha memindahkan sebuah meja.akan tetapi didalam fisika yang permasalahkan adalah bagaimana hubungan antara usaha dengan gaya,tenaga,dan berpindahan.misalkan pada sebuah contoh:pada gaya F bekerja pada sebuah benda yang terletak pada bidang datar.benda itu berpindah sejauh S.besarnya usahaw yang dilakukan oleh gaya mendatar tersebut merupakan hasil kali gaya dengan perpindahan benda.dirumuskan:W=F.S.
    Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha.kita mampu melakukan sesuatu karena kita memiliki sejumlah energi.energi itu diperoleh dari makanan yang kita makan. dan oleh tubuh makanan itu diubah menjadi energi.tanpa energi kita tidak mampu berbuat sesuatu, tidak dapat bekerja,tidak mampu bergerak,tidak mampu berfikir,bahkan tidak mampu bernafas.mobil dapat bergerak karena mempunyai energi.energinya diperoleh dari bahan bakar yang dipakai energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari minyak bumi ,air terjun ,nuklir,dan kimia.dari contoh-contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa energi adalah sesuatu yang memungkinkan orang(atau benda) mampu melakukan kegiatan(usaha).

    sekali lagi Pa…. ma kasih banyak karena uda beri kesempatan.. untuk ikut tugas ini.

    nama:esterlita brigida vilar ximenes belo
    N.P.M:07.2009.1.02728/ T.industri

  43. maap pak pendahuluan dikit…….(map juga kalo nggak nyambung ma artikel)

    α (alfa): Percepatan sudut.
    β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama-sama dengan α. Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.
    δ (delta): Fungsi delta Dirac.
    ε (epsilon): konstanta permitivitas listrik.
    η (eta): Dalam beberapa kesempatan, berarti efisiensi.
    θ (theta): Sudut.
    κ (kappa): Modulus Bulk.
    λ (lambda): Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.
    μ (mu): Momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas magnetik.
    ν (nu): Frekuensi.
    ξ (xi): Satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ)
    π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan simetri.
    ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat jenis).
    σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta Stevan-Boltzmann.
    τ (tau): Torsi.
    φ (phi): Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.
    χ (chi): Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.
    ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang menyatakan keadaan.
    ω (omega): Kecepatan sudut. Huruf besarnya, Ω, untuk Ohm.

    Jembatan Cair, Keajaiban Fisika

    Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir, sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya?

    Tegangan tinggi

    Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.
    Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.
    Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.
    Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

    Air Mengalir Dalam Air

    Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.
    Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.
    Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

    Untuk Apa Selanjutnya?

    Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “embatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.
    Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.
    Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.
    Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas.

    nama : Tri Alfansuri
    NPM :03.2009.1.06673
    jurusan : T.elektro (pagi)

  44. NAMA : Vinsensius Bisar
    NPM : 02.2009.01.07990
    JURUSAN : Tek.Mesin

    GELOMBANG

    Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat.

    Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat?

    Gelombang berdasarkan medium perambatanya di bedakan menjadi dua macam yaitu:
    – Gelombang mekanik

    – Gelombang Elektromagnetik

    gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium perantara
    1. GELOMBANG NEKANIK

    Gelombang mekanik adalah:
    gelombang yang dalam perambatanya membutuhkan medium perantara

    Contoh gelombang mekanik antara lain:

    – gelombang bunyi,
    – gelombang pada tali
    – gelombang permukaan air.

    * GELOMBANG BUNYI

    Gelombang bunyi merupakan contoh gelombang longitudinal 3 dimensi.
    Medium perambatannya dapat berupa padatan,cairan atau gas
    Gelombang bunyi terjadi karena ada perapatan dan perenggangan
    molekul-molekul pada medium perambatan.

    * GELOMBANG PADA TALI

    Gelombang tali adalah gelombang yang merambat pada tali. Gelombang ini merupakan
    gelombang mekanik,dengan tali sebagai mediumnya. Jenis gelombang ini walaupun
    terlihat sederhana dapat menjelaskan efek-efek gelombang pada umumnya seperti refraksi,
    refleksi, transmisi dan superposisi.

    * GELOMBANG PERMUKAAN AIR

    Penyebab terjadi gelombang pada air dipengaruhi beberapa factor berikut:

    – Kecepatan angin
    – Lama angin bertiup dan luas daerah yang terkena pengaruh
    – Kedalaman air laut
    – Adanya getaran kulit bumi di dasar laut
    – Tetapi factor utamanya karena angin dan gempa

    2. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    Gelombang Elektromagnetik:
    gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium
    perantara.

    * SIFAT-SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    – Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium
    – merupakan gelombang transversal
    – tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan
    listrik
    – dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi),
    pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi)
    – Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan
    listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.

    * CONTOH-CONTOH GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
    – cahaya,
    – gelombang radio,
    – gelombang TV,
    – sinar – X, dan
    – sinar gamma.

    SEKIAN DAN TERIMAKASIH

  45. NAMA : OCTA PRAMANTA
    NPM : 03.2009.1.06676
    JURUSAN : T.ELEKTRO
    GETARAN
    Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam. Contoh getaran adalah gerak bandul atau ayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.
    Suatu contoh gerak jarum dan gerak kipas angin ini termasuk gerak tapi tidak bergetar karena gerak jarum jam dan kipas angin tidak tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya dapat diletakan dimana saja.gerak jarum dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.
    Ada beberapa besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari getaran yaitu:
    1. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz)
    2. Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
    3. Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan dengan y dan bersatuan meter.
    4. Amplitudo adalah simpangan maksimum yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan meter.
    Hal penting lain yang harus diketahui tentang getaran adalah sebagai berikut :
    Untuk getaran pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode. Tetapi massa mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode pada getaran pegas (getaran selaras).
    Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode
    f = n/t
    sedangkan T = t/n.
    Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu
    f = 1/T atau T = 1/f.

  46. Map pak pendahuluan sedikit……….( map juga kalo nggak nyambuk ma artikelnya)
    α (alfa): Percepatan sudut.
    β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama-sama dengan α. Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.
    δ (delta): Fungsi delta Dirac.
    ε (epsilon): konstanta permitivitas listrik.
    η (eta): Dalam beberapa kesempatan, berarti efisiensi.
    θ (theta): Sudut.
    κ (kappa): Modulus Bulk.
    λ (lambda): Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.
    μ (mu): Momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas magnetik.
    ν (nu): Frekuensi.
    ξ (xi): Satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ)
    π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan simetri.
    ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat jenis).
    σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta Stevan-Boltzmann.
    τ (tau): Torsi.
    φ (phi): Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.
    χ (chi): Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.
    ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang menyatakan keadaan.
    ω (omega): Kecepatan sudut. Huruf besarnya, Ω, untuk Ohm
    Jembatan Cair, Keajaiban Fisika
    Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir, sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya?
    Tegangan tinggi
    Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.
    Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.
    Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.
    Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.
    Air Mengalir Dalam Air
    Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.
    Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.
    Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.
    Untuk Apa Selanjutnya?
    Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “embatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.
    Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.
    Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.
    Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas.

    Nama :Tri Alfansuri
    Npm :03.2009.1.06673
    Jurusan : T. Elektro

  47. NAMA : INDRAYAT SUPRICHA
    NPM : 03.2009.1.06672
    JURUSAN : T.ELEKTRO
    GELOMBANG
    Gelombang dapat diartikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal tersebut sedikit tidak menyimpang karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
    Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
    • Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
    Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
    • Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
    Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
    1. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
    2. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
    3. Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
    4. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
    5. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

  48. Akhmad Suhariyanto
    03.2009.1.06650
    Teknik Elektro

    Plastik + Plastik = Logam, Gmn BIsa?????

    Ini berita aneh dan menarik banget bagi saya, siapa mengira dengan menempelkan dua lembar plastik dapat menghasilkan material konduktor yang dapat menghantarkan listrik seperti logam. Penemuan ini menjanjikan pengembangan sistem elektronika dengan materi nonlogam, bahkan material superkonduktor jenis baru.

    Konduktor dari plastik itu dikembangkan para peneliti dari Universitas Teknologi Delft, Belanda, yang dipimpin Alberto Morpurgo. Dalam penelitian tersebut mereka menempelkan lapisan kristal plastik polimer jenis TTF setebal satu mikrometer dan kristal organik polimer lainnya jenis TNCQ dengan ketebalan yang sama.

    Kedua jenis polimer termasuk insulator atau tidak menghantarkan listrik. Namun, hasil penggabungan keduanya menghasilkan gaya Van der Walls yang menyebabkan bidang permukaan yang saling menempel dapat menghantarkan listrik.

    “Kedua permukaannya tidak mengalami perubahan fisika, namun kerja elektron di sepanjang permukaan yang berdekatan berubah,” ujar Morpurgo. Pada kondisi normal, elektron-elektron pada setiap materi tidak dapat berpindah bebas, tapi pada kasus ini elektron dari TTF dapat melompat ke bagian yang disebut hole di TNCQ.

    Mereka juga menemukan bahwa sifat konduktivitasnya justru naik saat berada di lingkungan yang lebih dingin. Sifat tersebut berkebalikan dengan sifat logam yang justru menurun kemampuannya menghantar listrik di lingkungan yang dingin.

    Selain itu juga terdapat keajaiban lagi didunia fisika. Sebuah Jembatan Cair telah ditemukan Tim pEneliti Austria, simak dibawah ini

    Keajaiban Fisika, Jembatan Cair bisa dibuat

    Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir loh , sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya hayoo?

    Tegangan tinggi

    Seperti yang kita pelajari pada materi sebelumnya salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.

    Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.

    Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.

    Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

    Air Mengalir Dalam Air

    Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.

    Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.

    Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

    Kalo udah ada penemuan baru, lalu untuk Apa Selanjutnya?

    Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk Jembatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.

    Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.

    Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.

    Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas. bila mereka bisa, kenapa kita tidak????
    mungkin Ditaun baru ini kamu-kamu sekalian yang menemukannya.

    Menarik kan????
    Berbagai keajaiban bisa ditemukan didunia sains….
    jangan takut untuk menjadi Einstein selanjutnya …hehehehehee……

  49. Nama :Akhmad Suhariyanto
    NPM :03.2009.1.06650
    Jurusan :Teknik Elektro
    Kelas : Malam

    Plastik + Plastik = Logam, Gmn BIsa?????

    Ini berita aneh dan menarik banget bagi saya, siapa mengira dengan menempelkan dua lembar plastik dapat menghasilkan material konduktor yang dapat menghantarkan listrik seperti logam. Penemuan ini menjanjikan pengembangan sistem elektronika dengan materi nonlogam, bahkan material superkonduktor jenis baru.

    Konduktor dari plastik itu dikembangkan para peneliti dari Universitas Teknologi Delft, Belanda, yang dipimpin Alberto Morpurgo. Dalam penelitian tersebut mereka menempelkan lapisan kristal plastik polimer jenis TTF setebal satu mikrometer dan kristal organik polimer lainnya jenis TNCQ dengan ketebalan yang sama.

    Kedua jenis polimer termasuk insulator atau tidak menghantarkan listrik. Namun, hasil penggabungan keduanya menghasilkan gaya Van der Walls yang menyebabkan bidang permukaan yang saling menempel dapat menghantarkan listrik.

    “Kedua permukaannya tidak mengalami perubahan fisika, namun kerja elektron di sepanjang permukaan yang berdekatan berubah,” ujar Morpurgo. Pada kondisi normal, elektron-elektron pada setiap materi tidak dapat berpindah bebas, tapi pada kasus ini elektron dari TTF dapat melompat ke bagian yang disebut hole di TNCQ.

    Mereka juga menemukan bahwa sifat konduktivitasnya justru naik saat berada di lingkungan yang lebih dingin. Sifat tersebut berkebalikan dengan sifat logam yang justru menurun kemampuannya menghantar listrik di lingkungan yang dingin.

    Selain itu juga terdapat keajaiban lagi didunia fisika. Sebuah Jembatan Cair telah ditemukan Tim pEneliti Austria, simak dibawah ini

    Keajaiban Fisika, Jembatan Cair bisa dibuat

    Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir loh , sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya hayoo?

    Tegangan tinggi

    Seperti yang kita pelajari pada materi sebelumnya salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.

    Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.

    Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.

    Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

    Air Mengalir Dalam Air

    Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.

    Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.

    Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

    Kalo udah ada penemuan baru, lalu untuk Apa Selanjutnya?

    Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk Jembatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.

    Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.

    Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.

    Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas. bila mereka bisa, kenapa kita tidak????
    mungkin Ditaun baru ini kamu-kamu sekalian yang menemukannya.

    Menarik kan????
    Berbagai keajaiban bisa ditemukan didunia sains….
    jangan takut untuk menjadi Einstein selanjutnya …hehehehehee……

  50. PENGARUH MEDAN ELEKTORMAGNETIK BAGI KESEHATAN

    Pada kehidupan manusia dewasa ini, peralatan listrik makin banyak digunakan untuk memperoleh kemudahan maupun kenikmatan. Peran listrik makin banyak digunakan dalam berbagai prasarana kehidupan. Sehingga disekitar kita dikelilingi oleh medan listrik ( ML ) maupun medan elektromagnetik ( ME ) . Berapa besarkah pengaruh ML maupun ME ini terhadap kesehatan ?

    Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh ME maupun ML terhadap kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan pengaruh gelombang ini terhadap timbulnya kanker, terutama kanker darah ( Leukemia ) pada anak. Namun beberapa penelitian lain tidak dapat membuktikan adanya korelasi tersebut.

    Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh medan elektromagnetik terhadap kesehatan apabila terjadi pemajanan dengan intensitas yang sangat tinggi ( hal ini sukar ditemukan dalam pemajanan nyata sehari-hari ) dengan efek terhadap :

    1. DNA, RNA, dan sintesis protein
    2. Proliferasi sel
    3. Respon imun
    4. Transduksi signal membran ( hormon, enzim dan neurotransmiter

    Efek – efek tersebut membuktikan bahwa pada tingkat pajanan yang tinggi akan terjadi gangguan dan pada sisi fisiologis dapat mempegaruhi beberapa fungsi seperti : fungsi reproduksi, kardiovaskular, saraf, hematopoetik, endokrin, mutagenesis , sistem imun.

    Di dalam tubuh makhluk hidup sendiri terdapat medan listrik endogen yang mempunyai peranan kompleks dalam mengontrol mekanisme fisiologis tubuh, seperti : aktivitas saraf otot , sekresi kelenjar, fungsi membran sel , perkembangan dan pertumbuhan, serta perbaikan jaringan. Dapat dibayangkan bila ada medan listrik yang lebih besar disekitar kita pastilah akan mempengaruhi medan listrik endogen. Paparan medan dari luar ini akan mengakibatkan stress tambahan bagi tubuh dengan akibat : transmisi sinaptik pada saraf akan bertambah cepat dan menimbulkan respon yang berlebihan yang akhirnya mengakibatkan kelelahan pada tubuh.

    Stress yang disebabkan pajanan medan listrik ini dapat menyebabkan perubahan gangguan fungsi sistem saraf otonom yang berhubungan dengan kelenjar adrenal. Dalam kondisi ini sistem saraf otonom akan mempengaruhi kinerja sistem hormonal yang dapat merangsang naiknya aktivitas hipotalamus dan Corticotrophin releasing factor ( CRF) yang berhubungan dengan hipofisis anterior serta adrenocortitrophin hormone ( ACTH ).

    Dalam keadaan ini dihasilkan hormon adrenalin yang berlebihan sehingga mempengaruhi dan mengganggu kerja sistem homeostasis tubuh.

    Sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk menghindari pajanan medan listrik maupun elektromagnetik ini. Lepas dari kontroversi akibat pajanan gelombang ini terhadap timbulnya suatu penyakit maka tidak ada salahnya kita menghindari pajanan terhadap gelombang ini, misalnya tidak menempatkan radio di sekitar kepala, tidak duduk dekat microwave yang sedang menyala, penggunaan telepon genggam yang lama dan pada saat sinyal kurang baik, tidak tinggal di daerah pajanan listrik yang besar ( di bawah tekanan tinggi ) dsb.

    DEFI APRIANTO
    03.2009.1.06677
    TEKNIK ELEKTRO (SORE)

  51. BENDA HITAM MEMILIKI WAKTU LEBIH LAMA

    Penelitian baru dari Niels Bohr Institute memberi informasi baru yang menambah satu bagian pengetahuan mengenai misteri gelap di angkasa yaitu benda hitam. Penelitian ini dipublikasikan pada jurnal sains Physical Review Letters.

    Jagad raya tidak hanya terdiri dari benda langit yang terlihat seperti bintang, planet dan galaksi tapi juga memiliki hal misterius seperti benda hitam. Astronom telah dapat mengukur bahwa benda hitam mempunyai jumlah besar namun tidak ada yang tahu karena tak pernah terlihat. Benda ini tidak memancarkan atau memantulkan cahaya, tidak terlihat, dan merupakan sebuah misteri sehingga para peneliti memiliki banyak teori.

    Benda hitam telah membuat pusing peneliti sejak terdeteksi pada dekade 1970-an, dan menyebabkan penelitian intensif pada fenomena tersebut. Benda ini tak terlihat tapi memiliki massa sehingga gaya gravitasinya dapat diukur. Dengan menganalisa galaksi, dapat diukur berat benda hitam yang ternyata merupakan benda dengan massa kolektif terbesar di galaksi.

    Seperti bintang yang banyak terdapat di galaksi. Galaksi juga berkelompok bahkan jumlahnya dapat mencapai ribuan. Peneliti fisika astronomi Signe Riemer-Sørensen, PhD dari Niels Bohr Institute, telah menganalisa dua kelompok galaksi yang bertabrakan.

    Kelompok galaksi yang bertabrakan dianalisa

    Ketika dua kelompok galaksi bertemu baik galaksi maupun benda hitam sebenarnya tidak bertabrakan. Tetapi sekitar 12 persen massa kelompok galaksi adalah awan besar dari gas dan debu . Nah awan inilah yang bertabrakan. Awan gas ini panas dan mengeluarkan sinar-x yang dapat diamati, sehingga dapat dilihat proses pendorongan keluar awan dari kelompok galaksi ketika bertabrakan. Ketika awan bertabrakan awan itu semakin panas dan mengeluarkan sinar-x lebih banyak sehingga menghasilkan gas.

    Pengamatan menunjukkan bahwa benda hitam mungkin adalah jenis partikel baru yang belum terdeteksi. Beberapa dugaan mengatakan benda hitam merupakan partikel yang memancarkan sinar-x ketika meluruh. Salah satunya adalah axions, yaitu partikel yang dalam teorinya memiliki dimensi ekstra. Jadi untuk melihat sinar-x benda gelap, peneliti mencari lokasi dimana terdapat konsentrasi benda hitam tinggi tetapi tidak ada gas. Kondisi ini dipenuhi pada dua kelompok galaksi yang bertabrakan dimana awan gasnya telah didorong keluar.

    Signe Riemer-Sørensen telah menganalisa satu kelompok galaksi yang bertabrakan. Analisa menunjukkan bahwa kelompok tersebut sangat berat dan memiliki banyak galaksi. Pengukuran gravitasi menunjukkan terdapat benda hitam sekitar 85 persen dari massa kolektifnya, namun tidak ada sinar-x apapun yang terukur.

    Ketika benda hitam tidak memancarkan sinar-x secara signifikan maka mungkin untuk menghitung batas atas kecepatan peluruhan dan waktu hidup partikel. Hasilnya jika axion adalah benda hitam maka waktu hidupnya melebihi 3.000.000 milyar tahun. Jika dugaan ini benar maka hanya sedikit benda hitam yang meluruh jika ia terbentuk 13.7 milyar tahun lalu. Kesimpulannya adalah benda hitam memiliki waktu hidup yang sangat sangat sangat lama.

  52. BENDA HITAM MEMILIKI WAKTU LEBIH LAMA

    Penelitian baru dari Niels Bohr Institute memberi informasi baru yang menambah satu bagian pengetahuan mengenai misteri gelap di angkasa yaitu benda hitam. Penelitian ini dipublikasikan pada jurnal sains Physical Review Letters.

    Jagad raya tidak hanya terdiri dari benda langit yang terlihat seperti bintang, planet dan galaksi tapi juga memiliki hal misterius seperti benda hitam. Astronom telah dapat mengukur bahwa benda hitam mempunyai jumlah besar namun tidak ada yang tahu karena tak pernah terlihat. Benda ini tidak memancarkan atau memantulkan cahaya, tidak terlihat, dan merupakan sebuah misteri sehingga para peneliti memiliki banyak teori.

    Benda hitam telah membuat pusing peneliti sejak terdeteksi pada dekade 1970-an, dan menyebabkan penelitian intensif pada fenomena tersebut. Benda ini tak terlihat tapi memiliki massa sehingga gaya gravitasinya dapat diukur. Dengan menganalisa galaksi, dapat diukur berat benda hitam yang ternyata merupakan benda dengan massa kolektif terbesar di galaksi.

    Seperti bintang yang banyak terdapat di galaksi. Galaksi juga berkelompok bahkan jumlahnya dapat mencapai ribuan. Peneliti fisika astronomi Signe Riemer-Sørensen, PhD dari Niels Bohr Institute, telah menganalisa dua kelompok galaksi yang bertabrakan.

    Kelompok galaksi yang bertabrakan dianalisa

    Ketika dua kelompok galaksi bertemu baik galaksi maupun benda hitam sebenarnya tidak bertabrakan. Tetapi sekitar 12 persen massa kelompok galaksi adalah awan besar dari gas dan debu . Nah awan inilah yang bertabrakan. Awan gas ini panas dan mengeluarkan sinar-x yang dapat diamati, sehingga dapat dilihat proses pendorongan keluar awan dari kelompok galaksi ketika bertabrakan. Ketika awan bertabrakan awan itu semakin panas dan mengeluarkan sinar-x lebih banyak sehingga menghasilkan gas.

    Pengamatan menunjukkan bahwa benda hitam mungkin adalah jenis partikel baru yang belum terdeteksi. Beberapa dugaan mengatakan benda hitam merupakan partikel yang memancarkan sinar-x ketika meluruh. Salah satunya adalah axions, yaitu partikel yang dalam teorinya memiliki dimensi ekstra. Jadi untuk melihat sinar-x benda gelap, peneliti mencari lokasi dimana terdapat konsentrasi benda hitam tinggi tetapi tidak ada gas. Kondisi ini dipenuhi pada dua kelompok galaksi yang bertabrakan dimana awan gasnya telah didorong keluar.

    Signe Riemer-Sørensen telah menganalisa satu kelompok galaksi yang bertabrakan. Analisa menunjukkan bahwa kelompok tersebut sangat berat dan memiliki banyak galaksi. Pengukuran gravitasi menunjukkan terdapat benda hitam sekitar 85 persen dari massa kolektifnya, namun tidak ada sinar-x apapun yang terukur.

    Ketika benda hitam tidak memancarkan sinar-x secara signifikan maka mungkin untuk menghitung batas atas kecepatan peluruhan dan waktu hidup partikel. Hasilnya jika axion adalah benda hitam maka waktu hidupnya melebihi 3.000.000 milyar tahun. Jika dugaan ini benar maka hanya sedikit benda hitam yang meluruh jika ia terbentuk 13.7 milyar tahun lalu. Kesimpulannya adalah benda hitam memiliki waktu hidup yang sangat sangat sangat lama.

    AHMAD ABDUL KHAQ
    T.ELEKTRO
    03.2009.1.06647

  53. Hukum Ohm berbunyi “Jika suatu arus listrik mengalir melalui suatu penghantar, maka besar arus tersebut adalah berbanding lurus dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi”
    dapat digambarkan dengan rumus =

    V = I x R

    dimana : V = Tegangan (Volt)
    I = Arus (Ampere)
    R = Hambatan (Ohm)

    sedangkan besarnya R tergantung pada :
    – Luas penampang penghantar
    – Panjang penghantar
    – Massa jenis penghantar

    atau dapat dikatakan sebagai berikut :
    “Jika arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebesar 1 ampere dengan hambatan sebesar 1 Ohm maka akan mengalir tegangan sebesar 1 volt.”

    Hukum Ohm ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825

    Hukum Ohm sangat erat hubungannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang kelistrikan.

    Hukum ini dapat digunakan untuk
    – Minghitung luas penampang kabel yang diperlukan untuk mengalirkan arus sesuai kebutuhan
    – Menghitung rugi-rugi listrik
    – Menghitung drop tegangan

    Sekian Terima Kasih

    KRISNA SUTOPO

    TEKNIK ELEKTRO

    03.2009.1.06646

    KELAS SORE

  54. Transmisi Serat Optik
    Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar yang berupa sinar/cahaya laser. Serat optik dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatanya dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut/serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas. Yang terpenting dalam pembuatanya adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan. Proses pembungkusan seperti pemberian bahan pelindung pada pembuatan kabel biasa.
    Keunggulan Transmisi Serat Optik
    * Redaman transmisi yang kecil
    Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
    * Bidang frekuensi yang lebar
    Secara teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik yang halus.
    * Ukurannya kecil dan ringan
    Dengan kondisi ini dapat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru.
    * Tidak ada interferensi
    Karena transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya, dan tidak akan terjadi cakap silang yang sering terjadi pada transmisi kabel. Atau kualitas telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan keungulan serat optic memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi. Serta adanya isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver), serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik. Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar. Seperti pada industri minyak, kimia, dan sebagainya.

    Nama: Ahmad Teguh S
    N.P.M:03.2009.1.06671
    Jurusan: Teknik Elektro

  55. Langkah-langkah menjadi fisikawan :

    1. Menyukai Fisika

    Ini tahapan yang banyak (atau mungkin semua) orang bisa melakukannya. Seseorang tertarik pada fisika hanya pada sebatas cerita dan ide kualitatif saja. Hanya menggunakan argumen yang bisa ditangkap sehari-hari, dan sedikit (atau sama sekali tidak) menggunakan matematika.
    Kegiatan pada tahap ini adalah misalnya membaca artikel-artikel populer di surat kabar, buku-buku populer. Menonton serial televisi atau film yang bernuansa fiksi ilmiah. Membaca buku-buku biografi tokoh fisika. Membaca bagaimana secara kualitatif gejala-gejala disekitar kita bisa dijelaskan dengan fisika.
    Pada tahapan ini pada umumnya nyaris tidak ada kesulitan yang berarti. Dari tahap ini, seseorang bisa memutuskan apakah seseorang ingin meneruskan ke tahap selanjutnya, yakni mempelajari fisika.

    2. Mempelajari Fisika

    Di tahap in seseorang mempelajari fisika dengan tujuan untuk menguasai fisika sebagai ilmu dan segala perangkat kerja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Idealnya jika seseorang memutuskan untuk mempelajari fisika, maka seseorang harus terlebih dahulu melewati tahapan pertama (Menyukai Fisika).
    Pada taraf tertentu, pembelajaran fisika juga terjadi pada orang yang mempelajari sesuatu yang erat kaitannya dengan fisika seperti keteknikan, astronomi, dan geofisika.
    Pada tahap ini kesulitan yang muncul adalah banyaknya topik yang harus dipelajari,”meskipun topik-topik tersebut sudah dibatasi wawasan dan kedalamannya” . Fisika itu subjek yang berat. Selain konsep-konsep fisika sendiri, mempelajari fisika secara serius memerlukan kemampuan matematika yang baik, pemrograman komputer, ketrampilan dengan alat eksperimen dan elektronika, kemampuan statistik dan analisis data, dan banyak hal lagi.
    Jika pada tahapan ini seseorang mampu melewatinya dengan baik, maka seseorang akan siap untuk naik ke tahap berikutnya, yakni Melakukan Fisika dan Menempuh Karir di Fisika. Karena fisika merupakan disiplin ilmu yang luas, adalah sangat penting untuk melewati tahapan ini dengan baik jika ingin sukses di tahapan-tahapan berikutnya.
    Untuk mereka yang tidak berharap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya alias tidak ingin menjadi fisikawan, maka ini merupakan tahapan yang tepat untuk berhenti.

    3. Melakukan Fisika

    Pada tahapan ini, seseorang menggunakan ilmu fisika yang telah dikuasainya untuk memecahkan suatu masalah, baik dalam konteks sains (penelitian murni) ataupun terapan. Pada tahapan ini seseorang dituntut untuk menggunakan dan mensintesa pengetahuan yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya. Pada umumnya, setiap orang yang menempuh pendidikan fisika pernah melakukan tahap ini yakni ketika melakukan penelitian tugas akhir, baik pada tahap S1, S2, maupun S3.
    Pada prakteknya, disinilah banyak sekali orang-orang mengalami kesulitan karena kurangnya penguasaan fisika secara sepenuhnya yang diharapkan telah dilakukan dalam tahap sebelumnya. Sehingga tidak jarang mereka terpaksa mempelajarinya kembali. Hal ini terjadi pada banyak orang, pada semua tingkat pendidikan dari S1 hingga S3. Terkadang pula problem yang diajukan memerlukan pembelajaran mandiri sehingga seseorang dituntut untuk mampu mempelajari hal-hal baru secara mandiri.
    Pada tahap S3-lah dimana level kesulitan dari pekerjaan yang dilakukan bisa dianggap sama dengan level yang dihadapi mereka yang berkarir di fisika. Hal ini wajar karena seseorang mahasiswa S3 dituntut untuk mampu memberikan kontribusi pada bidang ilmu yang ditekuni, biasanya dalam bentuk publikasi ilmiah di peer-reviewed journal.

    4. Menempuh Karir di Fisika

    Inilah tahap terakhir yang membedakan seorang fisikawan dengan non-fisikawan. Pada tahapan ini, seseorang dituntut melakukan tahap tiga secara rutin dan teratur. Jadi seseorang diharapkan memberikan kontribusi secara konstan kepada bidang ilmu fisika. Pekerjaan sebagai fisikawan tersedia baik di universitas, lembaga penelitian, maupun industri.
    Kesulitan dan masalah utama pada tahap ini adalah masalah kontinuitas baik dari segi dana, ide-ide dan hasil penelitian, maupun keperluan untuk terus belajar topik-topik terbaru. Adalah sangat berat untuk menyeimbangkan antara ketiga-tiganya. Ada fisikawan yang setelah beberapa tahun berkarir di fisika memutuskan untuk berganti karir ke bidang lain. Pada tahapan ini semua yang telah mencapainya adalah orang-orang yang berkualitas (telah bergelar S3), dan persaingan menjadi sangat berat.
    Di banyak negara (tidak hanya di Indonesia, di AS pun ada !), cukup banyak orang yang akhirnya hanya berada pada tahap antara 3-4: selesai pendidikan fisika hingga S3 namun akhirnya penelitiannya tidak aktif meski yang bersangkutan masih mendapatkan posisi permanen sebagai dosen atau staf peneliti. Kategori ini tidak bisa ditempatkan sebagai fisikawan karena mereka tidak lagi aktif dalam ‘Doing Physics’ sebagaimana diharapkan pada tahap 4. Kebanyakan mereka bekerja sebagai dosen di universitas kecil (bukan universitas riset), staf teknis di lab (bukan staf peneliti), atau pendidikan fisika.

    Nama : Bayu Sukma Perdana
    N.P.M. : 02.2009.1.08001
    Jurusan : Teknik Mesin (kelas malam)

  56. Achmad Saiful Anwar
    03.2009.1.06618
    Teknik Elektro

    Hukum gerak Newton

    Hukum Newton pertama dan kedua, dalam bahasa Latin, dari edisi asli journal Principia Mathematica th 1687. Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditemukan oleh Isaac Newton mengenai sifat gerak benda. Hukum-hukum ini dasar dari mekanika klasik. Newton pertama kali mengumumkan hukum ini dalam Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687) dan menggunakannya untuk membuktikan banyak hasil mengenai gerak objek. Dalam volume ke tiga (textnya), dia menunjukan bagaimana, menggabungkan Hukum gravitasi universal, hukum gerak dapat menjelaskan Hukum gerak planet Kepler.

    Pentingnya hukum gerak Newton

    Hukum gerak Newton, bersama dengan hukum gravitasi universal dan teknik matematika kalkulus, memberikan untuk pertama kalinya sebuah kesatuan penjelasan kuantitatif untuk fenomena fisika yang luas seperti: gerak berputar benda, gerak benda dalam cairan; projektil; gerak dalam bidang miring; gerak pendulum; pasang-surut; orbit bulan dan planet. Hukum konservasi momentum, yang Newton kembangkan dari hukum kedua dan ketiganya, adalah hukum konservasi pertama yang ditemukan. Hukum Newton dipastikan dalam eksperimen dan observasi selama 200 tahun.

    Hukum pertama Newton: Hukum Inertia

    Hukum Newton ketiga, masing-masing pemain ski saling mendorong dengan gaya yang sama tetapi berkebalikan arah Hukum ini juga disebut Hukum Inertia atau Prinsip Galileo.
    Formulasi alternatif:
    Setiap pusat massa benda tetap berada dalam keadaan istirahat, atau gerak seragam lurus ke kanan, kecuali dipaksa berubah dengan menerapkan gaya ke benda tersebut.
    Sebuah pusat massa benda tetap diam, atau bergerak dalam garis lurus (dengan kecepatan, v, sama), kecuali diberi gaya luar.

    Meskipun hukum Newton pertama merupakan khasus spesial dari hukum Newton kedua, hukum pertama menjelaskan frame referensi di mana kedua hukum lainnya dapat dibuktikan benar. Frame referensi ini disebut referensi frame inertial atau Galilean referensi frame, dan bergereak dengan kecepatan konstan, yaitu, tanpa percepatan.
    Dalam formal tidak resmi, Aristotle berpikir bahwa benda akan diam bila kalian biarkan diam, diam secara alami, dan gerakan membutuhkan suatu penyebab. Normal bila ia berpikir begitu, karena setiap gerakan (kecuali objek celestial) yang diamati oleh pengamat akan berhenti karena gesekan. Tetapi teori Galileo menyatakan bahwa “Benda bergeral secara alami dengan kecepatan tetap, bila dibiarkan sendiri.”
    Berjalan dari Aristotle “Keadaan alami benda adalah diam” ke hukum pertama Newton adalah penemuan yang penting dan dalam fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gesek biasanya menyebabkan benda bergerak menjadi pelan dan membawanya ke keadaan diam. Newton menjelaskan model matematika yang seseorang dapat menurunkan gerakan benda dari sebab dasar: gaya.

  57. muzzammil
    NPM :02.2009.1.08049
    Jurusan :Teknik Mesin
    Kelas :Malam

    Gerak lurus
    Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Dapat pula jenis gerak ini disebut sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.
    Gerak lurus dibagi menjadi 2 yaitu:

    1.Gerak lurus beraturan
    Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

    S=v.t

    dengan arti dan satuan dalam SI:

    s = jarak tempuh (m)
    v = kecepatan (m/s)
    t = waktu (s)

    2.Gerak lurus berubah beraturan
    Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

    v=v0+a.t
    s=v0.t+1/2a.(t.t)

    dengan arti dan satuan dalam SI:

    v0 = kecepatan mula-mula (m/s)
    a = percepatan (m/s2)
    t = waktu (s)
    s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

  58. GELOMBANG
    Gelombang dapat diartikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal tersebut sedikit tidak menyimpang karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
    Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
    • Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
    Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
    • Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
    Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
    1. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
    2. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
    3. Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
    4. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
    5. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

    NAMA : INDRAYAT SUPRICHA
    NPM : 03.2009.1.06672
    JURUSAN : T.ELEKTRO

  59. ENRICO FERMI 1901-1954

    Dia lulus dengan cemerlang dan terima gelar Ph.D. dalam bidang fisika dari Universitas Pisa sebelum umurnya mencapai dua puluh satu tahun. Dia itu, Enrico Fermi, perancang reaktor atom pertama yang lahir tahun 1901 di Roma, Itali. Menjelang usia dua puluh enam tahun dia sudah jadi profesor penuh di Universitas Roma. Dan sementara itu dia sudah menerbitkan kertas kerja utamanya, salah satunya berkaitan dengan cabang fisika yang sulit serta mendalam yang disebut “statistik kuantum.” Dalam kertas kerja itu, Fermi mengembangkan teori statistik yang digunakan untuk melukiskan tingkah laku penyatuan partikel dalam jumlah besar yang terpisah-pisah, jenis yang kini dihubungkan sebagai “fermions.” Karena elektron, proton dan neutron –tiga “gugus bangunan” yang terdiri dari benda biasa– kesemuanya “fermion.” Teori Fermi punya makna yang sangat penting buat ilmu pengetahuan. Statemennya ini membuka kemungkinan kita punya pengertian lebih baik tentang bagian pokok inti atom, tentang tingkah laku penurunan mutu suatu benda (seperti terjadi pada bagian dalam sejenis bintang-bintang tertentu), dan tentang unsur-unsur yang terkandung dari sifat-sifat logam. Ini jelas merupakan topik masalah yang punya banyak guna.

    Tahun 1933 Fermi merumuskan teori tentang “kemerosotan beta” (sejenis radioaktivitas) yang mengaitkan perbincangan kuantitatif pertama kali tentang “neutrino dan interaksi lemah,” dua topik penting dalam dunia fisika masa kini. Penyelidikan macam itu, kendati tidak gampang dipahami awam, menempatkan Fermi selaku salah seorang ahli fisika terkemuka di dunia. Tetapi, hasil karya Fermi paling penting belumlah muncul.

    Tahun 1932, seorang ahli fisika Inggris, James Chadwick, telah berhasil menemukan partikel subatomis yang namanya: neutron. Mulai dari tahun 1934, Fermi meneruskan dengan cara mengirimkan arus partikel berkecepatan tinggi terhadap atom dengan neutron. Percobaan-percobaannya menunjukkan bahwa banyak jenis atom sanggup menyerap neutron, dan dalam banyak hal atom-atom yang dihasilkan dari pengubahan nuklir macam ini mengandung radioaktif.

    Orang sudah selayaknya mengharapkan bahwa akan lebih mudahlah buat neutron merembes ke dalam bagian utama atom apabila neutron bergerak dengan kecepatan tinggi sekali. Tetapi, percobaan Fermi menunjukkan kebalikan dari itu. Yaitu, bilamana neutron yang cepat dipelankan dulu dengan cara membuat ia lewat melalui “paraffin” atau air, dia dapat lebih siap diserap oleh atom. Penemuan ini sangat penting dalam penggunaan di bidang pembangunan reaktor nuklir. Bahan yang digunakan dalam reaktor untuk membikin pelan gerak neutron-neutron dikenal dalam sebutan “moderator.”

    Tahun 1938, penyelidikan penting Fermi tentang penyerapan neutron membuat ia peroleh Hadiah Nobel dalam bidang fisika. Tetapi, berbarengan dengan itu dia mengalami kesulitan di Itali. Pertama, istri Fermi berdarah Yahudi sedangkan pemerintahan Fasis di Itali mengeluarkan sejumlah undang-undang yang bernada anti Yahudi. Kedua, Fermi seorang berfaham gigih anti fasis, suatu sikap yang amat berbahaya pada saat Itali di bawah diktator Mussolini. Bulan Desember tahun 1938, tatkala dia pergi ke Strockholm untuk terima Hadiah Nobel, dia tidak kembali lagi ke Itali, tetapi pergi ke New York. Karuan saja, Universitas Colombia melompat-lompat kegirangan dapat tenaga ahli salah seorang ilmuwan yang terbesar di dunia. Tak pikir panjang, Fermi segera disediakan kedudukan. Fermi jadi warganegara Amerika Serikat tahun 1944.

    Di awal tahun 1939, dilaporkan oleh Lise Meitner, Otto Hahn, dan Fritz Strassmann bahwa penyerapan neutron-neutron kadangkala menyebabkan atom-atom uranium jadi terpisah-pisah. Ketika kabar laporan ini pecah, Fermi (begitu juga beberapa ahli fisika terkemuka) segera menyadari bahwa terpisah-pisahnya atom uranium dapat melepaskan cukup neutron untuk memulai reaksi berantai. Lebih jauh dari itu, Fermi (juga bersama ahli fisika lainnya) segera melihat dan membayangkan potensi kemiliteran yang bisa dihasilkan oleh reaksi berantai ini. Menjelang bulan Maret tahun 1939, Fermi telah menghubungi Angkatan Laut Amerika Serikat dan mencoba menarik perhatian mereka dalam hal pembikinan senjata atom. Tetapi, baru beberapa bulan kemudian, sesudah Albert Einstein menulis sepucuk surat mengenai soal itu kepada Presiden Roosevelt, barulah pemerintah Amerika Serikat menaruh perhatian terhadap tenaga atom.

    Begitu pemerintah Amerika Serikat tertarik, tugas para ilmuwan yang paling utama adalah membangun sebuah prototip alat untuk mengawasi pelepasan tenaga atom untuk melihat apakah reaksi berantai yang bisa bertahan sendiri betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Berhubung Enrico Fermi seorang ilmuwan yang berbobot dan berwenang dalam hal ihwal neutron, dan karena dia sudah menggabungkan baik bakat teori maupun praktek percobaan-percobaannya, dia ditunjuk jadi kepala grup untuk mencoba membangun reaktor atom pertama di dunia. Pertama dia bekerja di Universitas Colombia, kemudian di Universitas Chicago. Di Chicago inilah, tanggal 2 Desember 1942, reaktor nuklir itu selesai dirancang dan dibangun dengan berhasil di bawah pengawasan Fermi. Ini betul-betul suatu babak mula dari jaman atom, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia orang berhasil membuat reaksi berantai nuklir. Percobaan yang berhasil ini segera dikirim ke timur dengan kata-kata bertuah tetapi mengandung citra gaib, “Navigator Itali sudah menginjakkan kaki di dunia baru.” Sesudah peristiwa berhasilnya percobaan ini, diputuskan untuk bergegas diteruskan secepat-cepatnya lewat yang disebut “Proyek Manhattan.” Fermi meneruskan memegang peranan menentukan di proyek itu selaku penasehat ahli yang menonjol.

    Sesudah perang, Fermi jadi mahaguru di Universitas Chicago. Dia meninggal dunia tahun 1954, Fermi kawin dan beranak dua. Elemen kimia nomor 100, “fermium,” dijuluki atas namanya sebagai tanda penghormatan.

    Fermi merupakan orang penting ditilik dari pelbagai sebab dan jurusan. Pertama, tak syak lagi dialah ilmuwan terbesar di abad ke-20 dan satu dari segelintir orang yang termasyhur baik selaku teoritikus maupun pencoba. Hanya sedikit sekali hasil karya ilmiahnya dibeberkan di dalam buku ini, tetapi Fermi sesungguhnya sudah menulis lebih dari 200 artikel ilmiah selama kariernya.

    Kedua, Fermi merupakan tokoh amat penting dalam kaitan pembikinan bom atom, kendati beberapa orang lain pegang peranan yang setara pentingnya dalam pekerjaan itu.

    Tetapi, arti penting terpokok Fermi berpangkal pada peranan utamanya yang dia pegang dalam hal penemuan reaktor atom. Jelas sekali saham Fermi dalam hubungan ini. Dia beri sumbangan teori yang menentukan, dan dia mengawasi perancangannya dan sekaligus pembangunan reaktor pertamanya.

    Sejak tahun 1945, tak ada bom atom yang digunakan dalam peperangan, tetapi sejumlah besar reaktor nuklir dibangun untuk pembangkit energi bagi tujuan-tujuan damai. Reaktor-reaktor tampaknya bahkan akan punya arti lebih penting di masa depan. Lebih dari itu, beberapa reaktor digunakan untuk memprodusir radio isotop yang berguna itu, yang digunakan di bidang kedokteran dan penyelidikan ilmiah. Reaktor juga –dan lebih menakutkan–merupakan sumber “Plutonium,” bahan utama (substansi) yang dapat digunakan untuk bikin senjata-senjata atom. Ada ketakutan yang bisa dimengerti bahwa reaktor nuklir bisa menjadi bencana besar buat kemanusiaan, tetapi tak ada yang menganggap bahwa penemuan itu barang sepele. Entah untuk kebaikan atau untuk keburukan, hasil karya Fermi akan punya pengaruh luas di masa-masa mendatang.

    Nama : LUQMAN IDHAM ARZHA
    NPM : 02.2009.1.08070
    Jurusan : Teknik Mesin (Kelas Malam)

  60. NAMA : INDRAYAT SUPRICHA
    NPM : 03.2009.1.06672
    JURUSAN : T.ELEKTRO
    GELOMBANG
    Gelombang dapat diartikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal tersebut sedikit tidak menyimpang karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
    Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
    • Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
    Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
    • Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
    Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
    1. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
    2. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
    3. Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
    4. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
    5. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

    NAMA : INDRAYAT SUPRICHA
    NPM : 03.2009.1.06672
    JURUSAN : T.ELEKTRO

  61. BUNYI
    Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).
    Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
    1. Ada sumber bunyi
    2. Ada medium (udara)
    3. Ada pendengar

    Sifat-sifat bunyi meliputi :
    • Merambat membutuhkan medium
    • Merupakan gelombang longitudinal
    • Dapat dipantulkan

    Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain :
    Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
    Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
    Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
    Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
    Cepat rambat bunyi

    Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :

    1. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.

    2. Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t) dimana v0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.

    Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
    • Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
    • Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar manusia.
    • Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba.
    Persamaan yang digunakan dalam bab bunyi sama dengan pada bab gelombang yaitu v = s/t
    BUNYI PANTUL

    Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

    1. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)

    2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.

    3. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter

    Perbedaan antara Nada dengan Desah, Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur sedangkan Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.

    Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
    1. dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
    2. mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
    3. mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
    4. diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.

    Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t

    RIGUS RICY MAHARDHIKA PUTRA
    TEKNIK ELEKTRO
    03.2009.1.06670
    KELAS SORE

  62. Mama :M.Arief Rachmawan
    NPM :02.2009.01.07971
    Jurusan :Tehnik Mesin
    Kelas :Malam

    MOMENTUM

    Dalam mekanika klasik, momentum (dilambangkan dengan p) didefinisikan sebagai hasil perkalian dari massa dan kecepatan, sehingga menghasilkan vektor.

    Rumus yang biasa digunakan untuk menghitung nilai momentum benda yaitu:

    P=m.V

    Dimana P adalah momentum, m adalah massa benda, dan v adalah kecepatan.

    Momentum adalah besaran vektor. Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda. Sebagai contoh, sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan mobil yang ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang ringan dalam waktu tertentu. (Besaran mv kadang-kadang dinyatakan sebagai momentum linier partikel untuk membedakannya dari momentum angular).

  63. GETARAN
    Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam. Contoh getaran adalah gerak bandul atau ayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.
    Suatu contoh gerak jarum dan gerak kipas angin ini termasuk gerak tapi tidak bergetar karena gerak jarum jam dan kipas angin tidak tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya dapat diletakan dimana saja.gerak jarum dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.
    Ada beberapa besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari getaran yaitu:
    1. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz)
    2. Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
    3. Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan dengan y dan bersatuan meter.
    4. Amplitudo adalah simpangan maksimum yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan meter.
    Hal penting lain yang harus diketahui tentang getaran adalah sebagai berikut :
    Untuk getaran pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode. Tetapi massa mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode pada getaran pegas (getaran selaras).
    Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode
    f = n/t
    sedangkan T = t/n.
    Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu
    f = 1/T atau T = 1/f.

    NAMA : OCTA PRAMANTA
    NPM : 03.2009.1.06676
    JURUSAN : T.ELEKTRO

  64. Dasar-dasar teori kuantum klasik
    Kata Kunci: hukum moseley, kuantum, kuantum klasik, spektrum atom, teori bohr, teori kuantum
    Ditulis oleh Yoshito Takeuchi pada 01-03-2008
    2.3 Dasar-dasar teori kuantum klasik
    a. Spektrum atom
    Bila logam atau senyawanya dipanaskan di pembakar, warna khas logam akan muncul. Ini yang dikenal dengan reaksi nyala. Bila warna ini dipisahkan dengan prisma, beberapa garis spektra akan muncul, dan panjang gelombang setiap garis khas untuk logam yang digunakan. Misalnya, garis kuning natrium berkaitan dengan dua garis kuning dalam spektrumnya dalam daerah sinar tampak, dan panjang gelombang kedua garis ini adalah 5,890 x 10-7 m dan 5,896 x 10-7 m.
    Bila gas ada dalam tabung vakum, dan diberi beda potensial tinggi, gas akan terlucuti dan memancarkan cahaya. Pemisahan cahaya yang dihasilkan dengan prisma akan menghasilkan garisspektra garis diskontinyu. Karena panjang gelombang cahaya khas bagi atom, spektrum ini disebut dengan spektrum atom.
    Fisikawan Swiss Johann Jakob Balmer (1825-1898) memisahkan cahaya yang diemisikan oleh hidrogen bertekanan rendah. Ia mengenali bahwa panjang gelombang λ deretan garis spektra ini dapat dengan akurat diungkapkan dalam persamaan sederhana (1885). Fisikawan Swedia Johannes Robert Rydberg (1854-1919) menemukan bahwa bilangan gelombang σ garis spektra dapat diungkapkan dengan persamaan berikut (1889).
    σ = 1/ λ = R{ (1/ni2 ) -(1/nj2 ) }cm-1 … (2.1)
    Jumlah gelombang dalam satuan panjang (misalnya, per 1 cm)
    ni dan nj bilangan positif bulat(ni ni (2.9)
    Bilangan gelombang radiasi elektromagnetik diberikan oleh:
    ν = me4/8ε02n2h3)ï¼»(1/ni2 ) -(1/nj2 )ï¼½ (2.10)
    Suku tetapan yang dihitung untuk kasus nj = 2 dan ni = 1 didapatkan identik dengan nilai yang didapatkan sebelumnya oelh Rydberg untuk atom hidrogen (lihat persamaan 2.1). Nilai yang secara teoritik didapatkan oleh Bohr (1,0973 x 10-7 m -1) disebut dengan konstanta Rydberg R∞. Deretan nilai frekuensi uang dihitung dengan memasukkan nj = 1, 2, 3, … berkaitan dengan frekuensi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan elektron yang kembali dari keadaan tereksitasi ke tiga keadaan stasioner, n = 1, n =2 dan n = 3. Nilai-nilai didapatkan dengan perhitungan adalah nilai yang telah didapatkan dari spektra atom hidrogen. Ketiga deret tersebut berturut-turut dinamakan deret Lyman, Balmer dan Paschen. Ini mengindikasikan bahwa teori Bohr dapat secara tepat memprediksi spektra atom hidrogen. Spektranya dirangkumkan di Gambar 2.4.

    d. Hukum Moseley
    Fisikawan Inggris Henry Gwyn Jeffreys Moseley (1887-1915) mendapatkan, dengan menembakkan elektron berkecepatan tinggi pada anoda logam, bahwa frekuensi sinar-X yang dipancarkan khas bahan anodanya. Spektranya disebut dengan sinar-X karakteristik. Ia menginterpretasikan hasilnya dengan menggunakan teori Bohr, dan mendapatkan bahwa panjang gelombang λ sinar- X berkaitan dengan muatan listrik Z inti. Menurut Moseley, terdapat hubungan antara dua nilai ini (hukum Moseley; 1912).
    1/λ = c(Z – s)2 … (2.11)
    c dan s adalah tetapan yang berlaku untuk semua unsur, dan Z adalah bilangan bulat.
    Bila unsur-unsur disusun dalam urutan sesuai dengan posisinya dalam tebel periodik (lihat bab 5), nilai Z setiap unsur berdekatan akan meningkat satu dari satu unsur ke unsur berikutnya. Moseley dengan benar menginterpretasikan nilai Z berkaitan dengan muatan yang dimiliki inti. Z tidak lain adalah nomor atom.
    Latihan 2.6 Perkiraan nomor atom (hukum Moseley)
    Didapatkan bahwa sinar-X khas unsur yang tidak diketahui adalah 0,14299 x 10-9 m. Panjang gelombang dari deret yang sama sinar-X khas unsur Ir (Z = 77) adalah 0,13485 x 10-9 m. Dengan asumsi s = 7,4, perkirakan nomor atom unsur yang tidak diketahui tersebut.
    Jawab: Pertama perkirakan √c dari persamaan (2.1).
    [1/0,13485×10-9(m)]1/2= √ c. (77 x 7.4) = 69,6 √c; jadi √c = 1237,27, maka
    [1/0,14299×10-9(m)]= 1237 (z x 7.4) dan didapat z = 75
    Berbagai unsur disusun dalam urutan sesuai dengan nomor atom sesuai hukum Moseley. Berkat hukum Moseley, masalah lama (berapa banyak unsur yang ada di alam?) dapat dipecahkan. Ini merupakan contoh lain hasil dari teori Bohr.
    e. Keterbatasan teori Bohr
    Keberhasilan teori Bohr begitu menakjubkan. Teori Bohr dengan sangat baik menggambarkan struktur atom hidrogen, dengan elektron berotasi mengelilingi inti dalam orbit melingkar. Kemudian menjadi jelas bahwa ada keterbatasan dalam teori ini. Seetelah berbagai penyempurnaan, teori Bohr mampu menerangkankan spektrum atom mirip hidrogen dengan satu elektron seperti ion helium He+. Namun, spektra atom atom poli-elektronik tidak dapat dijelaskan. Selain itu, tidak ada penjelasan persuasif tentang ikatan kimia dapat diperoleh. Dengan kata lain, teori Bohr adalah satu langkah ke arah teori struktur atom yang dapat berlaku bagi semua atom dan ikatan kimia. Pentingnya teori Bohr tidak dapat diremehkan karena teori ini dengan jelas menunjukkan pentingnya teori kunatum untuk memahami struktur atom, dan secara lebih umum struktur materi.

    nama : L.M. Ali Asri Bosa
    NPM : 03.2009.1.06674
    jurusan : T. Elektro (pagi)

  65. Energi potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung pada posisi atau wujud benda dan lingkungannya. Banyak sekali contoh energi potensial dalam kehidupan kita. Karet ketapel yang kita regangkan memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat melontarkan batu karena adanya energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada busur yang diregangkan. Contoh lain adalah pegas yang ditekan atau diregangkan. Energi potensial pada tiga contoh ini disebut energi potensial elastik. Energi kimia pada makanan yang kita makan atau energi kimia pada bahan bakar juga termasuk energi potensial. Ketika makanan di makan atau bahan bakar mengalami pembakaran, baru energi kimia yang terdapat pada makanan atau bahan bakar tersebut dapat dimanfaatkan. Energi magnet juga termasuk energi potensial. Ketika kita memegang sesuatu yang terbuat dari besi di dekat magnet, pada benda tersebut sebenarnya bekerja energi potensial magnet. Ketika kita melepaskan benda yang kita pegang (paku, misalnya), dalam waktu singkat paku tersebut bergerak menuju magnet dan menempel pada magnet. Perlu dipahami bahwa paku memiliki energi potensial magnet ketika berada jarak tertentu dari magnet; ketika menempel pada magnet, energi potensial bernilai nol.
    NAMA:BUDI NOVRIANTO
    NPM:03.2009.1.06625
    Jurusan:Teknik elektro(kelas malam)

  66. Kita Perlu Berterima Kasih kepada Einstein
    Oleh: muhammad Abrory
    npm : 02.2009.1.08026
    mesin
    Sumber : Kompas (29 April 2005)

    KITA bisa mendengarkan musik lewat CD player dengan
    suara jernih. Atau nonton film dari DVD player dengan
    kualitas gambar yang tajam. Bisa memotret dengan
    kamera digital yang tak perlu lagi harus mencuci-cetak
    film negatif. Semua itu bisa terjadi karena teorinya
    Einstein.

    Di Princeton, New Jersey, AS, sedang dirayakan 100
    tahun annus mirabilis (tahun mukjizat) karya besar
    Albert Einstein, sekaligus 50 tahun wafatnya sang
    mahaguru. Bersamaan dengan itu, PBB menobatkan tahun
    2005 ini sebagai Tahun Fisika Dunia yang intinya
    mengimbau semua bangsa di dunia untuk mengingat
    pentingnya peran sains dalam kehidupan manusia dan
    meningkatkan apresiasi terhadap usaha manusia dalam
    mengungkap rahasia alam semesta dan jagat raya.

    Di Jurusan Fisika Universitas Princeton (tempat
    Einstein dulu bergaul dengan tokoh-tokoh legendaris
    fisika lainnya, seperti Wolfgang Pauli dan Richard
    Feynman) digelar serentetan kuliah-kuliah populer
    untuk publik seputar karya besar Einstein yang
    disertai demonstrasi-demonstrasi fisika menarik. Pada
    puncaknya tanggal 18 April baru lalu, bertepatan
    dengan hari wafatnya, digelar pertunjukan laser yang
    megah di lapangan kampus sebagai tribut bagi sang
    mahaguru.

    Karya-karya Einstein

    Einstein mulai menetap di Princeton sejak tahun 1933
    sampai akhir hayatnya di tahun 1955, setelah
    sebelumnya harus angkat kaki dari tempat asalnya di
    Jerman gara-gara berkuasanya rezim Nazi saat itu.

    Pada tahun 1905, Einstein memublikasikan lima makalah
    dalam jurnal Annalen der Physik yang berisi tiga topik
    mahakarya bidang fisika. Yaitu efek fotolistrik, gerak
    Brown, dan yang paling terkenal, teori relativitas
    khusus. Secara singkat ketiga topik tersebut
    berturut-turut memaparkan sifat kuantum cahaya,
    memperkuat bukti-bukti adanya keberadaan molekul dan
    atom, dan mendobrak pengertian kita akan ruang, waktu,
    dan energi.

    Melalui karya-karyanya ini, Einstein seperti menemukan
    mata rantai yang putus yang menjembatani topik-topik
    utama fisika klasik saat itu. Yaitu efek fotolistrik
    menjembatani elektromagnetika dan termodinamika, efek
    Brown menjembatani termodinamika dan mekanika klasik,
    lalu teori relativitas khusus menjembatani mekanika
    klasik kembali ke elektromagnetika. Hal inilah yang
    menambah daya tarik magis karya-karya Einstein
    tersebut, terutama teori relativitas khususnya yang
    revolusioner.

    Tak mengherankan karya-karyanya ini menjadi monumen
    kejeniusan Einstein dan menempatkan dirinya sebagai
    raksasa intelektual dalam sejarah peradaban manusia
    setelah Galileo Galilei dan Isaac Newton. Sehingga
    layaklah tahun 1905 ini disebut annus mirabilis-nya
    Einstein. Pada tahun yang sama dia menerima gelar PhD
    dari Universitas Zurich dengan tesisnya yang berjudul
    “On a new determination of molecular dimensions”.

    Karya Einstein tentang teori relativitas khusus di
    tahun 1905 ini tertuang dalam makalahnya yang berjudul
    “On the electrodynamics of moving bodies”. Di sini
    Einstein berusaha merekonsiliasikan mekanika klasik
    dengan teori elektromagnetika Maxwell. Dalam usahanya,
    Einstein terpaksa merobohkan fondasi konsep mekanika
    Newton yang selama ini bertumpu pada kemutlakan ruang
    dan waktu dan menggantinya dengan postulat bahwa
    kecepatan cahaya di ruang hampa itulah yang mutlak,
    tidak tergantung kecepatan atau kerangka acuan
    pengamat.

    Konsekuensinya konsep ruang dan waktu menjadi relatif
    yang efeknya menjadi dramatis kalau obyek yang
    bersangkutan melaju dengan kecepatan mendekati
    kecepatan cahaya. Contoh gamblangnya tertuang pada
    ilustrasi terkenal paradoks si kembar, di mana si
    kembar A yang berkelana naik pesawat dengan kecepatan
    sangat tinggi akan lebih awet muda ketimbang
    kembarannya B yang diam saja di bumi kalau mereka
    bertemu kembali. Hal ini juga mengimplikasikan bahwa
    perjalanan waktu (time travel) ke masa depan adalah
    mungkin, asal kita mengendarai pesawat yang bisa
    melaju mendekati kecepatan cahaya.

    Einstein menutup tahun mukjizatnya dengan makalahnya
    yang kelima dan yang pamungkas, “Does the inertia of a
    body depend on its energy content ?”, di mana dia
    memaparkan konsep bahwa massa suatu benda adalah
    besaran yang mengukur energi yang ada di dalamnya.
    Konsep ini ia nyatakan kembali di tahun 1907 dalam
    bentuk persamaan fisika yang paling terkenal sepanjang
    masa, E=mc2.

    Banyak yang salah kaprah, Einstein mendapat hadiah
    Nobel fisika bukan karena teori relativitasnya yang
    revolusioner itu, melainkan karena temuan penjelasan
    efek fotolistriknya. Maklum saja, teori relativitas
    Einstein ini tergolong sangat kontroversial saat itu.
    Walaupun demikian hadiah Nobel pun sebenarnya masih
    kurang layak untuk mahakarya Einstein tersebut. Dalam
    kariernya kemudian, Einstein bergumul untuk
    menyempurnakan teorinya yang akhirnya dirampungkannya
    dalam teori relativitas umum di tahun 1916.

    Mengawang-awang?

    Meminjam istilah dunia riset sains Indonesia,
    karya-karya Einstein tersebut sepertinya tampil
    “mengawang-awang”. Membuat kita terpukau, tapi kita
    sering kali sulit menghargai apa pengaruhnya
    teori-teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

    Berikut buah hasil karya Einstein yang “membumi”

    Kita menggunakan kalkulator dengan panel bertenaga
    surya, membidik pemandangan indah sana-sini dengan
    kamera digital, berterima kasihlah pada konsep efek
    fotolistrik Einstein.

    Kita berkelana menjelajah hutan menggunakan perangkat
    GPS (Global Positioning System). Supaya pembacaan
    datanya akurat, sistem ini harus memperhitungkan
    koreksi efek relativitas. Yaitu efek melambatnya detak
    waktu akibat kecepatan tinggi (relativitas khusus) dan
    juga di lain pihak efek bertambah cepatnya detak waktu
    karena melemahnya gravitasi di angkasa (relativitas
    umum) yang dialami satelit pemancar sinyal GPS
    tersebut.

    Kita memutar cakram digital mendengar lagu atau
    menonton film kegemaran kita. Semuanya bisa bekerja
    karena adanya laser yang membaca informasi yang
    tersimpan dalam cakram tersebut. Untuk itu berterima
    kasihlah pada konsep stimmulated emission yang
    dipaparkan Einstein di tahun 1917 yang menjadi fondasi
    pengembangan laser puluhan tahun selanjutnya.

    Memang bukan berarti Einstein yang langsung
    menciptakan semua teknologi tersebut. Tapi dengan
    bertumpu pada fondasi-fondasi teori fisikanya ini,
    sederetan generasi fisikawan dan insinyur bekerja
    keras sehingga akhirnya menghasilkan teknologi modern
    seperti yang kita nikmati tersebut di atas.

    Buah karya Einstein ini akan terus bergulir di masa
    mendatang. Contohnya, beranjak dari kemajuan teknologi
    elektronika yang sangat sukses, para peneliti sekarang
    sedang merintis bidang baru yang disebut spintronika.
    Kalau teknologi elektronika bertumpu pada interaksi
    muatan listrik, dalam spintronika orang berusaha
    mengeksploitasi interaksi spin untuk mengolah
    informasi. Dalam hal ini untuk memengaruhi muatan
    listrik diperlukan medan listrik. Tetapi untuk
    memengaruhi spin diperlukan medan magnet yang secara
    praktiknya sulit direalisasikan dalam skala divais
    mikroelektronik standar.

    Tetapi menurut prinsip relativitas Einstein, kalau
    elektron melintas sangat cepat, medan listrik pun akan
    muncul sebagai medan magnet dalam kerangka acuan
    elektron dan bisa berinteraksi dengan spin elektron.
    Konsep ini membuka peluang dikembangkannya
    divais-divais spintronika baru yang fungsional.

    Tentunya karya Einstein tersebut tidak disebut
    mahakarya cuma karena dampak positifnya yang bisa
    dinikmati oleh manusia. Tapi lebih karena gebrakan
    revolusionernya dalam usaha pemahaman alam semesta
    yang menjadi monumen penting peradaban umat manusia.
    Tak mengherankan pada pergantian milenium kemarin
    Einstein juga dinobatkan sebagai Person of the Century
    oleh majalah Time.

  67. Nama : Mohammad Yusuf Afandi
    Npm : 02.2009.1.07977
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : Malam

    FLUIDA

    Dalam kehidupan sehari- hari sering kita menjumpai berbagai
    macam perubahan wujud dari suatu benda, apa sajakah perubahan itu ?

    Wujud zat itu ada tiga yaitu padat,
    cair dan gas. Wujud zat ini akan berubah jika diberi perlakuan khusus seperti
    dipanasi atau didinginkan. Perubahan itu antara lain , membeku jika cair ke
    padat, mencair jika padat ke cair, menguap jika cair ke gas,
    mengembun
    jika gas ke cair, serta menyublim jika padat ke gas atau
    sebaliknya dari gas ke padat. Antara benda cair dan gas memiliki kesamaan yaitu
    sama- sama bisa mengalir, sehingga benda cair dan gas disebut dengan fluida
    (zat alir). Fluida ada dua macam yaitu fluida yang dapat mengalir
    (dinamik) dan fluida yang tidak dapat mengalir (statis).

    I. Fluida Statis

    Fluida statis artinya adalah
    fluida yang tidak mengalir. Jika dalam keadaan tidak mengalir fluida memiliki
    beberapa sifat, antara lain memiliki tekanan hidrostatis, gaya angkat, kapilaritas serta viskositas.contoh
    fluida yang tidak mengalir antara lain air dalam bak atau ember, gas dalam
    ruang tertutup.

    1.Tekanan Hidrostatis dan Hukum Pascal
    Bagaimanakah keadaan air yang
    diletakkan dalam suatu wadah, jika salah satu sisi sampingnya dilubangi ? Apakah
    yang menyebabkan kejadian seperti ini ? Apa yang akan terjadi jika pemberian
    lubang lebih dari satu dengan jarak atau kedalaman yang berbeda- beda dari
    permukaan air ?.Selain itu, apakah jenis zat juga berpengaruh terhadap peristiwa ini tersebut ?. Untuk lebih jelasnya
    lakukan kegiatan berikut ini.
    Sehubungan dengan permukaan air
    dalam pipa kapiler, kita tahu bahwa permukaan air dalam pipa kapiler itu tidak
    rata. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
    zat cair itu memiliki tegangan permukaan. Dengan adanya tegangan permukaan ini
    dapat mengakibatkan benda- benda tertentu seperti silet, jarum kecil atau
    nyamuk dapat terapung di permukaan air. Padahal kita tahu bahwa massa jenis silet, jarum dan nyamuk jauh lebih besar dari
    pada air.Dapat mengapungnya jarum dan pisau silet ini menunjukkan bahwa pada
    permukaan zat cair itu terdapat gaya.
    Akibat adanya gaya
    ini, permukaan zat cair seolah- olah berupa selaput tipis. Selaput tipis inilah
    yang akan dapat menahan benda- benda ringan sehingga terapung meskipun massa jenisnya jauh lebih besar dari massa jenis zat cair. Jadi tegangan
    permukaan adalah besar gaya
    yang terdapat pada permukaan zat cair tiap satuan panjang. Tegangan
    permukaan pada zat cair ini dapat dirumuskan dengan Selain pada
    zat cair, tegangan (stress) juga dimiliki oleh zat padat. Tegangan pada zat
    padat jauh lebih besar dari pada tegangan pada zat cair. Sesuai dengan teori
    partikel, menjelaskan bahwa antar partikel baik zat cair, padat dan gas
    memiliki gaya
    tarik- menarik. Pada zat padat jarak antar partikel sangat dekat dan gaya tarik- menariknya
    sangat kuat, sehingga partikel- partikelnya hanya dapat bergerak di tempatnya.
    Hal ini akan mengakibatkan bentuk dan volum zat padat selalu tetap.
    Pada zat cair, jarak antar partikelnya
    renggang dan gaya
    tarik- menariknya tidak begitu kuat, sehingga partikel- partikelnya dapat
    bergerak bebas.Tetapi gerakannya tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Itulah
    sebabnya bentuk zat cair selalu berubah- ubah sesuai dengan tempatnya.
    Pada gas,jarak antar partikelnya berjauhan dan gaya
    tarik- menarik antar partikelnya sangat lemah. Akibatnya, gerakan pertikel-partikelnya
    sangat bebas dan tidak teratur. Itulah sebabnya bentuk dan volum gas selalu
    berubah sesuai dengan bentuk wadahnya.
    Gaya tarik- menarik antar
    partikel ini dapat terjadi antara partikel sejenis maupun yang tidak sejenis. Gaya tarik-
    menarik antar pertikel sejenis disebut kohesi, contohnya gaya tarik menarik antar molekul air dan gaya tarik- menarik antar molekul raksa. Gaya tarik- menarik antar partikel yang tidak sejenis
    disebut dengan adhesi, contohnya gaya
    tarik- menarik antar molekul minyak dan air, antar molekul kapur dan kayu serta
    antar molekul timah dan besi (saat menyolder). Besarnya gaya kohesi dan adhesi pada setiap zat besarnya tidak sama.
    Di depan telah
    dijelaskan bahwa pada permukaan zat cair terdapat gaya. Gaya
    yang dimaksud adalah kohesi dan adhesi.Gaya inilah yang akan mengakibatkan
    timbulnya tegangan permukaan pada permukaan zat cair, karena dalam zat cair itu
    terdapat molekul yang tidak terhitung jumlahnya.

    Contoh:
    Molekul A yang berada dalam zat
    cair terjadi kohesi ke segala arah secara merata. Resultan gaya kohesi akan saling meniadakan ( nol). Pada
    molekul B yang berada di permukaan tidak mendapat gaya
    kohesi dari arah atas, hanya mendapat gaya
    kohesi yang arahnya ke bawah. Karena gaya kohesi
    molekul B ke bawah, resultan gaya kohesi tidak
    sama dengan nol. Besar gaya
    kohesi inilah yang akan mengakibatkan permukaan zat cair menjadi tegang ( tidak
    datar atau tidak rata), atau sering disebut dengan tegangan permukaan.

  68. Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Ya, benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?

    Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x.
    Dua hukum dasarnya adalah yang menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan.

    Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.
    Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.

    Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
    Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.

    Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

    Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana telah dibahas di atas. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.

    Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.

    Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.

  69. Nama : Chandra Icang A.S
    Npm : 02.2009.1.07972
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : Malam

    Kapilaritas

    Kalian tentu telah mengetahui bahwa
    adanya gaya
    kohesi dan adhesi mengakibatkan permukaan zat cair dalam suatu wadah tidak
    datar, tetapi melengkung (meniscus). Hal ini terjadi pada pipa yang lubangnya
    berdiameter sangat kecil (kurang dari 1 mm). Pipa seperti ini disebut dengan
    pipa kapiler. Pada wadah yang berdiameter besar, gejala melengkungnya permukaan
    zat cair ini tidak tampak. Gejala naik turunnya permukaan zat cair antara air
    dan raksa tidak sama. Terlihat bahwa pada air dalam pipa ka[iler semakin naik
    sedangkan raksa semakin turun (di bawah permukaan).Coba kalian sebutkan
    penyebab dari peristiwa ini ?

    ika kita memasukkan pipa kapiler
    ke dalam air, maka permukaan air akan naik dan bentuk permukaannya cekung. Kenaikan
    dan cekungnya permukaan air dalam pipa kapiler terjadi karena adhesi antara
    partikel air dan kaca (pipa) lebih besar dari pada kohesi antar partikel air. Hal
    sebaliknya terjadi pada raksa (Hg). Jika kita memasukkan pipa kapiler ke dalam
    raksa, permukaan raksa akan turun dan bentuk permukaannya cembung, karena gaya adhesi antara raksa dan dinding kapiler lebih kecil dari
    pada gaya
    kohesi antar molekul raksa. Bentuk permukaan seperti ini disebut dengan
    meniscus cembung.

    Dengan demikian, di dalam pipa
    kapiler terjadi gejala naik turunnya zat cair, yang disebutdengan kapilaritas. Contoh
    peristiwa yang menunjukkan gejala kapilaritas adalah meresapnya minyak melalui
    sumbu kompor, serta naiknya air dari akar ke daun melalui akar tanaman dan
    masih banyak contoh yang lainnya. Besar kecilnya kelengkungan permukaan zat
    cair dalam pipa kapiler dinyatakan dalam sudut kontak (). Sudut kontak ini adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan zat cair dengan permukaan
    dinding pada titik persentuhan.

    Jika permukaan zat cair meniscus
    cekung, sudut kontaknya runcing (< 90). Keadaan seperti ini menyebabkan zat cair membasahi
    dinding pipa. Sedangkan jika bentuk permukaan zat cair meniscus cembung, sudut
    kontaknya tumpul . Keadaan ini menyebabkan zat cair tidak membasahi
    dinding pipa.

    Dari uraian di atas dapat
    disimpulkan, bahwa ada hubungan antara gejala kapilaritas dengan jari- jari
    pipa kapiler dan sudut kontak. Misalkan jari- jari pipa kapiler adalah r, kenaikan
    atau penurunan permukaan zat cair dalam pipa kapiler y dan besar sudut kontak , permukaan zat cair yang menyentuh dinding berupa keliling
    lingkaran sebesar 2r. jadi pada seluruh keliling permukaan zat cair bekerja gaya
    tegangan permukaan sebesar

    gaya ini mengangkat atau
    menurunkan zat cair setinggi y. Dalam keadaan seimbang, berat zat cair yang
    terangkat atau turun sama dengan gaya
    tegangan permukaan. Jika massa
    jenis zat cair , maka

    sehingga Nilai y akan positif jika lancip dan akan
    bernilai negative jika tumpul.
    II. Fluida Dinamik
    Sifat fluida mengalir sangat
    kompleks sehingga rumit untuk dianalisis. Agar lebih sederhana fluida mengalir
    kita anggap sebagai fluida ideal.Sifat fluida ideal antara lain tidak dapat
    dimampatkan,(tak kompresibel), antar bagiannya dan dengan benda lain ( dinding
    penampangnya) tidak mengalami gesekan, serta alirannya tunak dan lurus searah
    dengan penampangnya. Aliran fluida dikatakan tunak jika kecepatan setiap titik
    fluida konstan pada saat melalui tempat yang sama.

    Jika kita memperhatikan aliran air
    di sungai, sedikitnya kita dapat melihat dua macam aliran. Ada air yang mengalir secara konstan
    mengikuti suatu garis, baik garis lurus maupun melengkung. Adapula air yang
    mengalir berputar- putar tidak jelas yang arahnya tidak sama dengan arah aliran
    keseluruhan fluida, bahkan kadang- kadang berlawanan arah. Aliran fluida yang mengikuti
    suatu garis secara teratur disebut aliran garis arus ( streamline), sedang
    aliran fluida yang berputar- putar tidak teratur disebut dengan aliran
    turbulent (arus pusar).

  70. Kita Perlu Berterima Kasih kepada Einstein
    Oleh: muhammad Abrory
    npm : 02.2009.1.08026
    mesin
    Sumber : Kompas (29 April 2005)

    KITA bisa mendengarkan musik lewat CD player dengan
    suara jernih. Atau nonton film dari DVD player dengan
    kualitas gambar yang tajam. Bisa memotret dengan
    kamera digital yang tak perlu lagi harus mencuci-cetak
    film negatif. Semua itu bisa terjadi karena teorinya
    Einstein.

    Di Princeton, New Jersey, AS, sedang dirayakan 100
    tahun annus mirabilis (tahun mukjizat) karya besar
    Albert Einstein, sekaligus 50 tahun wafatnya sang
    mahaguru. Bersamaan dengan itu, PBB menobatkan tahun
    2005 ini sebagai Tahun Fisika Dunia yang intinya
    mengimbau semua bangsa di dunia untuk mengingat
    pentingnya peran sains dalam kehidupan manusia dan
    meningkatkan apresiasi terhadap usaha manusia dalam
    mengungkap rahasia alam semesta dan jagat raya.

    Di Jurusan Fisika Universitas Princeton (tempat
    Einstein dulu bergaul dengan tokoh-tokoh legendaris
    fisika lainnya, seperti Wolfgang Pauli dan Richard
    Feynman) digelar serentetan kuliah-kuliah populer
    untuk publik seputar karya besar Einstein yang
    disertai demonstrasi-demonstrasi fisika menarik. Pada
    puncaknya tanggal 18 April baru lalu, bertepatan
    dengan hari wafatnya, digelar pertunjukan laser yang
    megah di lapangan kampus sebagai tribut bagi sang
    mahaguru.

    Karya-karya Einstein

    Einstein mulai menetap di Princeton sejak tahun 1933
    sampai akhir hayatnya di tahun 1955, setelah
    sebelumnya harus angkat kaki dari tempat asalnya di
    Jerman gara-gara berkuasanya rezim Nazi saat itu.

    Pada tahun 1905, Einstein memublikasikan lima makalah
    dalam jurnal Annalen der Physik yang berisi tiga topik
    mahakarya bidang fisika. Yaitu efek fotolistrik, gerak
    Brown, dan yang paling terkenal, teori relativitas
    khusus. Secara singkat ketiga topik tersebut
    berturut-turut memaparkan sifat kuantum cahaya,
    memperkuat bukti-bukti adanya keberadaan molekul dan
    atom, dan mendobrak pengertian kita akan ruang, waktu,
    dan energi.

    Melalui karya-karyanya ini, Einstein seperti menemukan
    mata rantai yang putus yang menjembatani topik-topik
    utama fisika klasik saat itu. Yaitu efek fotolistrik
    menjembatani elektromagnetika dan termodinamika, efek
    Brown menjembatani termodinamika dan mekanika klasik,
    lalu teori relativitas khusus menjembatani mekanika
    klasik kembali ke elektromagnetika. Hal inilah yang
    menambah daya tarik magis karya-karya Einstein
    tersebut, terutama teori relativitas khususnya yang
    revolusioner.

    Tak mengherankan karya-karyanya ini menjadi monumen
    kejeniusan Einstein dan menempatkan dirinya sebagai
    raksasa intelektual dalam sejarah peradaban manusia
    setelah Galileo Galilei dan Isaac Newton. Sehingga
    layaklah tahun 1905 ini disebut annus mirabilis-nya
    Einstein. Pada tahun yang sama dia menerima gelar PhD
    dari Universitas Zurich dengan tesisnya yang berjudul
    “On a new determination of molecular dimensions”.

    Karya Einstein tentang teori relativitas khusus di
    tahun 1905 ini tertuang dalam makalahnya yang berjudul
    “On the electrodynamics of moving bodies”. Di sini
    Einstein berusaha merekonsiliasikan mekanika klasik
    dengan teori elektromagnetika Maxwell. Dalam usahanya,
    Einstein terpaksa merobohkan fondasi konsep mekanika
    Newton yang selama ini bertumpu pada kemutlakan ruang
    dan waktu dan menggantinya dengan postulat bahwa
    kecepatan cahaya di ruang hampa itulah yang mutlak,
    tidak tergantung kecepatan atau kerangka acuan
    pengamat.

    Konsekuensinya konsep ruang dan waktu menjadi relatif
    yang efeknya menjadi dramatis kalau obyek yang
    bersangkutan melaju dengan kecepatan mendekati
    kecepatan cahaya. Contoh gamblangnya tertuang pada
    ilustrasi terkenal paradoks si kembar, di mana si
    kembar A yang berkelana naik pesawat dengan kecepatan
    sangat tinggi akan lebih awet muda ketimbang
    kembarannya B yang diam saja di bumi kalau mereka
    bertemu kembali. Hal ini juga mengimplikasikan bahwa
    perjalanan waktu (time travel) ke masa depan adalah
    mungkin, asal kita mengendarai pesawat yang bisa
    melaju mendekati kecepatan cahaya.

    Einstein menutup tahun mukjizatnya dengan makalahnya
    yang kelima dan yang pamungkas, “Does the inertia of a
    body depend on its energy content ?”, di mana dia
    memaparkan konsep bahwa massa suatu benda adalah
    besaran yang mengukur energi yang ada di dalamnya.
    Konsep ini ia nyatakan kembali di tahun 1907 dalam
    bentuk persamaan fisika yang paling terkenal sepanjang
    masa, E=mc2.

    Banyak yang salah kaprah, Einstein mendapat hadiah
    Nobel fisika bukan karena teori relativitasnya yang
    revolusioner itu, melainkan karena temuan penjelasan
    efek fotolistriknya. Maklum saja, teori relativitas
    Einstein ini tergolong sangat kontroversial saat itu.
    Walaupun demikian hadiah Nobel pun sebenarnya masih
    kurang layak untuk mahakarya Einstein tersebut. Dalam
    kariernya kemudian, Einstein bergumul untuk
    menyempurnakan teorinya yang akhirnya dirampungkannya
    dalam teori relativitas umum di tahun 1916.

    Mengawang-awang?

    Meminjam istilah dunia riset sains Indonesia,
    karya-karya Einstein tersebut sepertinya tampil
    “mengawang-awang”. Membuat kita terpukau, tapi kita
    sering kali sulit menghargai apa pengaruhnya
    teori-teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

    Berikut buah hasil karya Einstein yang “membumi”

    Kita menggunakan kalkulator dengan panel bertenaga
    surya, membidik pemandangan indah sana-sini dengan
    kamera digital, berterima kasihlah pada konsep efek
    fotolistrik Einstein.

    Kita berkelana menjelajah hutan menggunakan perangkat
    GPS (Global Positioning System). Supaya pembacaan
    datanya akurat, sistem ini harus memperhitungkan
    koreksi efek relativitas. Yaitu efek melambatnya detak
    waktu akibat kecepatan tinggi (relativitas khusus) dan
    juga di lain pihak efek bertambah cepatnya detak waktu
    karena melemahnya gravitasi di angkasa (relativitas
    umum) yang dialami satelit pemancar sinyal GPS
    tersebut.

    Kita memutar cakram digital mendengar lagu atau
    menonton film kegemaran kita. Semuanya bisa bekerja
    karena adanya laser yang membaca informasi yang
    tersimpan dalam cakram tersebut. Untuk itu berterima
    kasihlah pada konsep stimmulated emission yang
    dipaparkan Einstein di tahun 1917 yang menjadi fondasi
    pengembangan laser puluhan tahun selanjutnya.

    Memang bukan berarti Einstein yang langsung
    menciptakan semua teknologi tersebut. Tapi dengan
    bertumpu pada fondasi-fondasi teori fisikanya ini,
    sederetan generasi fisikawan dan insinyur bekerja
    keras sehingga akhirnya menghasilkan teknologi modern
    seperti yang kita nikmati tersebut di atas.

    Buah karya Einstein ini akan terus bergulir di masa
    mendatang. Contohnya, beranjak dari kemajuan teknologi
    elektronika yang sangat sukses, para peneliti sekarang
    sedang merintis bidang baru yang disebut spintronika.
    Kalau teknologi elektronika bertumpu pada interaksi
    muatan listrik, dalam spintronika orang berusaha
    mengeksploitasi interaksi spin untuk mengolah
    informasi. Dalam hal ini untuk memengaruhi muatan
    listrik diperlukan medan listrik. Tetapi untuk
    memengaruhi spin diperlukan medan magnet yang secara
    praktiknya sulit direalisasikan dalam skala divais
    mikroelektronik standar.

    Tetapi menurut prinsip relativitas Einstein, kalau
    elektron melintas sangat cepat, medan listrik pun akan
    muncul sebagai medan magnet dalam kerangka acuan
    elektron dan bisa berinteraksi dengan spin elektron.
    Konsep ini membuka peluang dikembangkannya
    divais-divais spintronika baru yang fungsional.

    Tentunya karya Einstein tersebut tidak disebut
    mahakarya cuma karena dampak positifnya yang bisa
    dinikmati oleh manusia. Tapi lebih karena gebrakan
    revolusionernya dalam usaha pemahaman alam semesta
    yang menjadi monumen penting peradaban umat manusia.
    Tak mengherankan pada pergantian milenium kemarin
    Einstein juga dinobatkan sebagai Person of the Century
    oleh majalah Time.

  71. Nama : Mohammad Yusuf Afandi
    Npm : 02.2009.1.07977
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : Malam

    FLUIDA

    Ada berapa macam wujud zat yang kalian
    ketahui ? sebutkan. Dalam kehidupan sehari- hari sering kita menjumpai berbagai
    macam perubahan wujud dari suatu benda, apa sajakah perubahan itu ?

    Wujud zat itu ada tiga yaitu padat,
    cair dan gas. Wujud zat ini akan berubah jika diberi perlakuan khusus seperti
    dipanasi atau didinginkan. Perubahan itu antara lain , membeku jika cair ke
    padat, mencair jika padat ke cair, menguap jika cair ke gas,
    mengembun
    jika gas ke cair, serta menyublim jika padat ke gas atau
    sebaliknya dari gas ke padat. Antara benda cair dan gas memiliki kesamaan yaitu
    sama- sama bisa mengalir, sehingga benda cair dan gas disebut dengan fluida
    (zat alir). Fluida ada dua macam yaitu fluida yang dapat mengalir
    (dinamik) dan fluida yang tidak dapat mengalir (statis).

    I. Fluida Statis

    Fluida statis artinya adalah
    fluida yang tidak mengalir. Jika dalam keadaan tidak mengalir fluida memiliki
    beberapa sifat, antara lain memiliki tekanan hidrostatis, gaya angkat, kapilaritas serta viskositas.contoh
    fluida yang tidak mengalir antara lain air dalam bak atau ember, gas dalam
    ruang tertutup.

    1.Tekanan Hidrostatis dan Hukum Pascal
    Bagaimanakah keadaan air yang
    diletakkan dalam suatu wadah, jika salah satu sisi sampingnya dilubangi ? Apakah
    yang menyebabkan kejadian seperti ini ? Apa yang akan terjadi jika pemberian
    lubang lebih dari satu dengan jarak atau kedalaman yang berbeda- beda dari
    permukaan air ?.Selain itu, apakah jenis zat juga berpengaruh terhadap peristiwa ini tersebut ?. Untuk lebih jelasnya
    lakukan kegiatan berikut ini.
    Sehubungan dengan permukaan air
    dalam pipa kapiler, kita tahu bahwa permukaan air dalam pipa kapiler itu tidak
    rata. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
    zat cair itu memiliki tegangan permukaan. Dengan adanya tegangan permukaan ini
    dapat mengakibatkan benda- benda tertentu seperti silet, jarum kecil atau
    nyamuk dapat terapung di permukaan air. Padahal kita tahu bahwa massa jenis silet, jarum dan nyamuk jauh lebih besar dari
    pada air.Dapat mengapungnya jarum dan pisau silet ini menunjukkan bahwa pada
    permukaan zat cair itu terdapat gaya.
    Akibat adanya gaya
    ini, permukaan zat cair seolah- olah berupa selaput tipis. Selaput tipis inilah
    yang akan dapat menahan benda- benda ringan sehingga terapung meskipun massa jenisnya jauh lebih besar dari massa jenis zat cair. Jadi tegangan
    permukaan adalah besar gaya
    yang terdapat pada permukaan zat cair tiap satuan panjang. Tegangan
    permukaan pada zat cair ini dapat dirumuskan dengan Selain pada
    zat cair, tegangan (stress) juga dimiliki oleh zat padat. Tegangan pada zat
    padat jauh lebih besar dari pada tegangan pada zat cair. Sesuai dengan teori
    partikel, menjelaskan bahwa antar partikel baik zat cair, padat dan gas
    memiliki gaya
    tarik- menarik. Pada zat padat jarak antar partikel sangat dekat dan gaya tarik- menariknya
    sangat kuat, sehingga partikel- partikelnya hanya dapat bergerak di tempatnya.
    Hal ini akan mengakibatkan bentuk dan volum zat padat selalu tetap.
    Pada zat cair, jarak antar partikelnya
    renggang dan gaya
    tarik- menariknya tidak begitu kuat, sehingga partikel- partikelnya dapat
    bergerak bebas.Tetapi gerakannya tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Itulah
    sebabnya bentuk zat cair selalu berubah- ubah sesuai dengan tempatnya.
    Pada gas,jarak antar partikelnya berjauhan dan gaya
    tarik- menarik antar partikelnya sangat lemah. Akibatnya, gerakan pertikel-partikelnya
    sangat bebas dan tidak teratur. Itulah sebabnya bentuk dan volum gas selalu
    berubah sesuai dengan bentuk wadahnya.
    Gaya tarik- menarik antar
    partikel ini dapat terjadi antara partikel sejenis maupun yang tidak sejenis. Gaya tarik-
    menarik antar pertikel sejenis disebut kohesi, contohnya gaya tarik menarik antar molekul air dan gaya tarik- menarik antar molekul raksa. Gaya tarik- menarik antar partikel yang tidak sejenis
    disebut dengan adhesi, contohnya gaya
    tarik- menarik antar molekul minyak dan air, antar molekul kapur dan kayu serta
    antar molekul timah dan besi (saat menyolder). Besarnya gaya kohesi dan adhesi pada setiap zat besarnya tidak sama.
    Di depan telah
    dijelaskan bahwa pada permukaan zat cair terdapat gaya. Gaya
    yang dimaksud adalah kohesi dan adhesi.Gaya inilah yang akan mengakibatkan
    timbulnya tegangan permukaan pada permukaan zat cair, karena dalam zat cair itu
    terdapat molekul yang tidak terhitung jumlahnya.

    ContoH
    Molekul A yang berada dalam zat
    cair terjadi kohesi ke segala arah secara merata. Resultan gaya kohesi akan saling meniadakan ( nol). Pada
    molekul B yang berada di permukaan tidak mendapat gaya
    kohesi dari arah atas, hanya mendapat gaya
    kohesi yang arahnya ke bawah. Karena gaya kohesi
    molekul B ke bawah, resultan gaya kohesi tidak
    sama dengan nol. Besar gaya
    kohesi inilah yang akan mengakibatkan permukaan zat cair menjadi tegang ( tidak
    datar atau tidak rata), atau sering disebut dengan tegangan permukaan.

  72. 5 Orang Jenius Dengan Latar Belakang dan Kelainan Yang Unik :

    1. Sir Isaac Newton (1642 – 1727)
    Dengan begitu banyaknya kontribusi di bidang fisika dan mekanika, Sir Isaac Newton terkenal sebagai pemikir ulung. Memang, dari berbagai jajak pendapat mengenai kedua ilmuwan ini menunjukkan bahwa publik sepakat kalau Newton bahkan melebihi Einstein dalam hal pengaruh.
    Menurut ensiklopedia Britannica Newton mengalami psychotic tendencies dan mood swings. Selain itu, berbagai surat yang dibuatnya menyimpulkan bahwa secara teoritis ia menderita skizofrenia. Ayah Newton meninggal sebelum ia lahir, dan ia dipisahkan dari ibunya antara usia dua dan 11.Gangguan mental yang dialaminya mungkin akibat dari trauma yang berkepanjangan akibat masa kecilnya.

    2. Ludwig van Beethoven (1770 – 1827)
    Kontribusi Beethoven di dunia musik sangat monumental. Kegairahannya dan musikalitasnya yang begitu intensif dan cemerlang membawa musik instrumental ke jenjang yang baru. Namun, sang komposer memiliki kehidupan yang sukar. Ayahnya seorang pemabuk berat dan besar dalam keluarga yang tidak harmonis sampai umur 18 tahun.
    Satu masalah tragis yang dihadapinya adalah bahwa ia harus mulai kehilangan pendengarannya sejak berumur sekitar 30 sampai 49 tahun, yang sepertinya dampak dari pemukulan yang dilakukan ayahnya. Hebatnya, ia justru sanggup menggubah karya2 masterpeace-nya saat ia benar-benar tuli.
    Beethoven beberapa kali menuliskan sejumlah surat kepada saudaranya, banyak dari tulisan itu menceritakan keinginannya untuk bunuh diri.
    Francois Martin Mai berpendapat bahwa sang maestro terindikasi mengidap bipolar depression, hal itu dituliskannya dalam buku “Diagnosing Genious”. Mai juga menduga kuat bahwa Beethoven banyak menghabiskan masa hidupnya mengidap bipolar disorder.

    3. Edgar Allan Poe (1809 – 1849)
    Terkenal dari puisinya yang berjudul “The Raven” Edgar Allan Poe, seorang penulis yang sering mengarang kisah-kisah detektif dan cerita horror. Ia memiliki gaya penekanan yang kuat dan terstruktur dalam cerita-ceritanya. “The Murders in the Rue Morgue”, yang terbit tahun 1841, disebut-sebut sebagai kisah modern detective pertama.
    Sekalipun memiliki skill menulis, Poe terkenal sebagai seorang pemabuk, dari surat-suratnya terungkap bahwa ia bermasalah dengan suicidal thoughts. Tidak ada yang tahu penyebab dan banyak hal mengenai kematiannya di umur 40 tahun, tapi mungkin karena sakit jantung yang disebabkan kebiasaannya yang suka mabuk itu.
    Berdasarkan pengamatannya pada surat-surat Poe, Kay Redfield Jamison berspekulasi bahwa Poe mengidap manic-depressive, atau yang sekarang disebut bipolar disorder.
    Di dalam bukunya, dia beranggapan kreatifitas yang dimiliki seorang Poe berkembang dari sebuah kegilaan. Dia menulis “mind-sickness dapat memunculkan cosmic-perspectif yang membuahkan kreatifitas mengalir deras”.

    4. Vincent van Gogh (1853 – 1890)
    Lukisan-lukisan Vincent van Gogh , seperti “Starry Night” dengan cepat dikenali dari keunikan dan ekspresi sapuan kuas. Namun, itu tidak membuat van Gogh mendapatkan popularitas sampai pada kematiannya. Tetapi sekarang ia dianggap salah satu yang terbesar dalam sejarah pelukis.
    Kehidupan Van Gogh sangatlah tersiksa. Hampir semua orang mengenalnya sebagai seorang pelukis yang memotong sebagian telinganya sendiri. Dia diduga kuat pernah “mabuk” dan pernah mencoba makan cat. Tragisnya, ia bunuh diri pada tahun 1890.
    Penulis D. Jablow Hershman dan Dr Julian Lieb mengatakan dalam buku mereka “Manic Depresi dan Kreativitas” bahwa van Gogh telah mengalami bipolar disorder. Dalam bukunya “Touched with Fire” Dr Kay Redfield Jamison menemukan kesimpulan yang sama.
    Dia juga membahas seni van Gogh dalam hubungan dengan penyakit mental. Misalnya, ia mencatat bahwa pola musiman yang khas dari suasana hati dan psikosis sejajar dengan produktivitas van Gogh, yang juga bervariasi oleh musim. Sedangkan yang lain mengira ia menderita skizofrenia.

    5. John Nash (1928)
    Pemenang penghargaan film “A Beautiful Mind” mempopulerkan cerita tentang John Nash. Nash adalah seorang matematikawan terkenal di dunia yang berjuang dengan skizofrenia paranoid setelah datang dengan kontribusi yang signifikan pada konsep “game theory”.
    Ide dari “Nash Equilibrium,” yang membahas apakah para pemain dalam sebuah permainan bisa mendapatkan keuntungan jika salah satu dari mereka perubahan strategi, dapat diterapkan pada berbagai bidang, termasuk ekonomi. Militer AS bahkan telah mengadopsi berbagai teknik dari idenya pada Perang Dingin.
    Walaupun film (berdasarkan biografi Sylvia Nasar dengan nama yang sama) bebas bercerita tentang kehidupan Nash, dia mengalami halusinasi dan delusi. Halusinasi nya termasuk mendengar suara-suara, tetapi tidak melihat orang-orang atau hal-hal yang tidak ada di sana.
    Dia mulai memiliki delusi keagungan dan percaya bahwa dia akan termasuk dalam tokoh-tokoh dunia.
    Setelah menghabiskan sekitar 30 tahun berjuang dengan kekacauan dan menghabiskan waktu masuk dan keluar dari rumah sakit, ia mulai pulih secara signifikan pada akhir 1980-an.
    Pada tahun 1994, John Nash menerima Penghargaan Nobel dalam Ilmu Ekonomi untuk karya awalnya dengan “game theory”.

    Nama : Naim Rahman Hakim
    N.P.M. : 02.2009.1.08019
    jurusan : Teknik Mesin (kelas malam)

  73. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Ya, benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?

    Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x.
    Dua hukum dasarnya adalah yang menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan.

    Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.
    Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.

    Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
    Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.

    Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

    Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana telah dibahas di atas. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.

    Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.

    Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.

    Nama : Dedy Kurniawan
    NPM : 02.2009.1.08032
    Jurusan : Teknik Mesin (Kelas Malam)

  74. Kita Perlu Berterima Kasih kepada Einstein
    Oleh: muhammad Abrory
    npm : 02.2009.1.08026
    teknik mesin
    Sumber : Kompas (29 April 2005)

    KITA bisa mendengarkan musik lewat CD player dengan
    suara jernih. Atau nonton film dari DVD player dengan
    kualitas gambar yang tajam. Bisa memotret dengan
    kamera digital yang tak perlu lagi harus mencuci-cetak
    film negatif. Semua itu bisa terjadi karena teorinya
    Einstein.

    Di Princeton, New Jersey, AS, sedang dirayakan 100
    tahun annus mirabilis (tahun mukjizat) karya besar
    Albert Einstein, sekaligus 50 tahun wafatnya sang
    mahaguru. Bersamaan dengan itu, PBB menobatkan tahun
    2005 ini sebagai Tahun Fisika Dunia yang intinya
    mengimbau semua bangsa di dunia untuk mengingat
    pentingnya peran sains dalam kehidupan manusia dan
    meningkatkan apresiasi terhadap usaha manusia dalam
    mengungkap rahasia alam semesta dan jagat raya.

    Di Jurusan Fisika Universitas Princeton (tempat
    Einstein dulu bergaul dengan tokoh-tokoh legendaris
    fisika lainnya, seperti Wolfgang Pauli dan Richard
    Feynman) digelar serentetan kuliah-kuliah populer
    untuk publik seputar karya besar Einstein yang
    disertai demonstrasi-demonstrasi fisika menarik. Pada
    puncaknya tanggal 18 April baru lalu, bertepatan
    dengan hari wafatnya, digelar pertunjukan laser yang
    megah di lapangan kampus sebagai tribut bagi sang
    mahaguru.

    Karya-karya Einstein

    Einstein mulai menetap di Princeton sejak tahun 1933
    sampai akhir hayatnya di tahun 1955, setelah
    sebelumnya harus angkat kaki dari tempat asalnya di
    Jerman gara-gara berkuasanya rezim Nazi saat itu.

    Pada tahun 1905, Einstein memublikasikan lima makalah
    dalam jurnal Annalen der Physik yang berisi tiga topik
    mahakarya bidang fisika. Yaitu efek fotolistrik, gerak
    Brown, dan yang paling terkenal, teori relativitas
    khusus. Secara singkat ketiga topik tersebut
    berturut-turut memaparkan sifat kuantum cahaya,
    memperkuat bukti-bukti adanya keberadaan molekul dan
    atom, dan mendobrak pengertian kita akan ruang, waktu,
    dan energi.

    Melalui karya-karyanya ini, Einstein seperti menemukan
    mata rantai yang putus yang menjembatani topik-topik
    utama fisika klasik saat itu. Yaitu efek fotolistrik
    menjembatani elektromagnetika dan termodinamika, efek
    Brown menjembatani termodinamika dan mekanika klasik,
    lalu teori relativitas khusus menjembatani mekanika
    klasik kembali ke elektromagnetika. Hal inilah yang
    menambah daya tarik magis karya-karya Einstein
    tersebut, terutama teori relativitas khususnya yang
    revolusioner.

    Tak mengherankan karya-karyanya ini menjadi monumen
    kejeniusan Einstein dan menempatkan dirinya sebagai
    raksasa intelektual dalam sejarah peradaban manusia
    setelah Galileo Galilei dan Isaac Newton. Sehingga
    layaklah tahun 1905 ini disebut annus mirabilis-nya
    Einstein. Pada tahun yang sama dia menerima gelar PhD
    dari Universitas Zurich dengan tesisnya yang berjudul
    “On a new determination of molecular dimensions”.

    Karya Einstein tentang teori relativitas khusus di
    tahun 1905 ini tertuang dalam makalahnya yang berjudul
    “On the electrodynamics of moving bodies”. Di sini
    Einstein berusaha merekonsiliasikan mekanika klasik
    dengan teori elektromagnetika Maxwell. Dalam usahanya,
    Einstein terpaksa merobohkan fondasi konsep mekanika
    Newton yang selama ini bertumpu pada kemutlakan ruang
    dan waktu dan menggantinya dengan postulat bahwa
    kecepatan cahaya di ruang hampa itulah yang mutlak,
    tidak tergantung kecepatan atau kerangka acuan
    pengamat.

    Konsekuensinya konsep ruang dan waktu menjadi relatif
    yang efeknya menjadi dramatis kalau obyek yang
    bersangkutan melaju dengan kecepatan mendekati
    kecepatan cahaya. Contoh gamblangnya tertuang pada
    ilustrasi terkenal paradoks si kembar, di mana si
    kembar A yang berkelana naik pesawat dengan kecepatan
    sangat tinggi akan lebih awet muda ketimbang
    kembarannya B yang diam saja di bumi kalau mereka
    bertemu kembali. Hal ini juga mengimplikasikan bahwa
    perjalanan waktu (time travel) ke masa depan adalah
    mungkin, asal kita mengendarai pesawat yang bisa
    melaju mendekati kecepatan cahaya.

    Einstein menutup tahun mukjizatnya dengan makalahnya
    yang kelima dan yang pamungkas, “Does the inertia of a
    body depend on its energy content ?”, di mana dia
    memaparkan konsep bahwa massa suatu benda adalah
    besaran yang mengukur energi yang ada di dalamnya.
    Konsep ini ia nyatakan kembali di tahun 1907 dalam
    bentuk persamaan fisika yang paling terkenal sepanjang
    masa, E=mc2.

    Banyak yang salah kaprah, Einstein mendapat hadiah
    Nobel fisika bukan karena teori relativitasnya yang
    revolusioner itu, melainkan karena temuan penjelasan
    efek fotolistriknya. Maklum saja, teori relativitas
    Einstein ini tergolong sangat kontroversial saat itu.
    Walaupun demikian hadiah Nobel pun sebenarnya masih
    kurang layak untuk mahakarya Einstein tersebut. Dalam
    kariernya kemudian, Einstein bergumul untuk
    menyempurnakan teorinya yang akhirnya dirampungkannya
    dalam teori relativitas umum di tahun 1916.

    Mengawang-awang?

    Meminjam istilah dunia riset sains Indonesia,
    karya-karya Einstein tersebut sepertinya tampil
    “mengawang-awang”. Membuat kita terpukau, tapi kita
    sering kali sulit menghargai apa pengaruhnya
    teori-teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

    Berikut buah hasil karya Einstein yang “membumi”

    Kita menggunakan kalkulator dengan panel bertenaga
    surya, membidik pemandangan indah sana-sini dengan
    kamera digital, berterima kasihlah pada konsep efek
    fotolistrik Einstein.

    Kita berkelana menjelajah hutan menggunakan perangkat
    GPS (Global Positioning System). Supaya pembacaan
    datanya akurat, sistem ini harus memperhitungkan
    koreksi efek relativitas. Yaitu efek melambatnya detak
    waktu akibat kecepatan tinggi (relativitas khusus) dan
    juga di lain pihak efek bertambah cepatnya detak waktu
    karena melemahnya gravitasi di angkasa (relativitas
    umum) yang dialami satelit pemancar sinyal GPS
    tersebut.

    Kita memutar cakram digital mendengar lagu atau
    menonton film kegemaran kita. Semuanya bisa bekerja
    karena adanya laser yang membaca informasi yang
    tersimpan dalam cakram tersebut. Untuk itu berterima
    kasihlah pada konsep stimmulated emission yang
    dipaparkan Einstein di tahun 1917 yang menjadi fondasi
    pengembangan laser puluhan tahun selanjutnya.

    Memang bukan berarti Einstein yang langsung
    menciptakan semua teknologi tersebut. Tapi dengan
    bertumpu pada fondasi-fondasi teori fisikanya ini,
    sederetan generasi fisikawan dan insinyur bekerja
    keras sehingga akhirnya menghasilkan teknologi modern
    seperti yang kita nikmati tersebut di atas.

    Buah karya Einstein ini akan terus bergulir di masa
    mendatang. Contohnya, beranjak dari kemajuan teknologi
    elektronika yang sangat sukses, para peneliti sekarang
    sedang merintis bidang baru yang disebut spintronika.
    Kalau teknologi elektronika bertumpu pada interaksi
    muatan listrik, dalam spintronika orang berusaha
    mengeksploitasi interaksi spin untuk mengolah
    informasi. Dalam hal ini untuk memengaruhi muatan
    listrik diperlukan medan listrik. Tetapi untuk
    memengaruhi spin diperlukan medan magnet yang secara
    praktiknya sulit direalisasikan dalam skala divais
    mikroelektronik standar.

    Tetapi menurut prinsip relativitas Einstein, kalau
    elektron melintas sangat cepat, medan listrik pun akan
    muncul sebagai medan magnet dalam kerangka acuan
    elektron dan bisa berinteraksi dengan spin elektron.
    Konsep ini membuka peluang dikembangkannya
    divais-divais spintronika baru yang fungsional.

    Tentunya karya Einstein tersebut tidak disebut
    mahakarya cuma karena dampak positifnya yang bisa
    dinikmati oleh manusia. Tapi lebih karena gebrakan
    revolusionernya dalam usaha pemahaman alam semesta
    yang menjadi monumen penting peradaban umat manusia.
    Tak mengherankan pada pergantian milenium kemarin
    Einstein juga dinobatkan sebagai Person of the Century
    oleh majalah Time.

  75. Hukum Ohm berbunyi : “Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kekuatan arus tersebut adalah sebanding lurus dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi”

    dengan kata lain : “Jika pada suatu penghantar mengalir arus sebesar 1 Ampere dengan hambatan sebesar 1 Ohm, maka akan mengalir tegangan sebesar 1 volt”

    dapat di tulis secara rumus :

    V = I x R

    dimana
    V = Tegangan (Volt)
    I = Arus (Ampere)
    R = Hambatan (Ohm)

    sedangkan besarnya hambatan tergantung pada :
    – Luas penampang penghantar
    – Panjang penghantar
    – Massa Jenis penghantar

    Hukum Ohm sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang kelistrikan.

    Hukum Ohm dapat digunakan untuk :
    – Menghitung luas penampang kabel yang diperlukan untuk mengalirkan arus sesuai kebutuhan
    – Menghitung Rugi-rugi jaringan listrik
    – Menghitung drop tegangan

    Hukum Ohm dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825.

    Sekian Terima Kasih

    KRISNA SUTOPO
    03.2009.1.06646
    TEKNIK ELEKTRO
    KELAS SORE

  76. Transmisi dalam Sistem Telekomunikasi.

    Informasi yang dikirimkan dapat berupa gambar, suara, atau informasi tertentu. Pada penerapan teknisnya, informasi ini diubah kedalam bentuk sinyal. Sinyal akan memudahkan proses pengiriman dari suatu pemancar ke penerima. Keseluruhan proses ini memerlukan suatu media transmisi, yang disebut kanal transmisi, dalam mengirimkan informasi tadi hingga dapat diterima di tujuan.

    Pada sistem telekomunikasi ada 3 bagian penting yang saling berhubungan yaitu, pengirim (transmitter), media transmisi (kanal transmisi) sampai penerima (receiver). Informasi yang dikirim oleh transmitter dapat berupa sinyal suara, gambar, atau sinyal data/pesan. Informasi ini disalurkan melalui sebuah media (kanal) transmisi dapat berupa dengan kabel (wire) atau tanpa kabel (wireless). Informasi yang tersalur dalam kanal lalu diterima oleh sebuah penerima (receiver). Pada pengembangan lebih lanjut, media yang digunakan serat optik untuk yang terbaru, media tanpa kabel dapat digunakan satelit luar angkasa, cahaya bahkan wi-fi. Pengguna (subscriber) banyak memanfaatkan media transmisi dengan cahaya.

    Cahaya dianggap sebagai kanal transmisi alternatif yang mumpuni, dikarenakan cahaya dapat menyalurkan dengan cepat informasi yang disisipkan dalam transmitter hingga cahaya sebagai media yang tepat dengan kecepatan ? 3.108 m/s. Cahaya merupakan energi yang berkuanta. Cahaya memiliki muatan didalamnya, muatan ini dikenal foton. Foton-foton ini saling berinteraksi satu sama lain hingga menghasilkan bentuk energi (Rustam, 2005). Karena cahaya merupakan energi, ia dikelompokkan klasifikasi tertentu (spketrum) yang mendasari karakterisitik dari beberapa bentuk energi tersebut. Pada cahaya pembagian ini dikenal dengan Spektrum Cahaya. Spektrum ini dikelompokkan berdasarkan akrakteristik tertentu pada cahaya yang bervariasi.

    Pada cahaya tampak yang memiliki panjang gelombang (350nm-680nm) dapat dimanfaatkan dalam beberapa aplikasi bidang ilmu. Beberapa diantaranya, pemanfaatan sinar LASER untuk mendeteksi penyakit hingga digunakan dalam tata cahaya suatu pertunjukkan, kemudian serat optik mulai digunakan sebagai media transmisi jarak telekomunikasi dengan mengganti peranan kabel. Light Emiited Diode (LED) dapat digunakan dalam media trasnmisi, konteks ini telekomunikasi. Media ini memiliki panjang gelombang yang relative kecil (± 700 nm), tetapi media ini memiliki intensitas energi (± 20 mW/A). Untuk itu perlu diketahui, karakteristik dari LED.

    Light Emitted Dioe (LED)

    Light Emitted Diode (LED) ialah alat aplikatif dari cahaya tampak yang bersifat monokromatik. Cara bekerja alat ini dengan mengubah electron menjadi foton. Elektron yang dialiri oleh sumber tegangan (panjar maju) akan mengalami medan elektromagnetik hingga menimbulkan arus listrik. Arus listrik ini kemudian akan meng”hidup”kan dioda (LED) hingga foton dalam LED akan memancarkan energi dalam bentuk cahaya LED ( Lizuka, 2008). Berikut gambaran mengenai prinsip kerja dari LED.

    Dalam LED, dapat dipandang sebagai sebuah kristal. Kristal ini terdiri dari lubang (hole) dan elektron (ion), setiap elektron akan mengisi lubang yang kosong dalam rekombinasi ini disebabkan oleh hantaran arus listrik dari sumber tegangan (panjar maju). Ketika elektron telah berekombinasi dengan lubang tadi, menyebabkan elektron terlepas dari energi ikatnya. Rekombinasi ini menghasilkan energi yang terlepas dari elektron. Energi yang terlepas inilah digunakan untuk memancarkan foton (rekombinasi radiaktif), sebagaian lain digunakan untuk memanaskan partikel-partikel kristal (rekombinasi non-radiaktif). Pancaran cahaya ini merupakan cahaya sebuah LED.

    Beberapa karakteristik dari Light Emitting Diode (LED) antara lain :
    » Warna (panjang gelombang) ditentukan oleh band-gap
    » Intensitas cahaya hasil berbanding lurus dengan arus
    » Non linieritas tampak pada arus rendah dan tinggi

    Pemanasan sendiri (self heating) menurunkan efisiensi pada arus tinggi.

    Modulasi

    Sinyal tidak dapat bergerak sendiri. Untuk itu perlu suatu tool agar sinyal dapat berpindah, pemberian tool ini dimaksudkan mempermudah sinyal tadi berpindah dari satu sumber ke sumber lain. Alat bantu (tool) yang biasanya digunakan ialah teknik modulasi.

    Modulasi dapat diartikan suatu teknik dalam telekomunikasi dengan menumpangkan sebuah sinyal kepada sinyal asal. Sinyal asal disini dapat diterjemahkan sebagai sinyal asli yang membawa pesan informasi (data), dapat pula disebut sebagai sinyal data. Sinyal yang ditumpangkan ini kemudian dikenal dengan sinyal pemodulasi, sedangkan sinyal data tadi dikenal dengan sinyal dimodulasi. Sinyal pemodualsi ini haruslah memiliki nilai frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan sinyal awal, hal ini disebabkan jika sinyal pemodualsi tidak memiliki frekuensi lebih tinggi maka modualsi yang dihasilkan tidak sempurna. Pada modulasi, teknik banyak digunakan dalam mentransmisikan sebuah sinyal data untuk jarak yang cukup jauh atau dekat, pemakaian teknik didasari akan kemudahah dalam mengolah sinyal dimoulasi dengan pemodulasi serta dapat diamati prosesnya secara langsung. Pada sistem komunikasi terdapat beberapa keuntungan utama yang diperoleh dari teknik modulasi antara lain :

    Memungkinkan pengiriman sinyal lemah dengan “membonceng” gelombang pembawa yang berdaya tinggi.
    Dapat mereduksi ukuran antena karena pengiriman sinyal dilaksanakan melalui gelombang pembawa yang memiliki frekuensi tinggi (? pendek).
    Memungkinkan pengaturan dan alokasi daerah frekuensi terpisah bagi penyaluran sejumlah sinyal secara serempak melalui medium sama.
    Memungkinkan pergeseran frekuensi sinyal kepada daerah frekuensi yang lebih mudah diolah oleh peralatan tersedia.

    Sinyal pembawa yang ditumpangkan oleh sinyal asal berupa gelombang. Penumpangan pada gelombang, dikarenakan gelombang dapat bergerak pada jarak yang jauh. Contoh, gelombang cahaya. Jika suatu sumber cahaya diubah-ubah intensitas makan akan dapat diterima ditempat jauh. Pada transmisi sinyal, terdapat gangguan (noise), gangguan ini yang kemudian mempengaruhi efektivitas kerja dari LED. Pada cahaya, gangguan realtif dari faktor luar, semisal cahaya luar. Jarak transmisi dapat sebagai faktor gangguan, pada gelombang cahaya, perubahan cahaya akan mengakibatkan intensitas cahaya dapat berkurang.

    Demodulasi

    Demodulasi ialah teknik rekonstruksi ulang sinyal yang termodulasi ke bentuk asal. Proses merupakan kebalikan daripada teknik modulasi. Pada demodulasi sinyal yang termodulasi akan diterima oleh sebuah penerima, yang disebut detektor. Detektor inilah yang kemudian bertugas untuk mendeteksi sinyal yang dikirimkan (termodulasi) untuk selanjutnya di demodulasi. Proses demodulasi yang dilakukan haruslah sama dengan modulasi yang digunakan, semisal jika sinyal termodulasi merupakan sinyal dengan teknik FM, maka demodulasi menggunakan demodulasi FM. Setelah proses demodulasi terlaksana, maka informasi yang ditumpangkan kedalam sinyal gelombang pembawa akan dapat diterima.

    Penggunaan detector, pada gelombang cahaya dipakai dalam mendeteksi adanya sinyal gelombang cahaya yang dikirimkan oleh pemancar (transmitter), detector yang biasa digunakan pada gelombang cahaya ialah LDR dan PD (photo diode). Kedua detector cocok digunakan dalam demodulasi bersifar mekanik. Fotodioda digunakan dalam penelitian ini, disebabkan detector lebih peka terhadap sumber cahaya yang datang kepadanya serta dengan suhu konduktor yang relative baik, sehingga penggunaan fotodioda dianggap cocok. Prinsip kerja dari fotodioda merupakan kebalikan dari cara kerja LED, saat sumber cahaya ditangkap oleh fotodioda maka sumber cahaya yang berupa foton-foton cahaya tadi diubah menjadi electron yang kemudian akan menjadi arus listrik akibat elektromagnetik. Sehingga besaran sinyal termodulasi akan terbaca dalam satuan volt domain waktu.

    Nama:Miftachul ulum
    NPM:02.2009.1.08029
    Jurusan:Teknik mesin(kelas malam)

  77. Sifat-Sifat Dasar Gelombang Bunyi

    Gelombang mekanis yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari adalah gelombang
    bunyi. Bunyi ditimbulkan oleh sebuah sumber bunyi. Sumber bunyi adalah sesuatu
    yang bergetar.Bunyi yang ditimbulkan oleh sumber bunyi tersebut akan merambat dalam ruang dari sumber kesegala arah. Peralatan musik seperti gitar dan biola menggunakan dawai sebagai alat getar.
    Benarkah bunyi hanya dapat merambat melalui medium? Dan bagaimanakah sifat-sifat dasar gelombang bunyi?

    Percobaan gelombang bunyi memerlukan medium
    Alat dan Bahan :
    1. Jam duduk
    2. Kardus
    Prosedur
    1. Letakkan jam duduk dimeja
    2. Dengarkandetik jam duduk pada jarak 1 meter
    3. Catatlah apa yang kamu dengar
    4. Tutuplah jam duduk dengan kardus
    5. Ikuti prosedur 2 dan 3
    6. Buat kesimpulan dari data yang kamu dapat

    Dari percobaan
    diatas dapat kita ketahui salah satu sifat gelombang bunyi. Sifat tersebut
    adalah gelombang bunyi memerlukan medium dalam perambatannya. Dalam
    membicarakan gelombang bunyi, terlebih dahulu harus diketahui sifat-sifat umum
    dari gelombang bunyi diantaranya :

    a. Gelombang bunyi memerlukan medium dalam perambatannya
    Karena gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik, maka dalam perambatannya bunyi
    memerlukan medium. Hal ini dapat dibuktikan saat dua orang astronout berada
    jauh dari bumi dan keadaan dalam pesawat dibuat hampa udara, astronout tersebut
    tidak dapat bercakap-cakap langsung tetapi menggunakan alat komunikasi seperti
    telepon. Meskipun dua orang astronout tersebut berada dalam satu pesawat.

    b. Gelombang bunyi mengalami pemantulan (refleksi)
    Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan sehingga gelombang bunyi juga dapat
    mengalami hal ini. Hukum pemantulan gelombang: sudut datang = sudut pantul juga
    berlaku pada gelombang bunyi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi
    dalam ruang tertutup dapat menimbulkan gaung.
    Yaitu sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli
    terdengar tidak jelas. Untuk menghindari terjadinya gaung maka dalam bioskop,
    studio radio dan televisi, dan gedung konser musik dindingnya dilapisi zat
    peredam suara yang biasanya terbuat dari kain wol, kapas, gelas, karet, atau
    besi.

    c. Gelombang bunyi mengalami pembiasan (refraksi)
    Salah satu
    sifat gelombang adalah mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan dalam kehidupan
    sehari-hari misalnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada
    siang hari. Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas
    lebih dingin daripada dilapisan bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu
    dingin lebih kecil daripada suhu panas maka kecepatan bunyi dilapisan udara
    atas lebih kecil daripada dilapisan bawah, yang berakibat medium lapisan atas
    lebih rapat dari medium lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam
    hari. Jadi pada siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas
    kelapisan udara bawah. Untuk lebih jelasnya hal ini dapat kalian lihat pada
    gambar dibawah.

    d. Gelombang bunyi mengalami pelenturan (difraksi)
    Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena gelombang bunyi diudara memiliki panjang
    gelombang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Seperti yang kita
    ketahui, bahwa gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah didifraksikan.
    Peristiwa difraksi terjadi misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil
    ditikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang
    oleh bangunan tinggi dipinggir tikungan.

    e. Gelombang bunyi mengalami perpaduan (interferensi)
    Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau interferensi, yang dibedakan
    menjadi dua yaitu interferensi
    konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi
    destruktif atau pelemahan bunyi. Misalnya waktu kita berada diantara dua
    buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama
    maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian

    Penerapan
    dari sifat-sifat gelombang bunyi diantaranya:
    1. Dua astronout tidak dapat bercakap-cakap langsung
    tetapi menggunakan alat komunikasi seperti telepon karena keadaan dalam pesawat
    dibuat hampa udara.

    2. Terjadinya gaung,
    yaitu sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli
    terdengar tidak jelas.

    3. Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada
    siang hari.

    4. Kita dapat mendengar bunyi ditikungan meskipun kita
    belum melihat mobil tersebut karena terhalang tembok yang tinggi.

    Rangkuman
    1. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanis.
    2. Bunyi ditimbulkan oleh sumber bunyi.
    3. Sifat-sifat dasar gelombang bunyi:
    a. Gelombang bunyi memerlukan medium.
    b. Gelombang bunyi mengalami pemantulan
    c. Gelombang bunyi mengalami pembiasan.
    d. Gelombang bunyi mengalami pelenturan.
    e. Gelombang bunyi mengalami perpaduan.

    NAMA : FAULANA AHMADI HAMZAH
    NPM : 03.2009.1.06617
    JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO-SORE

  78. NAMA : simon
    npm : 02.2009.1.108007

    HUKUM GRAVITASI NEWTON

    Sebelum mencetuskan Hukum Gravitasi Universal, eyang Newton telah melakukan perhitungan untuk menentukan besar gaya gravitasi yang diberikan bumi pada bulan sebagaimana besar gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda-benda di permukaan bumi. Sebagaimana yang kita ketahui, besar percepatan gravitasi di bumi adalah 9,8 m/s2. Jika gaya gravitasi bumi mempercepat benda di bumi dengan percepatan 9,8 m/s2, berapakah percepatan di bulan ? karena bulan bergerak melingkar beraturan (gerakan melingkar bulan hampir beraturan), maka percepatan sentripetal bulan dihitung menggunakan rumus percepatan sentripetal Gerak melingkar beraturan.

    Diketahui orbit bulan yang hampir bulat mempunyai jari-jari sekitar 384.000 km dan periode (waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu putaran) adalah 27,3 hari. Dengan demikian, percepatan bulan terhadap bumi adalah

    Jadi percepatan gravitasi bulan terhadap bumi 3600 kali lebih kecil dibandingkan dengan percepatan gravitasi bumi terhadap benda-benda di permukaan bumi. Bulan berjarak 384.000 km dari bumi. Jarak bulan dengan bumi ini sama dengan 60 kali jari-jari bumi (jari-jari bumi = 6380 km). Jika jarak bulan dari bumi (60 kali jari-jari bumi) dikuadratkan, maka hasilnya sama dengan 3600 (60 x 60 = 602 = 3600). Angka 3600 yang diperoleh dengan mengkuadratkan 60 hasilnya sama dengan Percepatan bulan terhadap bumi, sebagaimana hasil yang diperoleh melalui perhitungan.

    Berdasarkan perhitungan ini, eyang newton menyimpulkan bahwa besar gaya gravitasi yang diberikan oleh bumi pada setiap benda semakin berkurang terhadap kuadrat jaraknya (r) dari pusat bumi. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

    Selain faktor jarak, Eyang Newton juga menyadari bahwa gaya gravitasi juga bergantung pada massa benda. Pada Hukum III Newton kita belajar bahwa jika ada gaya aksi maka ada gaya reaksi. Ketika bumi memberikan gaya aksi berupa gaya gravitasi kepada benda lain, maka benda tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap bumi. Karena besarnya gaya aksi dan reaksi sama, maka besar gaya gravitasi juga harus sebanding dengan massa dua benda yang berinteraksi. Berdasarkan penalaran ini, eyang Newton menyatakan hubungan antara massa dan gaya gravitasi. Secara matematis ditulis sbb :

    MB adalah massa bumi, Mb adalah massa benda lain dan r adalah jarak antara pusat bumi dan pusat benda lain.

    Setelah membuat penalaran mengenai hubungan antara besar gaya gravitasi dengan massa dan jarak, eyang Newton membuat penalaran baru berkaitan dengan gerakan planet yang selalu berada pada orbitnya ketika mengitari matahari. Eyang menyatakan bahwa jika planet-planet selalu berada pada orbitnya, maka pasti ada gaya gravitasi yang bekerja antara matahari dan planet serta gaya gravitasi antara planet, sehingga benda langit tersebut tetap berada pada orbitnya masing-masing. Luar biasa pemikiran eyang Newton ini. Tidak puas dengan penalarannya di atas, ia menyatakan bahwa jika gaya gravitasi bekerja antara bumi dan benda-benda di permukaan bumi, serta antara matahari dan planet-planet maka mengapa gaya gravitasi tidak bekerja pada semua benda ?

    Akhirnya, setelah bertele-tele dan terseok-seok, kita tiba pada inti pembahasan panjang lebar ini. Eyang Newton pun mencetuskan Hukum Gravitasi Universal dan mengumumkannya pada tahun 1687, hukum yang sangat terkenal dan berlaku baik di indonesia, amerika atau afrika bahkan di seluruh penjuru alam semesta. Hukum gravitasi Universal itu berbunyi demikian :

    Semua benda di alam semesta menarik semua benda lain dengan gaya sebanding dengan hasil kali massa benda-benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda-benda tersebut.

    Secara matematis, besar gaya gravitasi antara partikel dapat ditulis sbb :

    Fg adalah besar gaya gravitasi pada salah satu partikel, m1 dan m2 adalah massa kedua partikel, r adalah jarak antara kedua partikel.

    G adalah konstanta universal yang diperoleh dari hasil pengukuran secara eksperimen. 100 tahun setelah eyang Newton mencetuskan hukum Gravitasi Universal, pada tahun 1978, Henry Cavendish berhasil mengukur gaya yang sangat kecil antara dua benda, mirip seperti dua bola. Melalui pengukuran tersebut, Henry membuktikan dengan sangat tepat persamaan Hukum Gravitasi Universal di atas. Perbaikan penting dibuat oleh Poyting dan Boys pada abad kesembilan belas. Nilai G yang diakui sekarang = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2

  79. 5 Orang Jenius Dengan Latar Belakang dan Kelainan Yang Unik :

    1. Sir Isaac Newton (1642 – 1727)
    Dengan begitu banyaknya kontribusi di bidang fisika dan mekanika, Sir Isaac Newton terkenal sebagai pemikir ulung. Memang, dari berbagai jajak pendapat mengenai kedua ilmuwan ini menunjukkan bahwa publik sepakat kalau Newton bahkan melebihi Einstein dalam hal pengaruh.
    Menurut ensiklopedia Britannica Newton mengalami psychotic tendencies dan mood swings. Selain itu, berbagai surat yang dibuatnya menyimpulkan bahwa secara teoritis ia menderita skizofrenia. Ayah Newton meninggal sebelum ia lahir, dan ia dipisahkan dari ibunya antara usia dua dan 11.Gangguan mental yang dialaminya mungkin akibat dari trauma yang berkepanjangan akibat masa kecilnya.

    2. Ludwig van Beethoven (1770 – 1827)
    Kontribusi Beethoven di dunia musik sangat monumental. Kegairahannya dan musikalitasnya yang begitu intensif dan cemerlang membawa musik instrumental ke jenjang yang baru. Namun, sang komposer memiliki kehidupan yang sukar. Ayahnya seorang pemabuk berat dan besar dalam keluarga yang tidak harmonis sampai umur 18 tahun.
    Satu masalah tragis yang dihadapinya adalah bahwa ia harus mulai kehilangan pendengarannya sejak berumur sekitar 30 sampai 49 tahun, yang sepertinya dampak dari pemukulan yang dilakukan ayahnya. Hebatnya, ia justru sanggup menggubah karya2 masterpeace-nya saat ia benar-benar tuli.
    Beethoven beberapa kali menuliskan sejumlah surat kepada saudaranya, banyak dari tulisan itu menceritakan keinginannya untuk bunuh diri.
    Francois Martin Mai berpendapat bahwa sang maestro terindikasi mengidap bipolar depression, hal itu dituliskannya dalam buku “Diagnosing Genious”. Mai juga menduga kuat bahwa Beethoven banyak menghabiskan masa hidupnya mengidap bipolar disorder.

    3. Edgar Allan Poe (1809 – 1849)
    Terkenal dari puisinya yang berjudul “The Raven” Edgar Allan Poe, seorang penulis yang sering mengarang kisah-kisah detektif dan cerita horror. Ia memiliki gaya penekanan yang kuat dan terstruktur dalam cerita-ceritanya. “The Murders in the Rue Morgue”, yang terbit tahun 1841, disebut-sebut sebagai kisah modern detective pertama.
    Sekalipun memiliki skill menulis, Poe terkenal sebagai seorang pemabuk, dari surat-suratnya terungkap bahwa ia bermasalah dengan suicidal thoughts. Tidak ada yang tahu penyebab dan banyak hal mengenai kematiannya di umur 40 tahun, tapi mungkin karena sakit jantung yang disebabkan kebiasaannya yang suka mabuk itu.
    Berdasarkan pengamatannya pada surat-surat Poe, Kay Redfield Jamison berspekulasi bahwa Poe mengidap manic-depressive, atau yang sekarang disebut bipolar disorder.
    Di dalam bukunya, dia beranggapan kreatifitas yang dimiliki seorang Poe berkembang dari sebuah kegilaan. Dia menulis “mind-sickness dapat memunculkan cosmic-perspectif yang membuahkan kreatifitas mengalir deras”.

    4. Vincent van Gogh (1853 – 1890)
    Lukisan-lukisan Vincent van Gogh , seperti “Starry Night” dengan cepat dikenali dari keunikan dan ekspresi sapuan kuas. Namun, itu tidak membuat van Gogh mendapatkan popularitas sampai pada kematiannya. Tetapi sekarang ia dianggap salah satu yang terbesar dalam sejarah pelukis.
    Kehidupan Van Gogh sangatlah tersiksa. Hampir semua orang mengenalnya sebagai seorang pelukis yang memotong sebagian telinganya sendiri. Dia diduga kuat pernah “mabuk” dan pernah mencoba makan cat. Tragisnya, ia bunuh diri pada tahun 1890.
    Penulis D. Jablow Hershman dan Dr Julian Lieb mengatakan dalam buku mereka “Manic Depresi dan Kreativitas” bahwa van Gogh telah mengalami bipolar disorder. Dalam bukunya “Touched with Fire” Dr Kay Redfield Jamison menemukan kesimpulan yang sama.
    Dia juga membahas seni van Gogh dalam hubungan dengan penyakit mental. Misalnya, ia mencatat bahwa pola musiman yang khas dari suasana hati dan psikosis sejajar dengan produktivitas van Gogh, yang juga bervariasi oleh musim. Sedangkan yang lain mengira ia menderita skizofrenia.

    5. John Nash (1928)
    Pemenang penghargaan film “A Beautiful Mind” mempopulerkan cerita tentang John Nash. Nash adalah seorang matematikawan terkenal di dunia yang berjuang dengan skizofrenia paranoid setelah datang dengan kontribusi yang signifikan pada konsep “game theory”.
    Ide dari “Nash Equilibrium,” yang membahas apakah para pemain dalam sebuah permainan bisa mendapatkan keuntungan jika salah satu dari mereka perubahan strategi, dapat diterapkan pada berbagai bidang, termasuk ekonomi. Militer AS bahkan telah mengadopsi berbagai teknik dari idenya pada Perang Dingin.
    Walaupun film (berdasarkan biografi Sylvia Nasar dengan nama yang sama) bebas bercerita tentang kehidupan Nash, dia mengalami halusinasi dan delusi. Halusinasi nya termasuk mendengar suara-suara, tetapi tidak melihat orang-orang atau hal-hal yang tidak ada di sana.
    Dia mulai memiliki delusi keagungan dan percaya bahwa dia akan termasuk dalam tokoh-tokoh dunia.
    Setelah menghabiskan sekitar 30 tahun berjuang dengan kekacauan dan menghabiskan waktu masuk dan keluar dari rumah sakit, ia mulai pulih secara signifikan pada akhir 1980-an.
    Pada tahun 1994, John Nash menerima Penghargaan Nobel dalam Ilmu Ekonomi untuk karya awalnya dengan “game theory”.

    Nama : Naim Rahman Hakim
    N.P.M. : 02.2009.1.08019
    jurusan : Teknik Mesin (kelas malam)

  80. Nama : Yanuar Tricahyono
    Npm : 02.2009.1.08015
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : Malam

    Tekanan

    Pengertian tekanan akan mudah kita pahami setelah kita menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Mengapa pisau yang tajam lebih mudah memotong dari pada pisau yang tumpul? Mengapa paku yang runcing lebih mudah menancap kedalam benda dibandingkan paku yang kurang runcing? Pertanyaan diatas sangat berhubungan dengan konsep tekanan.

    Konsep tekanan identik dengan gaya, gaya selalu menyertai pengertian tekanan. Tekanan yang besar dihasilkan dari gaya yang besar pula, sebaliknya tekanan yang kecil dihasilkan dari gaya yang kecil. Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya. Mari kita lihat orang memukul paku sebagai contoh. Orang menancapkan paku dengan gaya yang besar menghasilkan paku yang menancap lebih dalam dibandingkan dengan gaya yang kecil.

    palu Pengertian tekanan tidak cukup sampai disini. Terdapat perbedaan hasil tancapan paku bila paku runcing dan paku tumpul. Paku runcing menancap lebih dalam dari pada paku yang tumpul walaupun dipukul dengan gaya yang sama besar. Dari sini terlihat bahwa luas permukaan yang terkena gaya berpengaruh terhadap tekanan. Luas permukaan yang sempit/kecil menghasilkan tekanan yang lebih besar daripada luas permukaan yang lebar. Artinya tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan.

    Penjelasan di atas memberikan bukti yang sangat nyata pada pengertian tekanan. Jadi, tekanan dinyatakan sebagai gaya per satuan luas.

    Pengertian tekanan ini digunakan secara luas dan lebih khusus lagi untuk Fluida. Satuan untuk tekanan dapat diperoleh dari rumus di atas yaitu 1 Newton/m2 atau disebut dengan pascal. Jadi 1 N/m2=1 Pa (pascal).

    Bila suatu cairan diberi tekanan dari luar, tekanan ini akan menekan ke seluruh bagian cairan dengan sama prinsip ini dikenal sebagai hukum Pascal.

  81. Kita Perlu Berterima Kasih kepada Einstein
    Oleh: muhammad Abrory
    npm : 02.2009.1.08026
    Sumber : Kompas (29 April 2005)

    KITA bisa mendengarkan musik lewat CD player dengan
    suara jernih. Atau nonton film dari DVD player dengan
    kualitas gambar yang tajam. Bisa memotret dengan
    kamera digital yang tak perlu lagi harus mencuci-cetak
    film negatif. Semua itu bisa terjadi karena teorinya
    Einstein.

    Di Princeton, New Jersey, AS, sedang dirayakan 100
    tahun annus mirabilis (tahun mukjizat) karya besar
    Albert Einstein, sekaligus 50 tahun wafatnya sang
    mahaguru. Bersamaan dengan itu, PBB menobatkan tahun
    2005 ini sebagai Tahun Fisika Dunia yang intinya
    mengimbau semua bangsa di dunia untuk mengingat
    pentingnya peran sains dalam kehidupan manusia dan
    meningkatkan apresiasi terhadap usaha manusia dalam
    mengungkap rahasia alam semesta dan jagat raya.

    Di Jurusan Fisika Universitas Princeton (tempat
    Einstein dulu bergaul dengan tokoh-tokoh legendaris
    fisika lainnya, seperti Wolfgang Pauli dan Richard
    Feynman) digelar serentetan kuliah-kuliah populer
    untuk publik seputar karya besar Einstein yang
    disertai demonstrasi-demonstrasi fisika menarik. Pada
    puncaknya tanggal 18 April baru lalu, bertepatan
    dengan hari wafatnya, digelar pertunjukan laser yang
    megah di lapangan kampus sebagai tribut bagi sang
    mahaguru.

    Karya-karya Einstein

    Einstein mulai menetap di Princeton sejak tahun 1933
    sampai akhir hayatnya di tahun 1955, setelah
    sebelumnya harus angkat kaki dari tempat asalnya di
    Jerman gara-gara berkuasanya rezim Nazi saat itu.

    Pada tahun 1905, Einstein memublikasikan lima makalah
    dalam jurnal Annalen der Physik yang berisi tiga topik
    mahakarya bidang fisika. Yaitu efek fotolistrik, gerak
    Brown, dan yang paling terkenal, teori relativitas
    khusus. Secara singkat ketiga topik tersebut
    berturut-turut memaparkan sifat kuantum cahaya,
    memperkuat bukti-bukti adanya keberadaan molekul dan
    atom, dan mendobrak pengertian kita akan ruang, waktu,
    dan energi.

    Melalui karya-karyanya ini, Einstein seperti menemukan
    mata rantai yang putus yang menjembatani topik-topik
    utama fisika klasik saat itu. Yaitu efek fotolistrik
    menjembatani elektromagnetika dan termodinamika, efek
    Brown menjembatani termodinamika dan mekanika klasik,
    lalu teori relativitas khusus menjembatani mekanika
    klasik kembali ke elektromagnetika. Hal inilah yang
    menambah daya tarik magis karya-karya Einstein
    tersebut, terutama teori relativitas khususnya yang
    revolusioner.

    Tak mengherankan karya-karyanya ini menjadi monumen
    kejeniusan Einstein dan menempatkan dirinya sebagai
    raksasa intelektual dalam sejarah peradaban manusia
    setelah Galileo Galilei dan Isaac Newton. Sehingga
    layaklah tahun 1905 ini disebut annus mirabilis-nya
    Einstein. Pada tahun yang sama dia menerima gelar PhD
    dari Universitas Zurich dengan tesisnya yang berjudul
    “On a new determination of molecular dimensions”.

    Karya Einstein tentang teori relativitas khusus di
    tahun 1905 ini tertuang dalam makalahnya yang berjudul
    “On the electrodynamics of moving bodies”. Di sini
    Einstein berusaha merekonsiliasikan mekanika klasik
    dengan teori elektromagnetika Maxwell. Dalam usahanya,
    Einstein terpaksa merobohkan fondasi konsep mekanika
    Newton yang selama ini bertumpu pada kemutlakan ruang
    dan waktu dan menggantinya dengan postulat bahwa
    kecepatan cahaya di ruang hampa itulah yang mutlak,
    tidak tergantung kecepatan atau kerangka acuan
    pengamat.

    Konsekuensinya konsep ruang dan waktu menjadi relatif
    yang efeknya menjadi dramatis kalau obyek yang
    bersangkutan melaju dengan kecepatan mendekati
    kecepatan cahaya. Contoh gamblangnya tertuang pada
    ilustrasi terkenal paradoks si kembar, di mana si
    kembar A yang berkelana naik pesawat dengan kecepatan
    sangat tinggi akan lebih awet muda ketimbang
    kembarannya B yang diam saja di bumi kalau mereka
    bertemu kembali. Hal ini juga mengimplikasikan bahwa
    perjalanan waktu (time travel) ke masa depan adalah
    mungkin, asal kita mengendarai pesawat yang bisa
    melaju mendekati kecepatan cahaya.

    Einstein menutup tahun mukjizatnya dengan makalahnya
    yang kelima dan yang pamungkas, “Does the inertia of a
    body depend on its energy content ?”, di mana dia
    memaparkan konsep bahwa massa suatu benda adalah
    besaran yang mengukur energi yang ada di dalamnya.
    Konsep ini ia nyatakan kembali di tahun 1907 dalam
    bentuk persamaan fisika yang paling terkenal sepanjang
    masa, E=mc2.

    Banyak yang salah kaprah, Einstein mendapat hadiah
    Nobel fisika bukan karena teori relativitasnya yang
    revolusioner itu, melainkan karena temuan penjelasan
    efek fotolistriknya. Maklum saja, teori relativitas
    Einstein ini tergolong sangat kontroversial saat itu.
    Walaupun demikian hadiah Nobel pun sebenarnya masih
    kurang layak untuk mahakarya Einstein tersebut. Dalam
    kariernya kemudian, Einstein bergumul untuk
    menyempurnakan teorinya yang akhirnya dirampungkannya
    dalam teori relativitas umum di tahun 1916.

    Mengawang-awang?

    Meminjam istilah dunia riset sains Indonesia,
    karya-karya Einstein tersebut sepertinya tampil
    “mengawang-awang”. Membuat kita terpukau, tapi kita
    sering kali sulit menghargai apa pengaruhnya
    teori-teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

    Berikut buah hasil karya Einstein yang “membumi”

    Kita menggunakan kalkulator dengan panel bertenaga
    surya, membidik pemandangan indah sana-sini dengan
    kamera digital, berterima kasihlah pada konsep efek
    fotolistrik Einstein.

    Kita berkelana menjelajah hutan menggunakan perangkat
    GPS (Global Positioning System). Supaya pembacaan
    datanya akurat, sistem ini harus memperhitungkan
    koreksi efek relativitas. Yaitu efek melambatnya detak
    waktu akibat kecepatan tinggi (relativitas khusus) dan
    juga di lain pihak efek bertambah cepatnya detak waktu
    karena melemahnya gravitasi di angkasa (relativitas
    umum) yang dialami satelit pemancar sinyal GPS
    tersebut.

    Kita memutar cakram digital mendengar lagu atau
    menonton film kegemaran kita. Semuanya bisa bekerja
    karena adanya laser yang membaca informasi yang
    tersimpan dalam cakram tersebut. Untuk itu berterima
    kasihlah pada konsep stimmulated emission yang
    dipaparkan Einstein di tahun 1917 yang menjadi fondasi
    pengembangan laser puluhan tahun selanjutnya.

    Memang bukan berarti Einstein yang langsung
    menciptakan semua teknologi tersebut. Tapi dengan
    bertumpu pada fondasi-fondasi teori fisikanya ini,
    sederetan generasi fisikawan dan insinyur bekerja
    keras sehingga akhirnya menghasilkan teknologi modern
    seperti yang kita nikmati tersebut di atas.

    Buah karya Einstein ini akan terus bergulir di masa
    mendatang. Contohnya, beranjak dari kemajuan teknologi
    elektronika yang sangat sukses, para peneliti sekarang
    sedang merintis bidang baru yang disebut spintronika.
    Kalau teknologi elektronika bertumpu pada interaksi
    muatan listrik, dalam spintronika orang berusaha
    mengeksploitasi interaksi spin untuk mengolah
    informasi. Dalam hal ini untuk memengaruhi muatan
    listrik diperlukan medan listrik. Tetapi untuk
    memengaruhi spin diperlukan medan magnet yang secara
    praktiknya sulit direalisasikan dalam skala divais
    mikroelektronik standar.

    Tetapi menurut prinsip relativitas Einstein, kalau
    elektron melintas sangat cepat, medan listrik pun akan
    muncul sebagai medan magnet dalam kerangka acuan
    elektron dan bisa berinteraksi dengan spin elektron.
    Konsep ini membuka peluang dikembangkannya
    divais-divais spintronika baru yang fungsional.

    Tentunya karya Einstein tersebut tidak disebut
    mahakarya cuma karena dampak positifnya yang bisa
    dinikmati oleh manusia. Tapi lebih karena gebrakan
    revolusionernya dalam usaha pemahaman alam semesta
    yang menjadi monumen penting peradaban umat manusia.
    Tak mengherankan pada pergantian milenium kemarin
    Einstein juga dinobatkan sebagai Person of the Century
    oleh majalah Time.

  82. Hukum Newton
    Hukum Newton tentang gerak ada tiga, yaitu: hukum 1 Newton, hukum 2 Newton, hukum 3 Newton. Uraian penjelasannya sebagai berikut.

    Hukum Newton I

    Pada saat kita berada dalam bus yang semula diam kemudian tiba-tiba bergerak, kita akan terpental ke arah belakang. Sebaliknya, apabila kita berada dalam bus yang sedang berjalan yang tiba-tiba direm, maka kita akan terjungkal ke depan. Kedua hal itu terjadi karena setiap benda akan memberikan gaya ke arah berlawanan. Hal ini, oleh Sir Iscaac Newton (1642-1727) dirumuskan sebagai berikut.
    “Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau diam, jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu”.
    Secara sistematis, hukum I Newton dapat dirumuskan sebagai:
    ΣF=0
    Artinya, resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. untuk benda diam atau bergerak lurus beraturan. Hukum I Newton ini sering disebut sebagai hukum kelembaman.

    Hukum Newton II

    Hukum II Newton menyatakan hubungan antara gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan percepatan benda yang ditimbulkan oleh gaya tersebut. Secara sistematis, hokum II Newton dapat ditulis sebagai:
    F=m.a
    Dengan:
    F = gaya (N)
    m = massa benda (kg)
    a = percepatan (m/s2)
    Persamaan diatas mengandung arti, bahwa:
    • Makin besar gaya yang diberikan pada suatu benda, makin besar percepatan yang ditimbulkan pada benda itu.
    • Makin besar massa benda yang dikenai oleh gaya sama, makin kecil percepatan benda itu.

    Hukum Newton III

    Hukum III Newton disebut juga hukum aksi-reaksi. Hal ini bisa dijelaskan dengan contoh sebagai berikut:
    1. Apabila kita mendorong tembok, maka kita pun dapat merasakan bahwa kita juga didorong oleh tembok.
    2. Apabila kita mengaitkan tali ketembok, kita akan merasakan bahwa kita pun ditarik oleh tembok.
    Hal itu terjadi karena kita memberikan aksi ke tembok berupa dorongan\tarikan, dan akibatnya tembok memberikan reaksi, yaitu mendorong\menarik kita. Besar gaya yang diberikan tembok sama dengan besar gaya yang kita berikan, hanya arahnya berlawanan.
    Berdasarkan hal tersebut, Newton menyatakan :
    “Apabila sebuah benda mengerjakan gaya kepada benda ke dua, maka dari benda kedua tersebut timbul gaya (lawan) terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”

    Hukum Newton

    Hukum Newton tentang gerak ada tiga, yaitu: hukum 1 Newton, hukum 2 Newton, hukum 3 Newton. Uraian penjelasannya sebagai berikut.

    Hukum Newton I

    Pada saat kita berada dalam bus yang semula diam kemudian tiba-tiba bergerak, kita akan terpental ke arah belakang. Sebaliknya, apabila kita berada dalam bus yang sedang berjalan yang tiba-tiba direm, maka kita akan terjungkal ke depan. Kedua hal itu terjadi karena setiap benda akan memberikan gaya ke arah berlawanan. Hal ini, oleh Sir Iscaac Newton (1642-1727) dirumuskan sebagai berikut.
    “Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau diam, jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu”.
    Secara sistematis, hukum I Newton dapat dirumuskan sebagai:
    ΣF=0
    Artinya, resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. untuk benda diam atau bergerak lurus beraturan. Hukum I Newton ini sering disebut sebagai hukum kelembaman.

    Hukum Newton II

    Hukum II Newton menyatakan hubungan antara gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan percepatan benda yang ditimbulkan oleh gaya tersebut. Secara sistematis, hokum II Newton dapat ditulis sebagai:
    F=m.a
    Dengan:
    F = gaya (N)
    m = massa benda (kg)
    a = percepatan (m/s2)
    Persamaan diatas mengandung arti, bahwa:
    • Makin besar gaya yang diberikan pada suatu benda, makin besar percepatan yang ditimbulkan pada benda itu.
    • Makin besar massa benda yang dikenai oleh gaya sama, makin kecil percepatan benda itu.

    Hukum Newton III

    Hukum III Newton disebut juga hukum aksi-reaksi. Hal ini bisa dijelaskan dengan contoh sebagai berikut:
    1. Apabila kita mendorong tembok, maka kita pun dapat merasakan bahwa kita juga didorong oleh tembok.
    2. Apabila kita mengaitkan tali ketembok, kita akan merasakan bahwa kita pun ditarik oleh tembok.
    Hal itu terjadi karena kita memberikan aksi ke tembok berupa dorongan\tarikan, dan akibatnya tembok memberikan reaksi, yaitu mendorong\menarik kita. Besar gaya yang diberikan tembok sama dengan besar gaya yang kita berikan, hanya arahnya berlawanan.
    Berdasarkan hal tersebut, Newton menyatakan :
    “Apabila sebuah benda mengerjakan gaya kepada benda ke dua, maka dari benda kedua tersebut timbul gaya (lawan) terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”

    Nama : Dedi Antoni
    NPM : 03.2009.1.06642
    Jurusan : Teknik Elektro-SORE

  83. Teori Waktu Dari Einstein
    Pernah merasa waktu berjalan cepat atau terasa begitu lambat? Seperti saat waktu berlalu begitu cepat ketika Anda sedang bersama teman- teman atau saat waktu terasa begitu lambat ketika Anda terjebak dalam hujan. Tapi Anda tidak bisa mempercepat atau memperlambat waktu kan?

    Waktu selalu berjalan dalam kecepatan yang konstan. Einstein tidak berpikir demikian. Ide dia adalah semakin kita mendekati kecepatan cahaya, semakin lambat waktunya relatif dibandingkan kondisi orang yang tidak bergerak. Dia menyebutnya melambatnya waktu karena gerakan. Tidak mungkin, kamu bilang? Oke, bayangkan ini. Kamu berdiri di bumi, memegang jam. Teman baikmu ada di dalam roket dengan kecepatan 250.000 km/detik. Temanmu juga memegang sebuah jam. Kalau kamu bisa melihat jam yang dibawa temanmu, kamu akan melihat bahwa jam itu tampak berjalan lebih lambat daripada jam kamu. Sebaliknya temanmu akan merasa jam yang ia bawa berjalan biasa2 aja (tidak melambat), dia pikir malah jam kamu yang tampak berjalan lebih lambat.

    Masih bingung? Ingat, Einstein butuh 8 tahun untuk menemukan hal ini. Dan dia dianggap jenius. Einstein memberikan contoh untuk menunjukan efek perlambatan waktu yang dia sebut “paradoks kembar”. Seperti permainan penjelajah waktu. Mari kita mencobanya dengan menganggap ada 2 orang kembar bernama Eyne dan Stine. Dua2nya kita anggap berumur 10 tahun. Eyne memutuskan dia sudah bosan di bumi dan perlu liburan. Dia mendengar bahwa ada hal yang menarik di sistem bintang Alpha3, yang berjarak 25 tahun cahaya. Stine yang harus mengikuti ujian matematika minggu depan, harus tinggal di rumah untuk belajar. Jadi Eyne berangkat sendiri. Ingin sampai secepatnya di sana, dia memutuskan untuk berjalan dengan kecepatan 99,99% kecepatan cahaya. Perjalanan ke sistem bintang itu bolak balik membutuhkan waktu 50 tahun. Apa yang terjadi ketika Eyne kembali? Stine sudah 60 tahun, tapi Eyen masih berumur 10 ½ tahun. Bagaimana mungkin? Eyne sudah pergi selama 50 tahun tapi hanya bertambah umur ½ tahun! Hey, apakah Eyne baru saja menemukan mata air awet muda!

    Ide Einstein tentang waktu yang melambat tampak benar dan semua adalah teori, tapi bagaimana kamu tahu kalau dia benar? Salah satu cara adalah dengan naik roket dan memacu roket itu mendekati kecepatan cahaya. Tapi sampai saat ini, kita belum bisa melakukannya. Tapi ada satu cara untuk mengetestnya. Bagaimana kita tahu kalau Einstein tidak salah? Percobaan ini mungkin bisa memberikan penjelasan atas idenya. Jam atom adalah jam yang sangat akurat, bisa mengukur satuan waktu yang sangat kecil. Sepersejutaan detik bisa diukur. Di tahun 1971, ilmuwan menggunakan jam ini untuk mengetest ide Einstein. Satu jam atom diset di atas bumi, dan satu lagi dibawa keliling dunia menggunakan pesawat jet dengan kecepatan 966 km/jam. Pada awalnya kedua jam itu diset agar menunjukan waktu yang sama. Apa yang terjadi ketika jam dibawa mengelilingi dunia dan kemudian kembali ke titik di tempat jam satunya lagi berada? Sesuai perkiraan Einstein, kedua jam itu sudah tidak menunjukan waktu yang sama. Jam yang sudah dibawa keliling dunia, menunjukan keterlambatan waktu seper berapa juta detik!

    Kamu mungkin bertanya kenapa kok bedanya begitu kecil? Pertanyaan yang bagus! Yah, 966 km/jam cukup cepat, tapi masih belum mendekati kecepatan cahaya. Untuk melihat perbedaan waktu yang signifikan, kamu harus melaju dengan sangat lebih cepat.

  84. Nama : m. Kholifatur rohman
    Npm : 02.2009.1.08000
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : Malam

    Massa Jenis

    Fluida memiliki bentuk dan ukuran yang berubah-ubah tergantung dengan wadah tempat fluida berada. Namun ada satu besaran dari fluida yang dapat mencirikan suatu jenis fluida dan membedakannya dengan fluida yang lain. Misalnya apa perbedaan cairan air dan cairan minyak tanah selain dari baunya. Sifat yang membedakan fluida satu dengan yang lainnya dinamakan dengan massa jenis. Massa jenis tidak hanya berlaku pada fluida saja, tapi berlaku juga pada semua benda tak terkecuali benda tegar. Namun, pengertian massa jenis akan sangat berguna untuk membedakan fluida satu dengan yang lainnya karena bentuk fluida yang tidak tentu.

    Massa jenis berhubungan dengan kerapatan benda tersebut. Kita ambil contoh; suatu ruangan yang diisi oleh orang. Sepuluh orang menempati ruang kecil dikatakan lebih rapat dibandingkan dengan sepuluh orang yang menempati ruangan yang besar. Contoh ini membuktikan bahwa kerapatan berbanding terbalik dengan volume (isi) ruang. Kerapatan yang besar dihasilkan dari ruang yang kecil (sempit) dan kerapatan kecil didapat dari ruang yang besar. Kemudian kerapatan juga sebanding dengan jumlah materi yang ada di dalam ruang atau massa benda.

    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kerapatan sebanding dengan massa.

    Kerapatan sebanding dengan massa

    massa jenis dilambangkan dengan (rho) dan memiliki satuan kg/m3 atau gr/cm3 dimana 1 gr/cm3=1.000 kg/m3

  85. KATA AL-QUR’AN TENTANG ILMU FISIKA

    Kata Al-Qur’an Tentang Fisika
    Siapa yang ga suka sama ilmu yang satu ini? Fisika! Pasti dengernya aja udah ngebuat otak pusing ga karuan iya ga ^^? Tapi subhanallah, ternyata ilmu yang katanya ‘paling pusing dan membingungkan’ ini ternyata diberitakan sebelumnya oleh Al-Qur’an 1400 tahun yang lalu. Tentunya membuktikan bahwa kita suci itu diturunkan langsung oleh Dia yang Maha Mengetahui dan bukan karangan nabi Muhammad saw. belaka. Coba simak dan perhatikan:

    a. Teori Partikel Proton Oleh E. Goldstein Dan Partikel Elektron Oleh J. J. Thomson
    Seperti yang kita tahu, struktur terkecil dari pembentukan alam semesta adalah atom. Dan subhanallh, tidak sampai disana saja, ternyata atom masih dapat dibagi kembali menjadi proton, bagian atom yang bermuatan positif dan elektron, bagian dari atom yang bermuatan negatif, selain neoutron, bagian atom yang bermuatan netral.
    Dan selama setengah abad lebih yang lalu kita hanya percaya bahwa atom hanya terbagi menjadi proton yang ditemukan ilmuan bernama E. Goldstein dan neoutron yang ditemukan oleh Ernest Rutherford. Hingga akhirnya J. J. Thomson, seorang fisikawa menemukan partikel elektron.
    Dan itu telah diberitakan sebelumnya jika oleh Al-Qur’an jika Thomson memperhatikan bahwa:
    “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS Yaasin [36]: 36)
    Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933.
    Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
    “…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”
    Subhanallah… sungguh Dia yang memegang kekuasaan alam semesta.

    b. Teori Relativitas Oleh Albert Einstein
    Merupakan rahasia umum bahwa ini merupakan sebuah master piece dari seorang ilmuan berkebangsaan Jerman bernama Albert Einstein, dimana berkat penemuan menakjukannya yang dapat mencengankan seluruh isi dunia tersebut Einstein mendapat sebuah gelar sebagai manusia paling jenius yang pernah ada.
    Teori ini menjelaskan kita tentang sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya. –pasti Sahabat pusing, ga ngeti maksudnya? –
    Mudahnya, kita analogikan teori ini dengan sebuah cerita:
    1. Jika ada manusia yang pergi dan kemudian tinggal di planet Merkurius –planet yang paling dekat dengan matahari– dan planet Neptunus –planet yang paling jauh dari matahari–, kemudian kita bandingkan akan menghasilkan data bahwa –data diambil jika Bumi merupakan ukuran normal–:
    1. Manusia yang tinggal di Merkurius, akan cepat tua dan usiannya akan menjadi lebih cepat bertambah daripada manusia yang tinggal di Bumi. Karena Merkurius lebih cepat pergerakan rotasi dan revolusinya daripada Bumi dan Neptunus.
    2. Dan manusia yang tinggal di Neptunus, akan awet muda dan usianya akan tidak mudah bertambah daripada manusia yang tingla di Bumi. Karena Neptunus lebih lambat pergerakan rotasi dan revolusinya daripada Bumi dan Merkurius.
    Artinya jika ada manusia yang lebih sering bergerak akan menyebabklan usia yang akan lebih cepat bertambah daripada manusia yang lebih jarang bergerak.
    Dan itu telah dibuktikan oleh sebuah rumus: E = MC2 yang telah dikemukakan oleh Einstein.
    Tapi ada perkecualian; Al Qur’an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:
    “Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.” (QS Al-Hajj [ 22]: 47)
    “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS As-Sajdah [32]: 5)
    “Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (QS Al-Ma’aarij [ 70]: 4)
    Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:
    “Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (QS Al-Mu’minuun [23]: 122-114)
    Coba perhatikan ayat-ayat tersebut dengan seksama. Jika Sahabat jeli, ayat tersebut memberikan informasi secara tersirat yang akhirnya dikemukakan oleh Einstein 1400 tahun kemudian.
    Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur’an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci. Sungguh Dia Maha Jenius daripada Einstein.

    c. Teori Besi Bukan Unsur Yang Bersumber Dari Planet Bumi
    Seperti yang kita tahu bahwa unsur Fe dalam kimia atau yang lebih kita kenal sebagai besi adalah sebuah unsur pembentuk yang ada di bumi. Dan subhanallah besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al-Qur’an. Dalam Surat Al-Hadiid, yang berarti “besi”, kita diberitahu sebagai berikut:
    “…Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia,…” (QS Al-Hadiid [ 57]: 25)
    Kata “anzalnaa” yang berarti “kami turunkan” khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
    Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
    Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut “nova” atau “supernova”. Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
    Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi”, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur’an diturunkan.
    Subhanallah, selama ini kita meyakini bahwa besi merupakan salahsatu unsur pembentuk bumi, ternyata semua itu salah atas landasan sebuah teori yang ternyata telah terungkap sebelumnya, 1400 tahun yang lalu.

    Sekilas mujizat Al-Qur’an dalam satu hal, yaitu ilmu pengetahuan. Dikala ilmu pengetahuan masih minim, belum ditemukannya teori-teori yang terungkap dari seorang ilmuwan, disaat itu pulalah, 1400 tahun yang lalu, Al-Qur’an sebuah kitab master piece maestro dari ‘Sang Pengarangnya’ telah bercerita kepada kita.
    Kembali penulis menantang, “Adakah mujizat ini tertandingi? Adakah kitab lainnya yang seperti ini?”

    Nama : Moh Ulum mubasir
    N.P.M :02.2009.1.08073
    Jurusan : Teknik Mesin(Kelas malam)

  86. Archimedes 287 SM sampai 212 SM
    Archimedes screw, pi (konstanta matematika), prinsip hydrostatic

    Archimedes terkenal dengan teorinya tentang hubungan antara permukaan dan volume dari sebuah bola terhadap selinder. Dia juga dikenal dengan teori dan rumus dari prinsip hydrostatic dan peralatan untuk menaikkan air – ‘Archimedes Screw’ atau sekrup Archimedes, yang sampai sekarang masih banyak digunakan di negara-negara berkembang. Walaupun pengungkit atau ungkitan telah ditemukan jauh sebelum Archimedes lahir, Archimedes yang mengembangkan teori untuk menghitung beban yang dibutuhkan untuk pengungkit tersebut. Archimedes juga digolongkan sebagai salah satu ahli matematika kuno dan merupakan yang terbaik dan terbesar di jamannya. Perhitungan dari Archimedes yang akurat tentang lengkungan bola di jadikan konstanta matematika untuk Pi atau π .

    Archimedes lahir pada tahun 287 Sebelum Masehi di suatu kota pelabuhan Syracuse, Sicily (sekarang Italia). Dalam masa mudanya, Archimedes diperkirakan mendapatkan pendidikannya di Alexandria, Mesir.

    Kisah tentang Archimedes yang banyak diceritakan oleh orang adalah kisah saat Archimedes menemukan cara dan rumus untuk menghitung volume benda yang tidak mempunyai bentuk baku. Menurut kisah tersebut, sebuah mahkota untuk raja Hiero II telah dibuat dan raja memerintahkan Archimedes untuk memeriksa apakah mahkota tersebut benar-benar terbuat dari emas murni ataukah mengandung tambahan perak. Karena Raja Hiero II tidak mempercayai pembuat mahkota tersebut. Saat Archimedes berendam dalam bak mandinya, dia melihat bahwa air dalam bak mandinya tertumpah keluar sebanding dengan besar tubuhnya. Archimedes menyadari bahwa efek ini dapat digunakan untuk menghitung volume dan isi dari mahkota tersebut. Dengan membagi berat mahkota dengan volume air yang dipindahkan, kerapatan dan berat jenis dari mahkota bisa diperoleh. Berat Jenis mahkota akan lebih rendah daripada berat jenis emas murni apabila pembuat mahkota tersebut berlaku curang dan menambahkan perak ataupun logam dengan berat jenis yang lebih rendah. Karena terlalu gembira dengan penemuannya ini, Archimedes melompat keluar dari bak mandinya, lupa berpakaian terlebih dahulu, berlari keluar ke jalan dan berteriak “EUREKA!” atau ‘Saya menemukannya’ .

    Buku-buku yang ditulis oleh Archimedes dan berisikan rumus-rumus matematika masih dapat ditemukan sekarang, antara lain On the Equilibrium of Planes, On the Measurement of a Circle, On Spirals, On the Sphere and the Cylinder dan lain sebagainya. Teori-teori matematika yang dibuat oleh Archimedes tidak berarti banyak untuk perkembangan ilmu pengetahuan saat Archimedes meninggal. Tetapi setelah karyanya di terjemahkan ke dalam bahasa Arab pada abad 8 dan 9 (kurang lebih 1000 tahun setelah Archimedes meninggal), beberapa ahli matematika dan pemikir Islam mengembangkan teori-teori matematikanya. Tetapi yang paling berpengaruh terhadap perkembangan dan perluasan teori matematika tersebut adalah pada abad 16 dan 17, dimana pada abad itu, mesin cetak telah ditemukan. Banyak ahli matematika yang menjadikan buku karya Archimedes sebagai pegangan mereka, dan beberapa ahli matematika tersebut adalah Johannes Kepler (1571-1630) dan Galileo Galilei (1564-1642).

    nama:FERI SETYAWAN
    NPM: 02.2009.1.08020
    Jurusan:Tekmik Mesin (Kelas malam)

  87. Sejarah perkembangna fisika

    Periode Pertama,
    Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550 an. Pada periode pertama ini dikumpulkan berbagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat perumusan empirik. Dalam periode pertama ini belum ada penelitian yang sistematis. Beberapa penemuan pada periode ini diantaranya :
    2400000 SM – 599 SM: Di bidang astronomi sudah dihasilkan Kalender Mesir dengan 1 tahun = 365 hari, prediksi gerhana, jam matahari, dan katalog bintang. Dalam Teknologi sudah ada peleburan berbagai logam, pembuatan roda, teknologi bangunan (piramid), standar berat, pengukuran, koin (mata uang).
    600 SM – 530 M: Perkembangan ilmu dan teknologi sangat terkait dengan perkembangan matematika. Dalam bidang Astronomi sudah ada pengamatan tentang gerak benda langit (termasuk bumi), jarak dan ukuran benda langit. Dalam bidang sain fisik Physical Science, sudah ada Hipotesis Democritus bahwa materi terdiri dari atom-atom. Archimedes memulai tradisi “Fisika Matematika” untuk menjelaskan tentang katrol, hukum-hukum hidrostatika dan lain-lain. Tradisi Fisika Matematika berlanjut sampai sekarang.
    530 M – 1450 M: Mundurnya tradisi sains di Eropa dan pesatnya perkembangan sains di Timur Tengah. Dalam kurun waktu ini terjadi Perkembangan Kalkulus. Dalam bidang Astronomi ada “Almagest” karya Ptolomeous yang menjadi teks standar untuk astronomi, teknik observasi berkembang, trigonometri sebagai bagian dari kerja astronomi berkembang. Dalam Sain Fisik, Aristoteles berpendapat bahwa gerak bisa terjadi jika ada yang mendorong secara terus menerus; kemagnetan berkembang ; Eksperimen optika berkembang, ilmu Kimia berkembang (Alchemy).
    1450 M- 1550: Ada publikasi teori heliosentris dari Copernicus yang menjadi titik penting dalam revolusi saintifik. Sudah ada arah penelitian yang sistematis

    Periode Kedua
    Dimulai dari tahun 1550an sampai tahun 1800an. Pada periode kedua ini mulai dikembangkan metoda penelitian yang sistematis dengan Galileo dikenal sebagai pencetus metoda saintifik dalam penelitian. Hasil-hasil yang didapatkan antara lain:
    Kerja sama antara eksperimentalis dan teoris menghasilkan teori baru pada gerak planet.
    Newton: meneruskan kerja Galileo terutama dalam bidang mekanika menghasilkan hukum-hukum gerak yang sampai sekarang masih dipakai.
    Dalam Mekanika selain Hukum-hukum Newton dihasilkan pula Persamaan Bernoulli, Teori Kinetik Gas, Vibrasi Transversal dari Batang, Kekekalan Momentum Sudut, Persamaan Lagrange.
    Dalam Fisika Panas ada penemuan termometer, azas Black, dan Kalorimeter.
    Dalam Gelombang Cahaya ada penemuan aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya.
    Dalam Kelistrikan ada klasifikasi konduktor dan nonkonduktor, penemuan elektroskop, pengembangan teori arus listrik yang serupa dengan teori penjalaran panas dan Hukum Coulomb.

    Periode Ketiga
    Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini
    Dalam Mekanika diformulasikan Persamaan Hamiltonian (yang kemudian dipakai dalam Fisika Kuantum), Persamaan gerak benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika.
    Dalam Fisika Panas diformulasikan Hukum-hukum termodinamika, teori kinetik gas, penjalaran panas dan lain-lain.
    Dalam Listrik-Magnet diformulasikan Hukum Ohm, Hukum Faraday, Teori Maxwell dan lain-lain.
    Dalam Gelombang diformulasikan teori gelombang cahaya, prinsip interferensi, difraksi dan lain-lain.

    Periode Keempat
    Dimulai dari tahun 1890an sampai sekarang. Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. Dalam periode ini dikembangkan teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggi (relativitas) atau/dan yang berkaitan dengan partikel yang sangat kecil (teori kuantum).
    Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan beberapa hal diantaranya adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam transformasi partikel.
    Teori Kuantum, yang diawali oleh karya Planck dan Bohr dan kemudian dikembangkan oleh Schroedinger, Pauli , Heisenberg dan lain-lain, melahirkan teori-teori tentang atom, inti, partikel sub atomik, molekul, zat padat yang sangat besar perannya dalam pengembangan ilmu dan teknologi.

    Nama : Moh Habibullah
    N.P.M : 02.2009.1.08025
    Jurusan : Teknik MESIN (kls malam)

  88. Nama : Ramdaniansyah
    Npm : 02.2009.1.08054
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : Malam

    Pengertian Besaran

    Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
    Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu

    1. dapat diukur atau dihitung
    2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
    3. mempunyai satuan

    Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.

    Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :

    1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
    2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.

    Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2

    1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
    2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

    Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

    Pengertian Satuan

    Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.

    Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam

    1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
    2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain.

  89. Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi

    Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :

    – energi potensial
    – energi kinetik/kinetis
    – energi panas
    – energi air
    – energi batu bara
    – energi minyak bumi
    – energi listrik
    – energi matahari
    – energi angin
    – energi kimia
    – energi nuklir
    – energi gas bumi
    – energi ombak dan gelombang
    – energi minyak bumi
    – energi mekanik/mekanis
    – energi cahaya
    – energi listrik
    – dan lain sebagainya

    A. Energi potensial atau Energi Diam
    Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain sebagainya.

    Rumus atau persamaan energi potential :
    Ep = m.g.h

    keterangan
    Ep = energi potensial
    m = massa dari benda
    g = percepatan gravitasi
    h = tinggi benda dari tanah

    B. Energi Kinetik atau Kinetis
    Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik.

    Rumus atau persamaan energi kinetik :
    Ek = 1/2.m.v^2

    keterangan
    Ep = energi kinetik
    m = massa dari benda
    v = kecepatan dari benda
    v^2 = v pangkat 2

    C. Hukum Kekekalan Energi
    ” Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan ”
    Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.

    Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :
    Em = Ep + Ek

    keterangan
    Em = energi mekanik
    Ep = energi potensial
    Ek = energi kinetik

    Catatan :
    Satuan enerti adalah joule

    Nama : Moch. Fachrizal H
    NPM : 03.2009.1.06628
    Jurusan : Teknik Elektro (sore)

  90. Fisika (Bahasa Yunani: ??????? (physikos), alamiah, dan ????? (physis), Alam) adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

    Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai ilmu paling mendasar, karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

    Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.

    Sekilas tentang riset Fisika

    Fisika teoretis dan eksperimental
    Budaya penelitian fisika berbeda dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan eksperimen. Sejak abad kedua puluh, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri meneliti dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad kedua puluh, sedikit saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya, hampir semua teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses.

    Gampangnya, teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan teoretis. Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan yang tak dapat dijelaska teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru. Tanpa eksperimen, penelitian teoretis sering berjalan ke arah yang salah; salah satu contohnya adalah teori-M, teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena eksperimen untuk mengujinya belum pernah disusun.

    Teori fisika utama
    Meskipun fisika membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan secara keseluruhan dalam fisika, bukan di satu bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar adanya, dalam wilayah kesahihan tertentu. Contohnya, teori mekanika klasik dapat menjelaskan pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya. Teori-teori ini masih terus diteliti; contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.

    Nama:Deni Wijayanto
    NPM:02.2009.1.07997
    Jurusan:Teknik Mesin

  91. DEFINISI FISIKA, BESARAN DAN SATUAN, DIMENSI BESARAN

    Pada pertemuan pertama mata kuliah fisika dasar dimulai dengan pemberian kontrak kuliah dan silabus materi yang akan diberikan pada semester dua ini, selain itu bapak dosen juga memperkanalkan diri dan memberikan kilasan tentang metode pangajarannya, seperti penyerahan tugas yang diwajibkan dikirim lewat email maupun di upload lewat e-learning ilmu komputer, pertemuan pertama itu ditutup dengan pemberian tugas yakni mecari arti dari fisika.

    Pada minggu berikutnya dibahas mengenai tugas tersebut yakni mengenai definisi fisika, berkut adalah beberapa definisi fisika:

    Kata Fisika bersal dari bahasa Yunani “Physic” yang berarti “alam” atau “hal ikhwal alam” sedangkan fisika (dalam bahasa inggris “Physic”) ialah ilmu yang mempelajari aspek-aspek alam yang dapat dipahami dengan dasar-dasar pengertian terhadap prinsip-prinsip dan hukum-hukum elementemya. Selanjutnya fisika dapat didefenisikan dalam berbagai pengertian, satu diantaranya mengatakan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari suatu zat dan energi atau zat dan gerakan.

    Fisika sebagai ilmu memiliki arti yang sangat luas. Tetapi dalam persoalan sering dijumpai khususnya dalam bidang teknik (kimia) yang mempelajari tentang gerakan atom dalam perpindahan panas (termodinamika)

    Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan benda-benda hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains dan mendasari semua gejola.

    Fisika juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran, sebab segala sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsip-prinsip yang mengatur prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan terhadap gejala alam. Tanpa kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau memahami sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut hukum-hukum fisika

    Adapun pengertian fisika dari sumber lain seperti dari ensiklopedia bebas dunia internet “wikipedia.org” yang berbunyi fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu. Fisika mencakup konstituen elementer alam semesta dan interaksi-interaksi fundamental di dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini. Fisika adalah studi mengenai dunia anorganik, fisik, sebagai lawan dari dunia organik seperti biologi, fisiologi, dan lain-lain.

    Dan dapat disimpulkan bahwa pelangi merupakan ilmu yang mempelajari benda benda beserta fenomena dan keadaan.

    Pembahasan selajutnya yaitu mengenai besaran pokok dan besaran skalar.

    Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.

    Besaran fisis terdiri dari: Besaran Pokok dan Besaran Turunan.

    Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.

    Panjang/Jarak

    Satuan panjang adalah “meter”. Sedangkan definisi dari satuan “meter” : “satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.”

    Massa

    Satuan massa adalah “kilogram” (disingkat kg). Sedang definisi dari satuan “kilogram” : “satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)”

    Waktu

    Satuan waktu adalah “sekon” (disingkat s) (detik). Definisi adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)

    Kuat arus listrik

    Satuan kuat arus listrik adalah “ampere” (disingkat A). Satu ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 × 10-7 newton pada setiap meter kawat.

    Suhu

    Satuan suhu adalah “kelvin” (disingkat K). Satu kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967). Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.

    Intensitas Cahaya

    Satuan intensitas cahaya adalah “kandela” (disingkat cd). Satu kandenla adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 × 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)

    Selain kita mempelajari Besaran Pokok, kita juga mempelajari Besaran turunan. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.

    Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran turunan. Besaran Turunan selengkapnya akan dipelajari pada masing-masing pokok bahasan dalam pelajaran fisika.

    Nama : Alfan Ika Isdianto
    NPM : 02.2009.1.08083
    Jurusan : Teknik Mesin (sore)

  92. ENERGI

    Segala sesuatu yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan energi. Untuk bertahan hidup kita membutuhkan energi yang diperoleh dari makanan. Setiap kendaraan membutuhkan energi untuk bergerak dan energi itu diperoleh dari bahan bakar. Hewan juga membutuhkan energi untuk hidup, sebagaimana manusia dan tumbuhan.

    Energi merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam fisika. Konsep yang sangat erat kaitannya dengan usaha adalah konsep energi. Secara sederhana, energi merupakan kemampuan melakukan usaha. Definisi yang sederhana ini sebenarnya kurang tepat atau kurang valid untuk beberapa jenis energi (misalnya energi panas atau energi cahaya tidak dapat melakukan kerja). Definisi tersebut hanya bersifat umum. Secara umum, tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja. Sebagai contoh, jika kita mendorong sepeda motor yang mogok, usaha alias kerja yang kita lakukan menggerakan sepeda motor tersebut. Pada saat yang sama, energi kimia dalam tubuh kita menjadi berkurang, karena sebagian energi kimia dalam tubuh berubah menjadi energi kinetik sepeda motor. Usaha dilakukan ketika energi dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Contoh ini juga menjelaskan salah satu konsep penting dalam sains, yakni kekekalan energi. Jumlah total energi pada sistem dan lingkungan bersifat kekal alias tetap. Energi tidak pernah hilang, tetapi hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Mengenai Hukum Kekekalan Energi akan kita kupas tuntas dalam pokok bahasan tersendiri. (tuh ada linknya di bawah)…..

    Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak jenis energi. Energi kimia pada bahan bakar membantu kita menggerakan kendaraan, demikian juga energi kimia pada makanan membantu makhluk hidup bertahan hidup dan melakukan kerja. Dengan adanya energi listrik, kita bisa menonton TV atau menyalakan komputer sehingga bisa bermain game sepuasnya. Ini hanya beberapa contoh dari sekian banyak jenis energi dalam kehidupan kita. Misalnya ketika kita menyalakan lampu neon, energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Energi listrik juga bisa berubah menjadi energi panas (setrika listrik), energi gerak (kipas angin) dan sebagainya. Banyak sekali contoh dalam kehidupan kita, dirimu bisa memikirkan contoh lainnya. Secara umum, energi bermanfaat bagi kita ketika energi mengalami perubahan bentuk, misalnya energi listrik berubah menjadi energi gerak (kipas angin), atau energi kimia berubah menjadi energi gerak (mesin kendaraan).

    Nama : Moch. Saroil
    NPM : 03.2009.1.06640
    Jurusan : Teknik Elektro (sore)

      • maaf pak, baru bisa balas komen pak rosyid karena baru bisa online.Artikel yang saya kirimkan merupakan hasil rangkuman dari catatan saya semasa SMP,jadi saya mohon maaf jika isinya terlalu simpel.
        Saya juga mau tanya, Apakah nilai fisika temen2 mahasiswa g’ di cantumkan di blog anda?

  93. GETARAN
    Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam. Contoh getaran adalah gerak bandul atau ayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.
    Suatu contoh gerak jarum dan gerak kipas angin ini termasuk gerak tapi tidak bergetar karena gerak jarum jam dan kipas angin tidak tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya dapat diletakan dimana saja.gerak jarum dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.
    Ada beberapa besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari getaran yaitu:
    1.Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz)
    2.Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
    3.Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan dengan y dan bersatuan meter.
    4.Amplitudo adalah simpangan maksimum yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan meter.
    Hal penting lain yang harus diketahui tentang getaran adalah sebagai berikut :
    Untuk getaran pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode. Tetapi massa mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode pada getaran pegas (getaran selaras).
    Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode
    f = n/t
    sedangkan T = t/n.
    Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu
    f = 1/T atau T = 1/f.
    NAMA : OCTA PRAMANTA
    NPM : 03.2009.1.06676
    JURUSAN : T.ELEKTRO

  94. NAMA : OCTA PRAMANTA
    NPM : 03.2009.1.06676
    JURUSAN : T.ELEKTRO
    GETARAN
    Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam. Contoh getaran adalah gerak bandul atau ayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.
    Suatu contoh gerak jarum dan gerak kipas angin ini termasuk gerak tapi tidak bergetar karena gerak jarum jam dan kipas angin tidak tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya dapat diletakan dimana saja.gerak jarum dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.
    Ada beberapa besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari getaran yaitu:
    1.Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz)
    2.Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
    3.Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan dengan y dan bersatuan meter.
    4.Amplitudo adalah simpangan maksimum yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan meter.
    Hal penting lain yang harus diketahui tentang getaran adalah sebagai berikut :
    Untuk getaran pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode. Tetapi massa mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode pada getaran pegas (getaran selaras).
    Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode
    f = n/t
    sedangkan T = t/n.
    Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu
    f = 1/T atau T = 1/f.

  95. NAMA : indrayat suprica
    NPM : 03.2009.1.06672
    JURUSAN : T.ELEKTRO

    GELOMBANG
    Gelombang dapat diartikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal tersebut sedikit tidak menyimpang karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
    Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
    Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
    Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
    Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
    Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
    Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
    Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
    1.Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
    2.Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
    3.Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
    4.Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
    5.Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

    2
    Persamaan yang digunakan dalam gelombang adalah sebagai berikut :
    T = t/n
    f = n/t
    dan
    T = 1/f
    f = 1/T
    dimana : T adalah periode (s)
    t adalah waktu (s)
    n adalah banyaknya gelombang (kali)
    f adalah frekuensi (Hz)
    Untuk menentukan cepat rambat gelombang digunakan persamaan ;
    v = λ.f atau v = λ/T
    Dimana λ adalah panjang gelombang (m)
    v  adalah cepat rambat gelombang (m/s)

  96. GELOMBANG
    Gelombang dapat diartikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal tersebut sedikit tidak menyimpang karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
    Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
    Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
    Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
    Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
    Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
    Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
    Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
    1.Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
    2.Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
    3.Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
    4.Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
    5.Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

    2
    Persamaan yang digunakan dalam gelombang adalah sebagai berikut :
    T = t/n
    f = n/t
    dan
    T = 1/f
    f = 1/T
    dimana : T adalah periode (s)
    t adalah waktu (s)
    n adalah banyaknya gelombang (kali)
    f adalah frekuensi (Hz)
    Untuk menentukan cepat rambat gelombang digunakan persamaan ;
    v = λ.f atau v = λ/T
    Dimana λ adalah panjang gelombang (m)
    v  adalah cepat rambat gelombang (m/s)
    NAMA : INDRAYAT SUPRICHA
    NPM : 03.2009.1.06672
    JURUSAN T.ELEKTRO

  97. GETARAN
    Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam. Contoh getaran adalah gerak bandul atau ayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.
    Suatu contoh gerak jarum dan gerak kipas angin ini termasuk gerak tapi tidak bergetar karena gerak jarum jam dan kipas angin tidak tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya dapat diletakan dimana saja.gerak jarum dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.
    Ada beberapa besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari getaran yaitu:
    1.Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz)
    2.Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
    3.Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan dengan y dan bersatuan meter.
    4.Amplitudo adalah simpangan maksimum yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan meter.
    Hal penting lain yang harus diketahui tentang getaran adalah sebagai berikut :
    Untuk getaran pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode. Tetapi massa mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode pada getaran pegas (getaran selaras).
    Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode
    f = n/t
    sedangkan T = t/n.
    Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu
    f = 1/T atau T = 1/f.
    NAMA : OCTA PRAMANTA
    NPM : 03.2009.1.06676
    JURUSAN : T.ELEKTRO

  98. GETARAN
    Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam. Contoh getaran adalah gerak bandul atau ayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.
    Suatu contoh gerak jarum dan gerak kipas angin ini termasuk gerak tapi tidak bergetar karena gerak jarum jam dan kipas angin tidak tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya dapat diletakan dimana saja.gerak jarum dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.
    Ada beberapa besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari getaran yaitu:
    1.Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz)
    2.Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
    3.Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan dengan y dan bersatuan meter.
    4.Amplitudo adalah simpangan maksimum yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan meter.
    Hal penting lain yang harus diketahui tentang getaran adalah sebagai berikut :
    Untuk getaran pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode. Tetapi massa mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode pada getaran pegas (getaran selaras).
    Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode
    f = n/t
    sedangkan T = t/n.
    Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu
    f = 1/T atau T = 1/f.
    NAMA : OCTA PRAMANTA
    NPM : 03.2009.1.06676
    JURUSAN : T.ELEKTRO

  99. Dasar-dasar teori kuantum klasik
    Kata Kunci: hukum moseley, kuantum, kuantum klasik, spektrum atom, teori bohr, teori kuantum
    Ditulis oleh Yoshito Takeuchi pada 01-03-2008
    2.3 Dasar-dasar teori kuantum klasik
    a. Spektrum atom
    Bila logam atau senyawanya dipanaskan di pembakar, warna khas logam akan muncul. Ini yang dikenal dengan reaksi nyala. Bila warna ini dipisahkan dengan prisma, beberapa garis spektra akan muncul, dan panjang gelombang setiap garis khas untuk logam yang digunakan. Misalnya, garis kuning natrium berkaitan dengan dua garis kuning dalam spektrumnya dalam daerah sinar tampak, dan panjang gelombang kedua garis ini adalah 5,890 x 10-7 m dan 5,896 x 10-7 m.
    Bila gas ada dalam tabung vakum, dan diberi beda potensial tinggi, gas akan terlucuti dan memancarkan cahaya. Pemisahan cahaya yang dihasilkan dengan prisma akan menghasilkan garisspektra garis diskontinyu. Karena panjang gelombang cahaya khas bagi atom, spektrum ini disebut dengan spektrum atom.
    Fisikawan Swiss Johann Jakob Balmer (1825-1898) memisahkan cahaya yang diemisikan oleh hidrogen bertekanan rendah. Ia mengenali bahwa panjang gelombang λ deretan garis spektra ini dapat dengan akurat diungkapkan dalam persamaan sederhana (1885). Fisikawan Swedia Johannes Robert Rydberg (1854-1919) menemukan bahwa bilangan gelombang σ garis spektra dapat diungkapkan dengan persamaan berikut (1889).
    σ = 1/ λ = R{ (1/ni2 ) -(1/nj2 ) }cm-1 … (2.1)
    Jumlah gelombang dalam satuan panjang (misalnya, per 1 cm)
    ni dan nj bilangan positif bulat(ni ni (2.9)
    Bilangan gelombang radiasi elektromagnetik diberikan oleh:
    ν = me4/8ε02n2h3)ï¼»(1/ni2 ) -(1/nj2 )ï¼½ (2.10)
    Suku tetapan yang dihitung untuk kasus nj = 2 dan ni = 1 didapatkan identik dengan nilai yang didapatkan sebelumnya oelh Rydberg untuk atom hidrogen (lihat persamaan 2.1). Nilai yang secara teoritik didapatkan oleh Bohr (1,0973 x 10-7 m -1) disebut dengan konstanta Rydberg R∞. Deretan nilai frekuensi uang dihitung dengan memasukkan nj = 1, 2, 3, … berkaitan dengan frekuensi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan elektron yang kembali dari keadaan tereksitasi ke tiga keadaan stasioner, n = 1, n =2 dan n = 3. Nilai-nilai didapatkan dengan perhitungan adalah nilai yang telah didapatkan dari spektra atom hidrogen. Ketiga deret tersebut berturut-turut dinamakan deret Lyman, Balmer dan Paschen. Ini mengindikasikan bahwa teori Bohr dapat secara tepat memprediksi spektra atom hidrogen. Spektranya dirangkumkan di Gambar 2.4.

    d. Hukum Moseley
    Fisikawan Inggris Henry Gwyn Jeffreys Moseley (1887-1915) mendapatkan, dengan menembakkan elektron berkecepatan tinggi pada anoda logam, bahwa frekuensi sinar-X yang dipancarkan khas bahan anodanya. Spektranya disebut dengan sinar-X karakteristik. Ia menginterpretasikan hasilnya dengan menggunakan teori Bohr, dan mendapatkan bahwa panjang gelombang λ sinar- X berkaitan dengan muatan listrik Z inti. Menurut Moseley, terdapat hubungan antara dua nilai ini (hukum Moseley; 1912).
    1/λ = c(Z – s)2 … (2.11)
    c dan s adalah tetapan yang berlaku untuk semua unsur, dan Z adalah bilangan bulat.
    Bila unsur-unsur disusun dalam urutan sesuai dengan posisinya dalam tebel periodik (lihat bab 5), nilai Z setiap unsur berdekatan akan meningkat satu dari satu unsur ke unsur berikutnya. Moseley dengan benar menginterpretasikan nilai Z berkaitan dengan muatan yang dimiliki inti. Z tidak lain adalah nomor atom.
    Latihan 2.6 Perkiraan nomor atom (hukum Moseley)
    Didapatkan bahwa sinar-X khas unsur yang tidak diketahui adalah 0,14299 x 10-9 m. Panjang gelombang dari deret yang sama sinar-X khas unsur Ir (Z = 77) adalah 0,13485 x 10-9 m. Dengan asumsi s = 7,4, perkirakan nomor atom unsur yang tidak diketahui tersebut.
    Jawab: Pertama perkirakan √c dari persamaan (2.1).
    [1/0,13485×10-9(m)]1/2= √ c. (77 x 7.4) = 69,6 √c; jadi √c = 1237,27, maka
    [1/0,14299×10-9(m)]= 1237 (z x 7.4) dan didapat z = 75
    Berbagai unsur disusun dalam urutan sesuai dengan nomor atom sesuai hukum Moseley. Berkat hukum Moseley, masalah lama (berapa banyak unsur yang ada di alam?) dapat dipecahkan. Ini merupakan contoh lain hasil dari teori Bohr.
    e. Keterbatasan teori Bohr
    Keberhasilan teori Bohr begitu menakjubkan. Teori Bohr dengan sangat baik menggambarkan struktur atom hidrogen, dengan elektron berotasi mengelilingi inti dalam orbit melingkar. Kemudian menjadi jelas bahwa ada keterbatasan dalam teori ini. Seetelah berbagai penyempurnaan, teori Bohr mampu menerangkankan spektrum atom mirip hidrogen dengan satu elektron seperti ion helium He+. Namun, spektra atom atom poli-elektronik tidak dapat dijelaskan. Selain itu, tidak ada penjelasan persuasif tentang ikatan kimia dapat diperoleh. Dengan kata lain, teori Bohr adalah satu langkah ke arah teori struktur atom yang dapat berlaku bagi semua atom dan ikatan kimia. Pentingnya teori Bohr tidak dapat diremehkan karena teori ini dengan jelas menunjukkan pentingnya teori kunatum untuk memahami struktur atom, dan secara lebih umum struktur materi.

    nama : L.M. Ali Asri Bosa
    NPM : 03.2009.1.06674
    jurusan : T. Elektro (pagi)

  100. Teknik industri
    07.2009.1.02761

    Sebelumnya saya minta maaf pak karena terlambat, saya tidak tahu dengan tugas artikel ini bapak terima atau tidak itu hak bapak saya hanya berusaha saja.

    FISIKA

    Memang dari awal bertemu dengan ilmu fisika sangat mengasyikan, kita bisa belajar banyak tentang ilmu – ilmu nyata atau fisis. Tetapi bukan hanya itu saja, fisika sangat luas lingkupnya. Nah berbicara tentang fisika dapat menimbulkan tanggapan yang beragam dari semua kalangan. Bukan gosip lagi kalau fisika merupakan salah satu “hantu” yang ditakuti oleh banyak pelajar, baik itu di tingkat menengah, umum, dan bahkan di perguruan tinggi. Sebagian orang menghafalkan rumus-rumus fisika layaknya buku sejarah tanpa menyadari maknanya, itu yang sampai saat ini menjadi kebiasaan pelajar sekarang. Ada juga yang pasrah karena menganggap fisika hanyalah milik orang-orang yang serius, cerdas, gila matematika, dan pada umumnya “kurang gaul” karena selalu menghitung apa pun yang terjadi di dalam kehidupan.

    Beberapa pelajar mengagumi fisika karena membaca berita mengenai keberhasilan tim olimpiade fisika atau membaca buku tentang kehidupan para ilmuwan besar yang menurut merka cukup menarik untuk dipelajari. Sangat disayangkan, banyak juga dari mereka yang hanya sebatas mengagumi tidak sampai menghayati atau mendalami fisika. Seringkali orang yang menguasai fisika dianggap sebagai orang “keren” sekaligus “aneh” karena mau belajar sesuatu yang sulit, padahal kalau jadi pengusaha bisa kaya-raya. Persepsi-persepsi demikianlah yang mengakibatkan masyarakat umum cenderung menggemari ilmu lain seperti metafisika. Disaat negara-negara lain berusaha untuk menyadarkan masyarakatnya agar tidak “gatek” alias gagap iptek negara kita melalui beberapa media massa tampaknya bekerja keras meyakinkan masyarakat agar tidak “gagib” atau gagap gaib.

    Saat ini banyak sekali pelajar atau mahasiswa yang sabar menunggu penayangan rumus-rumus fisika oleh guru atau dosen mereka di papan tulis, kemudian mengerjakan soal-soal fisika yang diberikan. Dari pengalaman, soal-soal tersebut diselesaikan dengan cara “gotong-royong” karena hanya sedikit orang yang bisa atau mau mengerjakannya. Keberhasilan pengajaran tidak jarang didasarkan atas kemampuan mengerjakan soal-soal ujian akhir, bukan pada penguasaan makna fisis dari rumus tersebut.

    Sebagai contoh, hampir semua orang di kelas tahu hukum kedua Newton, F = m.a, tetapi mungkin tak pernah terbayangkan bahwa rumus tersebut dapat menceritakan mengapa orang-orang gendut lebih suka main tarik tambang daripada lari 100 meter. Kemudian, siapa yang tak mengenal persamaan terkenal Einstein E = mc2 ? Sayang sekali, sedikit sekali orang yang mengetahui bahwa massa sebuah buku fisika dasar mengandung energi yang dapat membawa suatu wahana antariksa ke bulan!

    Salah satu penyebab persepsi negatif tentang fisika adalah bahwa ilmu tersebut seringkali diajarkan tanpa penghayatan sehingga terasa menyebalkan bagi para pelajar. Padahal, melalui fisika kita dapat mengetahui banyak hal. Seorang pelajar yang mulai mempelajari ilmu ini tidak perlu jauh-jauh mengunjungi laboratorium untuk melihat fenomena fisika. Kapanpun dan dimanapun ia dapat berimajinasi (menghayal) tentang lingkungan sekitarnya. Keindahan warna bunga yang tampak oleh mata, musik yang terdengar nyaman di telinga, air terjun yang memikat, aliran angin yang sejuk, adalah sedikit contoh dari fenomena fisika sehari-hari. Dari semua itu masih sebagian dari ilmu fisika. Penjelasan bahwa setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda dan bahwa benda-benda menyerap serta meradiasikan panjang gelombang tertentu sehingga sampai ke mata kita, dapat dibaca dalam buku fisika. Akan tetapi seringkali orang tidak peduli dengan penjelasan itu karena tidak berimajinasi sehingga ia lupa akan keindahan alam dan tidak memiliki rasa ingin tahu

    Imajinasi lahir dari lingkungan yang mendukung seseorang agar memikirkan berbagai fenomena disekitarnya. Jika masyarakat sekitar atau keluarga di rumah tidak menghargai kebebasan berpikir maka daya imajinasi sulit untuk berkembang. Hampir semua fisikawan terkenal adalah orang-orang yang suka berimajinasi dan seringkali dikatakan sebagai pemikir “radikal” karena dianggap aneh oleh lingkungan. Einstein adalah contoh populer dari orang yang suka berimajinasi dan mengembangkannya. Ia membayangkan bagaimana seandainya ia dapat bergerak dengan kecepatan cahaya. Pemikiran aneh ini menghasilkan teori relativitas khusus yang sampai kini masih digunakan. Hal yang sama dilakukan oleh Newton. Kalau saja ia tidak suka melamun dibawah pohon apel mungkin hukum gravitasi universalnya tidak ditemukan sampai berpuluh-puluh tahun kemudian. Dari sinilah kita bisa saja mnjadi bias melakukan apapun yang dimulai dari berimajinasi terlebih dahulu.

    Sekali lagi Fisikawan tidak membuat rumus-rumus untuk dihafalkan atau ditulis pada telapak tangan. Rumus-rumus dibuat untuk memahami fenomena-fenomena alam dalam bentuk yang ringkas, indah, universal, dan berguna untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut fenomena tersebut. Memang, fisika tidak mungkin terlepas dari matematika. Tanpa definisi matematis, fisika sangat sulit dikembangkan dan dimanfanfaatkan sebagai teknologi. Meskipun demikian, untuk mempelajari dasar-dasar fisika seseorang tidak perlu menjadi “gila” matematika ataupun menjadi serius dan takut tak dapat pacar karena “kurang gaul” siapa pun bias belajar fisika yg terpenting niat dan kemauan untuk mencoba dan mencoba. Belajar fisika memang tidak mudah, tapi dengan melepaskan diri dari pemikiran yang dogmatis dan keinginan untuk berpikir bebas, imajinasi akan muncul dan bisa menjadi petualangan yang menyenangkan bagi siapapun.

    Maaf pak kalau aneh. .
    Terima kasih

  101. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

    Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

    Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :
    Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
    1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
    2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
    3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
    4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
    5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

    Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

    SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
    1. Osilasi listrik.
    2. Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
    3. Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
    4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X
    (digunakan untuk rontgen).
    Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

    Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

    a. Radio
    Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

    a. Microwave
    Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

    a. Infrared
    Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

    d. Ultraviolet
    Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

    e. Sinar X
    Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

    Sebelumnya saya minta maaf pak karena saya mengirim artikel ini terlambat sebenarnya kemarin (selasa) saya telah dapat kabar kalau ada tugas dari bapak tapi katanya terakhir ngumpulinnya hari senin. Jadi saya ga jadi ngirim kemarin tapi tadi juga ada sms katanya gpp kl ngirim sekarang. Sekali lagi saya minta maaf pak.

    ANDY GUNAWAN (07.2009.1.02786) T. Industri

  102. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

    Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

    Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :
    Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
    1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
    2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
    3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
    4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
    5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

    Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

    SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
    1. Osilasi listrik.
    2. Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
    3. Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
    4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X
    (digunakan untuk rontgen).
    Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

    Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

    a. Radio
    Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

    a. Microwave
    Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

    a. Infrared
    Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

    d. Ultraviolet
    Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

    e. Sinar X
    Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

    Sebelumnya saya minta maaf pak karena saya mengirim artikel ini terlambat sebenarnya kemarin (selasa) saya telah dapat kabar kalau ada tugas dari bapak tapi katanya terakhir ngumpulinnya hari senin. Jadi saya ga jadi ngirim kemarin tapi tadi juga ada sms katanya gpp kl ngirim sekarang. Sekali lagi saya minta maaf pak.

    ANDY GUNAWAN (07.2009.1.02786) T. Industri

  103. pemanfaatan energi nuklir dan radioisotop

    sebelum kita membahas lebih lanjut tentang energi nuklir dan radioisotop,kita harus tau tentang energi dan partikel neutron yang merupakan produk untuk pemanfaatan berbagai tujuan.misalnya energi kalor yang dapat membangkitkan uap yang kemudian memutar turbin sehingga menghasilkan listrik.sementara itu neutron yang dihasilkan proses fisi dapat digunakan antara lain untuk produksi radio isotop,penelitian bidang fisika,kimia,biologi dan uji material serta untuk aplikasi industri seperti pemeriksaan cacat material dan lain-lain.produk lain adalah limbah radioaktif berbentuk produk fisi yang harus diamankan.biasanya produk fisi ini terperangkap dalam matrik bahan bakar yang tertutup dalam selongsong yang di rancang khusus agar tidak bocor.sedangkan isotop yang dapat membelah dengan neutron disebut bahan fisil dan isotop yang dapat membiak menjadi bahan fisil disebut bahan fertil.
    reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi pembelahan inti atau reaksi fisi berantai yang terkendali dan menghasilkan 3 produk utama,yaitu energi dalam bentuk kalor,partikel neutron,dan limbah radioaktif.ada beberapa pengertian dasar tentang energi nuklir yaitu:
    * kekritisan
    kondisi kritis berarti jumlah populasi neutron dalam reaktor tersebut tetap dan reaksi berantai dapat terus berlangsung .selain itu ada juga istilah sub kritis,super kritis dan masa kritis.kondisi menggambarkan suatu reaksi fisi di mana jumlah neutron dalam reaksi tersebut makin lama makin berkurang dan akhirnya mencapai nol.keadaan ini menggambarkan bahwa reaksi fisi berantai tidak dapat terus berlangsung dalam keadaan subkritis.untuk kondisi super kritis teaksi berantai terus berlangsung dengan jumlah populasi neutron yang semakin naik.akibatnya,proses fisi berlangsung semakin hebat sehingga energi yang di hasilkan semakin banyak dan biasanya sistem seperti ini sulit di kendalikan.kondisi inilah yang terjadi saat peledakan bom nuklir.pada suatu reaktor nuklir sistem di buat tetap berada dalam kondisi kritis sehingga jumlah populasi neutron dalam reaktor tetap agar reaksi fisi berantai terus berlangsung pada daya reaktor yang konstan.kondisi dimana masa bahan fisil di bawah masa kritis di sebut masa sub kristis dan kondisi dimana masa bahan fisil lebih dari masa kritis di sebut masa super kritis.
    komponen dasar reaktor nuklirdi tentukan oleh jenis reaktor nuklir.meskipun demikia ada beberapa komponen dasar reaktor,yaitu bahan bakar,moderator,reflektor,bahan kendali,pendingin,perisai,dan bahan struktur.
    bahan bakar nuklir adalah bahan yang di gunakan untuk membangkitkan tenaga akibat reaksi nuklir atau reaksi inti.setiap berkas elemen bahan bakar nuklir dalam reaktor mempunyai kontruksi yang sama.tujuanya adalah untuk memudahkan dalam penanganan,mulai perencanaan,fabrikasi,pemakaian,pengaturan ulang dalam reaktor,transportasi dan penyimpanan.
    moderator adalah proses perlambatan neutron di sebut proses moderasi dan atom-atom ringan yang di gunakan untuk memperlambat neutron.
    sedangkan untuk reflektor berfungsi memantulkan kembali neutron yang di hamburkan ke luar reaktor.untuk bahan pengendali reaktor di gunakan kadmium dan boron.untuk di gunakan bahan yang berbentuk cairan(air),gas(helium),dan karbon dioksida.
    pemanfaatan energi nuklir salah satunya adalah untuk pembangkit listrik energi nuklir yang mempunyai daya hantar listrik yang sangat kuat dan cepat.tetapi karena perkembangan teknologi dan sifat manusia yang selalu ingin jadi penguasa di buatlah bom nuklir.bom nuklir yang pertama kali meledak berada di kota hiroshima dan nagasaki yang menandai perang dunia ke 2.
    neutron yang keluar dari reaksi fisi dapat di manfaatkan untuk memproduksi radioisotop penelitia dan aplikasi industri.
    pemanfaatan radioisotop di berbagai bidang kehidupan manusia,misalnya di bidang kedokteran,industri,pertanian,peternakan dan berbagai bidabg lainya.
    dalam bidang industri di gunakan untuk analisis material seperti pengukuran tinggi kolom air,kepadatan suatu benda,ketebalan benda serta analisis kerusakan benda.dalam bidang biologi di gunakan untuk penelitian hewan.tanah dan tanaman.dalam bidang pertanian di gunakan untuk menentukan ke bagian tanaman yang mana saja pupuk perlu di distribusikan.dalam penelitian genetika radioisotop di gunakan untuk menentukan terjadinya sintesis DNA pada proses pembelahan inti sel.dalam bidang peternakan di gunakan untuk mengatasi persoalan nutrisi dan nutrien.dalam bidang kedokteran di gunakan untuk pengobatan leukimia,diagnosis,dan lain2.
    dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pemanfaatan energi nuklir dan radioisoop dalam kehidupan kita mempunyai peran yang sangat besar.salah satu diantaranya dalam bidang kedokteran,biasanya di gunakan sebagai sumber radiasi dan sebagai radio aktif perunut.
    tetapi manusia juga menggunakan nuknlir untuk membuat membuat bom nuklir yang mempunyai dam pak yang besar yaitu terjadinya kerontokan rambut karena asap bom terhirup kedalam tubuh manusia,kehilangan sel darah,katarak,diare serta muntah dan masih banyak lagi dampak negatif lainya.
    betapa berharganya akal yang kita miliki,jerih payah kita untuk menghasilkan suatu karya semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia di dunia sehingga kejadian pada perang dunia 2 akibat jatuhnya bom nuklir di kota hiroshima dan nagasaki tidak akan terjadi lagi.

    lendy taqwadiansyah
    07.2009.1.02768/teknik industri
    kelas pagi

  104. Jembatan Cair, Keajaiban Fisika
    Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir, sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya?

    Tegangan tinggi

    Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.

    Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.

    Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.

    Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

    Air Mengalir Dalam Air

    Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.

    Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.

    Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

    Untuk Apa Selanjutnya?

    Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “embatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.

    Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.

    Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.

    Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas.

    Saya baru bisa mengirimkan artikel, karena saya tidak tahu kabar, baru saja menerima informasi dari teman-teman kalau untuk nilai fisika kelas malam itu jelek, maka dari itu saya secepatanya mengirimkan artikel ke bapak. Saya mohon bapak bisa menerimanya dengan lapang dada. Terima kasih

    Taufik yulianto (NPM : 02.2009.1.08035/ T. Mesin)
    Kelas Malam

  105. Fisika Lebih Menyenangkan Dengan Imajinasi
    Imajinasi lebih utama daripada pengetahuan. Pengetahuan bersifat terbatas. Imajinasi melingkupi dunia. -Albert Einstein-

    Itulah sepatah kata yang pernah dikatakan oleh Einstein. Berbicara tentang fisika dapat menimbulkan tanggapan yang beragam. Bukan gosip lagi kalau fisika merupakan salah satu “hantu” yang ditakuti oleh banyak pelajar, baik itu di tingkat menengah, umum, dan bahkan di perguruan tinggi. Sebagian orang menghafalkan rumus-rumus fisika layaknya buku sejarah tanpa menyadari maknanya. Ada juga yang pasrah karena menganggap fisika hanyalah milik orang-orang yang serius, cerdas, gila matematika, dan pada umumnya “kurang gaul”. Bahkan, tidak sedikit yang beranggapan bahwa menjadikan fisika sebagai karir hidup adalah pilihan yang salah karena “masuknya” mudah tapi “keluarnya” susah. Dengan kata lain, menjadi mahasiswa fisika tidaklah sulit tapi lulusnya setengah mati dan kerjanya paling-paling menjadi guru atau kalau beruntung bisa menjadi dosen.

    Beberapa pelajar mengagumi fisika karena membaca berita mengenai keberhasilan tim olimpiade fisika atau membaca buku tentang kehidupan para ilmuwan besar. Sayang, banyak juga yang hanya sebatas mengagumi tidak sampai menghayati atau mendalami fisika. Seringkali orang yang menguasai fisika dianggap sebagai orang “keren” sekaligus “aneh” karena mau belajar sesuatu yang sulit, padahal kalau jadi pengusaha bisa kaya-raya. Persepsi-persepsi demikian mengakibatkan masyarakat umum cenderung menggemari ilmu lain seperti metafisika. Disaat negara-negara lain berusaha untuk menyadarkan masyarakatnya agar tidak “gatek” alias gagap iptek negara kita melalui beberapa media massa tampaknya bekerja keras meyakinkan masyarakat agar tidak “gagib” atau gagap gaib. Padahal, penyampaian informasi ini menggunakan aplikasi fisika dan elektronika. Singkatnya, menemukan orang yang menyukai fisika bagaikan mencari jarum pentul didalam tumpukan jerami.

    Banyak sekali pelajar atau mahasiswa yang sabar menunggu penayangan rumus-rumus fisika di papan tulis, kemudian mengerjakan soal-soal fisika. Dari pengalaman, soal-soal tersebut diselesaikan dengan cara “gotong-royong” karena hanya sedikit orang yang bisa atau mau mengerjakannya. Keberhasilan pengajaran tidak jarang didasarkan atas kemampuan mengerjakan soal-soal ujian akhir, bukan pada penguasaan makna fisis dari rumus tersebut.

    Sebagai contoh, hampir semua orang di kelas tahu hukum kedua Newton, F = m.a, tetapi mungkin tak pernah terbayangkan bahwa rumus tersebut dapat menceritakan mengapa orang-orang gendut lebih suka main tarik tambang daripada lari 100 meter. Kemudian, siapa yang tak mengenal persamaan terkenal Einstein E = mc2 ? Sayang, sedikit sekali orang yang mengetahui bahwa massa sebuah buku fisika dasar mengandung energi yang dapat membawa suatu wahana antariksa ke bulan!

    Salah satu penyebab persepsi negatif tentang fisika adalah bahwa ilmu tersebut seringkali diajarkan tanpa penghayatan sehingga terasa menyebalkan. Padahal, melalui fisika kita dapat mengetahui banyak hal. Seorang pelajar yang mulai mempelajari ilmu ini tidak perlu jauh-jauh mengunjungi laboratorium untuk melihat fenomena fisika. Kapanpun dan dimanapun ia dapat berimajinasi (menghayal) tentang lingkungan sekitarnya. Keindahan warna bunga yang tampak oleh mata, musik yang terdengar nyaman di telinga, air terjun yang memikat, aliran angin yang sejuk, adalah sedikit contoh dari fenomena fisika sehari-hari. Penjelasan bahwa setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda dan bahwa benda-benda menyerap serta meradiasikan panjang gelombang tertentu sehingga sampai ke mata kita, dapat dibaca dalam buku fisika. Akan tetapi seringkali orang tidak peduli dengan penjelasan itu karena tidak berimajinasi sehingga ia lupa akan keindahan alam dan tidak memiliki rasa ingin tahu.

    Imajinasi lahir dari lingkungan yang mendukung seseorang agar memikirkan berbagai fenomena disekitarnya. Jika masyarakat sekitar atau keluarga di rumah tidak menghargai kebebasan berpikir maka daya imajinasi sulit untuk berkembang. Hampir semua fisikawan terkenal adalah orang-orang yang suka berimajinasi dan seringkali dikatakan sebagai pemikir “radikal” karena dianggap aneh oleh lingkungan yang seringkali bersifat dogmatis. Einstein adalah contoh populer dari orang yang suka berimajinasi dan mengembangkannya. Ia membayangkan bagaimana seandainya ia dapat bergerak dengan kecepatan cahaya. Pemikiran aneh ini menghasilkan teori relativitas khusus yang sampai kini masih digunakan. Hal yang sama dilakukan oleh Newton. Kalau saja ia tidak suka melamun dibawah pohon apel mungkin hukum gravitasi universalnya tidak ditemukan sampai berpuluh-puluh tahun kemudian.

    Melalui imajinasi, kesadaran untuk mengamati fenomena alam dan membaca buku-buku fisika akan muncul dengan sendirinya. Sebagai contoh, molekul air (H2O) terdiri atas dua buah atom hidrogen dan sebuah atom oksigen. Kita tentu tidak mungkin melihat molekul air dengan mata telanjang. Akan tetapi, kita bisa berimajinasi bahwa molekul-molekul tersebut berukuran kecil sekali sehingga tak tampak. Oleh karenanya, jumlah molekul yang menyusun suatu benda haruslah sangat banyak. Melalui imajinasi kita tergerak untuk mempelajari bahwa satu mol molekul air (yang beratnya sekitar 18 gram) mengandung sekitar 6 x 1023 molekul. Jadi, satu sendok air ternyata terdiri atas sekitar 1022 molekul. Jumlah itu sangatlah besar. Jika seluruh penduduk indonesia diberi tugas untuk menghitung satu per satu molekul berbeda tiap 5 detik maka itu membutuhkan waktu bermiliar-miliar tahun!

    Fisikawan tidak membuat rumus-rumus untuk dihafalkan atau ditulis pada telapak tangan. Rumus-rumus dibuat untuk memahami fenomena-fenomena alam dalam bentuk yang ringkas, indah, universal, dan berguna untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut fenomena tersebut. Memang, fisika tidak mungkin terlepas dari matematika. Tanpa definisi matematis, fisika sangat sulit dikembangkan dan dimanfanfaatkan sebagai teknologi. Meskipun demikian, untuk mempelajari dasar-dasar fisika seseorang tidak perlu menjadi “gila” matematika ataupun menjadi serius dan takut tak dapat pacar karena “kurang gaul”. Belajar fisika memang tidak mudah, tapi dengan melepaskan diri dari pemikiran yang dogmatis dan keinginan untuk berpikir bebas, imajinasi akan muncul dan bisa menjadi petualangan yang menyenangkan bagi siapapun.

    Saya baru bisa mengirimkan artikel, karena saya tidak tahu kabar, baru saja menerima informasi dari teman-teman kalau untuk nilai fisika kelas malam itu jelek, maka dari itu saya secepatanya mengirimkan artikel ke bapak. Saya mohon bapak bisa menerimanya dengan lapang dada. Terima kasih

  106. Untuk Artikel yang dari Achmad gunaedi tadi adalah mahasiswa kelas malam. Terima kasih

  107. Jembatan Cair, Keajaiban Fisika
    Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir, sebab itu bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir, walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya?

    Tegangan tinggi

    Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat melewati celah di antara kedua gelas kaca.

    Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.

    Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di atas.

    Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

    Air Mengalir Dalam Air

    Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.

    Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor menjadi berkurang.

    Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

    Untuk Apa Selanjutnya?

    Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “embatan cair itu. Untuk itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.

    Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian biologis, medis, maupun lingkungan.

    Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.

    Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan memecahkan kendala di atas.
    Pak maaf saya sebelumnya, saya baru bisa mengirimkan artikel, karena saya tidak tahu kabar, baru saja menerima informasi dari teman-teman kalau untuk nilai fisika kelas malam itu jelek, maka dari itu saya secepatanya mengirimkan artikel ke bapak. Saya mohon bapak bisa menerimanya dengan lapang dada. Terima kasih

    Taufik yulianto(NPM: 02.2009.1.08035/T.Mesin)
    Email : taufik_yulianto@yahoo.com
    Kelas malam

  108. Momen inersia adalah ukuran kelembaman sebuah benda saat melakukan gerak rotasi. Untuk melihat keadaan kelembaman (inersia) sebuah benda berbentuk batang silinder maka digunakan alat peraga yang terdiri dari :

    · Karet ban dalam

    · Dua batang silinder (untuk penahan elastisitas karet saat dipuntir)

    · Sebuah batang silinder (batang sapu) sebagai media pengamatan

    Tujuan dari pengamatan gerak batang tersebut untuk memberikan gambaran tentang pengaruh inersia benda terhadap gerak rotasi, terutama mengenai peletakan titik poros batang terhadap keadaan rotasional benda tersebut yang tidak hanya bergantung pada massa melainkan juga terdistribusi relatif terhadap sumbu (poros)

  109. pak….
    saya mau tanya tentang nilai saya

    Achmad saiful anwar
    03.2009.1.06618
    teknik elektro/malam

  110. eh abang rosyid..
    weleh..weleh.. ini kapan direncanakannya, kok tiba-tiba acara romadhon 2010 direncanain ke rumahku.. lagian rumahku bukan kedung baruk lg.. wisma kedung asem.. hehehe..kabar2i ya.. ^_^

Tinggalkan Balasan ke rosyidadrianto Batalkan balasan